tersebut mempunyai batas bawah dan batas atas. Jika tidak demikian himpunan tersebut disebut tidak terbatas. Suatu interval dapat dipandang sebagai Himpunan titik-titik di Garis Real (ℝ) Definisi Interval = batasan Contoh : 𝑎<𝑥 <𝑏 𝑥>𝑎 𝑥<𝑏 𝑎≤𝑥≤𝑏 𝑎≤𝑥 𝑥≤𝑏 Notasi interval 1. Interval terbuka 𝑎, 𝑏 2. Interval tertutup 𝑎, 𝑏 3. Interval setengah terbuka 𝑎, 𝑏 4. Interval setengah tertutup 𝑎, 𝑏
5. Interval terbuka tak hingga 𝑎, ∞ , (−∞, 𝑏)
6. Interval tertutup tak hingga 𝑎, ∞ , (−∞, 𝑏]
Empat interval diatas adalah terbatas dan mempunyai panjang
di definisikan dengan b − a . Jika a=b korespondensi interval terbukan adalah himpunan kosong (a,a)= ∅. Dimana korespondensi interval tertutup adalah himpunan singleton [a,a]={a} 2.5.1 Teorema Karakteristik S : a ⊆ ℝ maka ada 2 poin dan mempunyai properti
Teorema Katakteristik Interval :
(1) Jika 𝑥, 𝑦 ∈ 𝑆 dan 𝑥 < 𝑦 maka [𝑥, 𝑦] ⊆ 𝑆
Maka S merupakan suatu Interval
Pembuktian Teorema 2.5.1 1. S adalah Terbatas 2. S adalah himpunan yang mempunyai terbatas ke atas tetapi tidak terbatas ke bawah 3. S adalah himpunan yang mempunyai terbatas ke bawah tetapi tidak terbatas ke atas 4. S adalah himpunan yang tidak mempunyai terbatas ke atas dan terbatas ke bawah. 1. S adalah Terbatas a= inf S b=sup S Maka S ⊆ [𝑎, 𝑏] dan dapat ditunjukkan (𝑎 𝑏) ⊆ 𝑆
Jika 𝑎 < 𝑧 < 𝑏, maka z bukan batas bawah dari S,
jadi ada 𝑥 ∈ 𝑆, dengan 𝑥 < 𝑧. Juga z bukan batas atas dari S, jadi ada 𝑦 ∈ 𝑆 dengan 𝑧 < 𝑦. 𝑧 ∈ 𝑥, 𝑦 , jadi properti (1) implikasi 𝑧 ∈ 𝑆. Z adalah elemen yang berubah-ubah dari (a,b) maka terbukti bahwa (𝑎 𝑏) ⊆ 𝑆 Jika 𝑎 ∈ 𝑆 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ∈ 𝑆 maka 𝑆 = 𝑎, 𝑏 Jika 𝑎 ∉ 𝑆 𝑑𝑎𝑛 𝑏 ∉ 𝑆 𝑚𝑎𝑘𝑎 S = (a,b)
Adapun kemungkinan lain adalah 𝑆 =
𝑎, 𝑏 , 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑆 = [𝑎, 𝑏) 2. S adalah terbatas ke atas tetapi tidak terbatas ke bawah. b=sup S maka 𝑆 ⊆ −∞, 𝑏 dan dapat ditunjukkan bahwa (−∞, 𝑏) ⊆ S.