Lisrik Dinamis
Lisrik Dinamis
BY SYAMSUL ARIFIN
SMKN 1 KALIANGET
Daftar isi
Q
I=
t
I = kuat arus listrik ( ampere atau A)
Q = muatan listrik ( coulomb atau C )
t = selang waktu ( sekon atau s )
Terjadinya Arus Listrik
.
arus listrik dapat mengalir bila:
1. Rangkaian listrik harus
tertutup
2. Harus ada beda potensial
didalam rangkaian.
3. Terdapat sumber arus
listrik
Contoh soal
Penyelesaian :
Diketahui : I = 0,067 A
t = 2 menit = 120s
Ditanya : Q = ...….
Jawab :Q = I . t
= 0,067 .120 = 8,04 C
HAMBATAN LISTRIK
1A
2V
Hk. Ohm
V 2 4 6 8 10
V
I 1 2 3 4 5
I =K
K 2 2 2 2 2
Tegangan sebanding dengan kuat arus
Bila tegangan naik maka kuat arus juga naik
Hasil bagi tegangan dengan kuat arus adalah
tetap ( Hk. Ohm)
Persamaan Hk. Ohm
V
= R
I
atau
V=I.R
V = tegangan ( V )
I = Kuat arus (A)
R = Hambatan (Ω)
Contoh
Arus listrik 2A mengalir melalui seutas kawat penghantar ketika beda
potensial 12 V diberikan pada ujung-ujungnya. Tentukan hambatan
listrik pada kawat tersebut
Diketahui: Jawab:
I=2A
V = 12 V V=I.R
Ditanya: 12 = 2 . R
R=…
R=6Ω
Latihan.
1. Beda potensial 15 V harus diberikan pada
ujung-ujung seutas kawat agar arus 2,5 A
mengalir melalui kawat tersebut. Berapa
hambatan listrik kawat?
2. Arus listrik 4 A mengalir melalui sebuah
resistor 10 ohm. Berapa tegangan listrik yang
dibaca oleh voltmeter yang dihubungkan pada
ujung-ujung resistor?
3. Berapa kuat arus listrik yang mengalir
melalui seutas kawat yang memili hambatan
0,4 ohm jika ujung-ujungnya diberi tegangan
200 V?
Diketahui Jawab
R=ρ L
ρ = 0,000 001 Ωm A
L
A = 0,000 000 25 m² 57,6 = 0.000 001 . ____________
0,000 000 25
R = 57,6 Ω
L
57,6 = ________
Ditanya
0,25
L=…
L = 57,6 . 0,25
L = 14,4 m
Latihan
.
.
ρ1 = ρ0 (1 + α. ∆T) atau ∆ρ = ρ0 α. ∆T
R1 = R0 (1 + α. ∆T) atau ∆R = R0 α. ∆T
Selain
. itu ada juga penghantar bukan
konduktao maupun isolator, yaitu Semi
konduktor
Semi konduktor adalah bahan yang
dapat dibuat sebagai konduktor maupun
isolator, contohnya silikon dan
germanium
Hukum Kirchoff
I I2
Jawab
100 = 40 + I1 + 20 I1 + 20 = I2 I2 + 40 = I3
100 = 60 + I1 40 + 20 = I2 40 + 60 = I3
I1 = 40 mA I2 = 60 mA I3 = 100 mA
Rangkaian seri
Rangkaian Seri
R = R1 + R2 + R3
Contoh
R1 R2 R3
Bila R1 = 30 Ohm, R2 = 40 ohm dan R3= 10 ohm,
berapakah hambatan pengganti dari rangkaian di atas?
Jawab :
Karena rangkaian seri, maka
R = R1 + R2 + R3
R = 30 + 40 + 10
R = 80 ohm
Tegangan pada rangkaian seri
V1 V2 V3
V = V1 + V2 + V3
Kuat arus pada rangkaian seri
I1 I2 I3
I = I1 = I2 = I3
Sifat rangkaian seri
Rangkaian Paralel
Rangkaian Paralel
R1
R2
R3
1 1 1 1
R = R1 + R2 + R3
Contoh
R1
Jika R1 = 10 ohm, R2 = 15 ohm
dan R3 = 30 ohm, berapakah R2
hambatan pengganti dari rangkaian
diatas? R3
Jawab
Karena rangkaiannya adalah paralel maka:
1 1 1 1
R = R1 + R2 + R3 R = 30
6
1
= 1 + 1 + 1 R = 5 ohm
R 10 15 30
1 3+2+1
R = 30
= 6
30
Tegangan pada rangkaian paralel
V1
V2
V3
V = V1 = V2 = V3
Kuat arus pada rangkaian paralel
I1
I2
I I3
I = I1 + I2 + I3
Sifat rangkaian paralel
Sifat Rangkaian Paralel
Rangkaian campuran
30 Ω
Berapakah hambatan total dari
10 Ω 5Ω rangkaian di samping?
15 Ω jawab
1 1 1
Rp = 30 + 15
10 Ω Rp 5Ω 1+2
=
30
R = 10 + Rp + 5 = 3
30
R= 10 + 10 + 5
30
R = 25 Ω Rp =
3
Rp = 10Ω
Berapakah hambatan
total dari rangkaian di
samping?
8Ω 7Ω Rs2 = 30 ohm
1
= 1 + 1
10 Ω R Rs1 Rs2
20 Ω
1 1
= +
Rs1 15 30
2 + 1
=
30
3
Rs2 = 30
Jawab
Rs1 = 8 + 7 30
R=
Rs1 = 15 ohm 3
R = 10 ohm
Rs2 = 20 + 10
Latihan
Bila semua resistor dalam rangkaian dibawah ini identik dan masing-masing
memiliki hambatan 90 ohm, berapakah hambatan total pada masing-masing
rangkaian?
1. 2.
3. 4.
Penghantar listrik