09 - Reproduksi (Pertemuan 2)
09 - Reproduksi (Pertemuan 2)
Bab 9
REPRODUKSI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
1
REPRODUKSI
Reproduksi :
Kemampuan menghasilkan individu baru untuk
mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya,
sebagai salah satu ciri dasar mahluk hidup
(hewan dan tumbuhan)
2
Ada dua Cara Reproduksi :
3
Ada beberapa cara Reproduksi Aseksual
1. Pembelahan (fission) :
Terjadi pada hewan bersel satu Amoeba ada 2 fase :
Karyokinesis Sitokinesis jadi dari satu individu 2
individu 4 individu, dan seterusnya.
2. Sporulasi :
Mula-mula nukleus membelah menjadi beberapa nuklei,
kemudian diikuti oleh pembelahan sitoplasma dan hasilnya
ialah beberapa individu baru.
Misal : Plasmodium.
4
3. BUDDING = TUNAS = GEMMA
5
4. Fragmentasi
Induk dapat mengadakan fragmentasi atau pemotongan
bagian tubuhnya menjadi 2 bagian atau lebih yang
akan tumbuh menjadi individu baru.
Pada anemon laut fragmen-fragmen terbentuk pada
bagian tangkai dasar.
Contoh lain : cacing pipih / Turbellaria.
5. Regenerasi
Suatu proses dimana bagian tubuh organisme yang
hilang , lepas atau rusak akan tumbuh kembali atau
bahkan menjadi individu baru yang dewasa hewan
bertambah banyak.
6
Misal : Pada beberapa spesies dari filum Echinodermata,
bintang laut (starfish Asterias), Appendages alat-alat
gerak Crustacea, ekor kadal, cecak, Salamander, dan lan-
lain. Cacing Planaria mempunyai daya regenerasi tinggi
bila dipotong menjadi beberapa bagian setiap bagian
akan tumbuh menjadi individu baru.
7
8
Reproduksi Seksual
Fertilisasi Persatuan antara gamet jantan (spermatozoit)
dengan gamet betina (sel telur : ovum) yang menghasilkan
Zigot.
9
10
Konyugasi
11
• Pada metazoa yang sudah maju dan hewan-hewan tingkat
tinggi (vertebrata), spermatozoit dan ovum dihasilkan oleh
Gonad = kelenjar kelamin yaitu : testis dan ovarium.
• Gonochorist = diosius organisme yang hanya
mempunyai satu kel. Kelamin saja testis atau ovarium
saja.
• Hermaphrodit organisme yang dalam satu individu
terdapat 2 kelenjar kelamin baik testis maupun ovarium
(monoesius).
misalnya : Lumbricus Rubellus, L. Terestris, Fasciola
Hepatica, Achatinca Fulica, Cyclostomata.
• Protandri keadaan dimana kel. Kelamin jantan lebih
dahulu matang daripada kel. Kelamin betina.
• Protogini keadaan dimana kel. Kelamin betina lebih
dahulu matang daripada kel. Kelamin jantan .
12
Tipe-tipe khusus Reproduksi Seksual
1. Partenogenesis perkembangan telur tanpa dibuahi
oleh spermatozoit sehingga terbentuk individu baru.
Misal : pada Apis cerana, apis mellifera (lebah madu),
isoptera rayap, semut, tawon, aphid, kutu daun,
potifera dan beberapa crustacea.
* Telur lebah tidak dibuahi lebah jantan berwarna
hitam; Tidak dibuahi betina.
13
Ada 2 macam paedogenesis, yaitu :
a. Paedogenesis Amphigoni larva kawin fertilisasi
individu baru (neoteni), terjadi bila lingkungan kurang
menguntungkan.
Misalnya : pada Ambystoma tigrinum (salamander) di
danau Meksiko.
b. Paedogenesis Parthenogenesis
Larva Fasciola hepatica (cacing hati) : telur
Miracidium masuk tubuh siput lymnae Sporocyst
8 – 10 Redia Cercaria Metacercaria.
