Anda di halaman 1dari 7

Kebudayaan Islam

Dan Sistem Politik


Islam
Kelompok 8 :
1.Fahmi Bahar Syah (160210301015)
2. Nurul Iza Indayati (160210301009)
3. Septya Ari Hardianti (160810101017)
4. Amalina Mubarokah (160201301082)
5. Rizky Agustyaning Rahayu (160210301004)
6. Yusril Reza Rosyid (161910201049)
7. Harun Al-Rasyid (160810101059)
DEFINISI KEBUDAYAAN ISLAM
Menurut terminologi kebudayaan adalah himpunan segala daya dan upaya yang
dikerjakan dengan menggunakan hasil pendapat budi, untuk memperbaiki sesuatu
tujuan dalam rangka mencapai kesempurnaan, (Agus Salim, 1954:300).
Menurut ahli budaya, kata budaya merupakan gabungan dari dua kata, yaitu
budi dan daya.Budi mengandung makna akal, pikiran, paham, pendapat, ikhtiar,
perasaan. Daya mengandung makna tenaga, kekuatan, kesanggupan. Jadi
kebudayaan berarti kumpulan segala usaha dan upaya manusia yang dikerjakan
dengan mempergunakan hasil pendapat untuk memperbaiki kesempurnaan hidup
(Sidi Gazalba, 1998 : 35)
SEJARAH INTELEKTUAL ISLAM

Sejarah intelektual dalam islam diawali dari Nabi Muhammad yang


meletakkan Dasar-Dasar kebudayaan islam yang berkembang menjadi
peadaban islam. Ketika dakwah islam menyebar keseluruh dunia,
terjadilah suatu proses asimilasi budaya setempat dengan nilai-nilai
islam yang menghasilkan suatu peradaban islam yang diakui
kebenaran nya.Pada awal perkembangan islam, system pendidikan
Dan Pemikiran sistematis belum terselenggara. Namun demikian Al
Qur’an menjelaskan tentang pengembangan ilmu dan pemikiran
sebagaimana Dijelaskan pada Surat Al Alaq ayat 1 yang berisi perintah
untuk membaca.
Nilai-nilai Islam Dalam Budaya Indonesia.

Dalam perkembangan dakwah Islam di Indonesia para penyiar Islam


mendakwahkan ajaran Islam melalui bahasa budaya, sebagaimana dilakukan oleh para
Wali Allah di tanah Jawa.Karena kehebatan para Wali dalam mengemas ajaran Islam
dengan bahasa budaya setempat, sehingga masyarakat tidak sadar bahwa nilai-nilai
Islammasuk dan menjadi tradisi dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Tugas berikutnya para intelektual Islam adalah menjelaskan secara sistematik dan
berkelanjutan supaya penetrasi yang sudah dilakukan oleh para
pendahulunya.Integrasi nilai-nilai Islam ke dalam kehidupan bangsa Indonesia
ternyata tidak sekedar masuk pada aspek kebudayaan semata, tetapi sudah masuk ke
wilayah hukum.Sebagai contoh dalam hukum keluarga (akhlawul syakhsiyyah)
masalah waris, masalah pernikahan.Nilai-nilai Islam telah masuk ke wilayah hukum
yang berlaku di Indonesia.
Masjid sebagai Pusat Kebudayaan Islam.

• Masjid pada umumnya dipahami oleh masyarakat sebagai tempat ibadah khusus, seperti shalat, padahal
fungsi masjid lebih luas dari itu.Pada zaman Rasulullah, masjid berfungsi sebagai pusat peradaban.
• Dalam kajian filsafat masjid sebagai pusat kebudayaan islam, hubungan antara yang indah dan yang baik
bermakna hubungan seni dan etik.Oleh karna itu, pada prinsipnya citarasa seni yang dimiliki manusia
adalah penjiwaan terhadap keindahan suatu obyek, dan semua obyek yang indah tersebut diciptakan
Allah swt untuk manusia. Firman Allah swt :

• Artinya : Sesungguhnya kami menjadikan apa yang ada di bumi untuk menjadi perhiasan
baginya, karna kami hendak menguji siapakah diantara kalian yang paling baik pekerjaannya.
(Q.S. Al-kahfi : 7)[20]
Pengertian Politik Islam

• Nilai islam pada dasarnya memberikan penataan system kehidupan


sosial,politik,ekonomi dan budaya. Hal ini berarti bahwa nilai islam pada dasarnya
memberikan penataan yang bersifat saling bersangkutan antara lapangan hidup
manusia. Misalnya kehidupan politik,sosial, ekonomi dan budaya. Nilai-nilai islam itu
sendiri pada dasarnya adalah sekumpulan dari prinsip dan ajaran hidup, bagaimana
manusia harus berperilaku.
• Setiap tindakan politik dalam Islam lebih menekankan moralitas dan etika demi
kebaikan bersama dan tegaknya nilai-nilai keadilan sosial dalam Islam.Karena itu
Islam tidak pernah menyisihkan peranan politik.Melainkan sebaliknya, menganjurkan
setiap pemeluknya untuk terlibat secara aktif dalam membangun perubahan
sosial.Sehingga nilai-nilai ideal dalam Islam dapat membumi ke tengah
masyarakat.Sebagaimana dicita-citakan Nabi Muhammad SAW.
Berikut ini adalah beberapa nilai-nilai politik dalam
islam, antara lain :

• 1. Persatuan dan kesatuan


• 2. Wajib bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah
• 3. Wajib menunaikan amanat dan menetapkan hukum secara adil.
• 4. Kewajiban mentaati Allah dan Rasulullah serta Uli al-Amri.
• 5. keharusan menepati janji
• 6. Wajibnya pemimpin untuk bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
• 7. Keharusan menjadikan kecintaan dalam persaudaraan sebagai dasar hubungan timbal
balik antara pemimpin dengan pengikut.
• 8. Keharusan pemimpin berfungsi sebagai perisai.
• 9. Kemestian pemimpin untuk berlaku adil.

Anda mungkin juga menyukai