LATAR BELAKANG Pemeriksaan antenatal care (ANC) adalah pemeriksaan
kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan
fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberiaan ASI, dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar Antenatal care yang dianjurkan oleh DEPKES RI minimal sebanyak 4 kali. K1 = trimester pertama K2 = trimester 2 K3 dan K4 = usia kehamilan memasuki trimester ketiga. Hingga usia kehamilan 28 minggu, kunjungan antenatal care dilakukan setiap empat minggu. Untuk usia kehamilan 28-36 minggu, kunjungan untuk antenal care dilakukan setiap dua minggu. Pada usia kehamilan 36 minggu atau lebih, kunjungan antenatal care dilakukan setiap minggu sekali a. Membangun rasa saling percaya antara klien dan petugas kesehatan b. Mengupayakan kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang dikandungnya c. Memperoleh informasi dasar tentang kesehatan ibu dan kehamilannya d. Mengidentifikasi dan menatalaksana kehamilan risiko tinggi e. Memberikan edukasi untuk menjaga kualitas kehamilan f. Menghindarkan masalah kesehatan yang dapat membahayakan ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Agar dapat melakukan asuhan antenatal, petugas kesehatan harus mengetahui hal-hal berikut ini:
1.Perubahan Fisiologis Hormonal pada Kehamilan
2.Uji Hormonal Kehamilan 3.Perubahan Anatomi dan Fisiologi pada Kehamilan a.Pembesaran disertai penipisan dinding uterus b.Deteksi DJJ c.Gerakan janin d.Palpasi bagian-bagian tubuh e.Ballottement 4. Jadwal kunjungan asuhan antenatal
5.Pemeriksaan Rutin dan Penelusuran Penyulit Selama Kehamilan
a.Pemeriksaan Umum (generalis) b.Pemeriksaan Khusus (lokalis) c Pemeriksaan Abdomen •Inpeksi •Palpasi •Auskultasi
d Pemeriksaan Laboratorium e.Pemeriksaan tambahan (Ultrasonografi, Rontgen, Genetika, dsb) 6.Pemantauan gejala dan tanda bahaya selama kehamilan
a.Perdarahan pada kehamilan muda dan lanjut
b.Hipertensi atau Kejang c.Nyeri perut menjelang persalinan d.Beberapa gejala dan tanda terkait dengan gangguan kehamilan adalah: •Muntah berlebihan yang berlangsung selama kehamilan •Disuria •Menggigil atau demam •Ketuban Pecah Dini atau Sebelum Waktunya •Uterus lebih besar/lebih kecil dari usia kehamilan yang sesungguhnya e.Gangguan Kesehatan dan Penyakit Berbahaya yang Menyertai Kehamilan •Tuberkulosis Paru •Malaria •Hepatitis B •Infeksi Menular Seksual (IMS) •Dekompensatio Kordis •HIV/AIDS (Prevention of Mother to Child Transmission-PMTCT) 7.Kunjungan Berkala Asuhan Antenatal Anjurkan ibu untuk melakukan kunjungan antenatal secara berkala dan teratur. Lakukan pemeriksaan dan pencatatan kesehatan ibu hamil dari satu kunjungan ke kunjungan berikutnya, yaitu: •Keluhan yang dirasakan oleh ibu hamil •Hasil pemeriksaan setiap kunjungan •Menilai Kesejahteraan Janin 8.Edukasi kesehatan bagi ibu hamil
Kunjungan antenatal memberi kesempatan bagi petugas kesehatan untuk memberikan
informasi kesehatan esensial bagi ibu hamil dan keluarganya. Beberapa informasi penting tersebut adalah: a.Nutrisi yang adekuat Kalori Protein Kalsium Zat besi Asam folat b.Perawatan payudara c.Perawatan gigi d.Kebersihan tubuh dan pakaian