14
3. Parthenogesis Buatan
Dapat dilakukan dengan rangsangan-rangsangan
pengocokan, pemutaran, panas, asam organik encer,
larutan hipertonis pada telur katak, bulu babi (jaques
Loeb, 1900).
15
Organ – organ Sistem Reproduksi
Pada jantan (♂) :
1. Testis penghasil spermatozoit, terletak di atas ginjal
atau inguinal (pada mamalia).
2. Penis Alat kopulasi
3. Glandula Accessorius sekretnya mengaktifkan
spermatozoit. Pada mamalia terdapat G. Prostata, G.
Cowperi atau G. Bulbourethralis
4. Vasa Efferentia saluran-saluran halus
5. Epididimis (pada mamalia)
6. Vasa Deferens
7. Vesicula Seminalis
16
17
18
Pada betina (♀ ) :
1. Ovarium ovum
2. Oviduct
3. Ostium Tubae
4. Tuba Fallopi
5. Uterus
6. Vagina
7. Glandula Accessorius albumen, yolk, shell
8. Reseptaculum Seminalis untuk menyimpan
spermatozoit
Ovipositor pada serangga
19
20
21
• Testis dan Ovarium organ kelamin primer
• ciri-ciri / karakteristik kelamin luar merupakan organ
kelamin sekunder
seperti : Glandula mammae pada betina, Kumis jakun
pada jantan, tanduk rusa pada jantan ,dll.
22
• Kastrasi Penghilangan gonad sebelum
matang kelamin Menimbulkan perubahan
penampilan; Bentuk dan behavior dari hewan itu.
23
• Folikel-folikel Ovarium menghasilkan
hormon :
24
• Estrogen dan Progesteron menyiapkan
uterus untuk menerima ovum yang dibuahi
dan secara langsung atau tidak langsung
berpengaruh terhadap pertumbuhan
Glandula mammae.
• Pertumbuhan, perkembangan, struktur dan
fungsi kelenjar kelamin semuanya
dipengaruhi oleh kelenjar pituitary /
hypophysa dan thyroid yang dikontrol oleh
hypotalamus.
25
Pembentukan Gamet
• Gametogenesis Proses pembentukkan
gamet
• Spermatogenesis Proses pembentukkan
spermatozoit mulai dari spermatogonium (1A
jamak) di testis.
• Spermatogonia spermatosit I
Spermatosit II spermatid spermatozoit
(dari satu spermatosit I 4 spermatozoit)
26
27
28
• Oogenesis proses pembentukan ovum (ova-jamak) atau
sel telur dari oogonia di ovarium.
• Oogonia oosit I oosit II polosit I (sel kutub)
ootid + polosit II ovum (dari satu oogonia satu
ovum).
• Dalam pembentukan gamet, jumlah kromosom berkurang
menjadi setengahnya dalam dua pembelahan meiosis,
sehingga jumlah kromosom spermatozoit dan ovum
masing-masing hanya 23 buah. Pada oogenesis sitoplasma
dibagi tidak sama antara keempat sel anak hanya 1 sel
saja yang penuh hidup sebagai ovum, 3 lainnya polosit
mati.
29
Menurut tempat tumbuh telur hewan di
kelompokkan :
1. VIVIPAR
2. OVIPAR
3. OVOVIVIPAR
30
Ovipar Hewan yang telurnya tumbuh diluar tubuh induk,
pada kebanyakan hewan invertebrata, vertebrata :
pisces s/d aves dan monotremata.
telur tumbuh menetas/lahir mendapat makanan
hanya dari yolk; O2, CO2 difusi masuk/keluar
lingkungannya.
Ovovivipar Hewan yang telurnya tumbuh dalam tubuh
induk (dierami dalam tubuh induk, tanpa ada tali pusat
yang menghubungkan embrio dengan induk,
misal : kadal, hiu.
31
32
33
Tugas PR
34
5. Sebutkan paling sedikit 4 macam penyakit kelamin menular
(sexually trasmitted diseases = STDs) pada manusia dengan
penyebab penyakitnya !
6. Bagaimana cara reproduksi pada tumbuhan dan berikan
contoh tumbuhannya !
35
7. Jelaskan istilah – istilah ini :
36
37