Anda di halaman 1dari 15

PEMIMPIN

 Pemimpin (Leader) : seorang pribadi yang memiliki kecakapan


dan kelebihan disatu bidang, sehingga mampu mempengaruhi
orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas tertentu,
demi pencapaian satu atau beberapa tujuan.
 Henry Pratt Fairchild menyatakan: pemimpin dalam arti luas
seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku
sosial dengan mengatur, mengarahkan, mengorganisir atau
mengontrol usaha/upaya orang lain, melalui prestise, kekuasaan
atau posisi.
 John Gage Allee, menyatakan Leader a guide, aconductor, a
commander (pemimpin itu ialah pemandu, penunjuk, penuntun,
komandan)
TIGA TEORI PEMIMPIN

 Teori genetis :
 Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir menjadi
pemimpin oleh bakat alami
 Ditakdirkan menjadi pemimpin dalam situasi apapun
 Teori social:
 Pemimpin harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak
terlahirkan begitu saja
 Setiap orang menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan, dan
pendidikan, serta dorongan oleh kemauan sendiri
 Teori ekologis atau sintetis :
 Sejak lahir telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan,
dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan
Kepemimpinan
 Kepemimpinan (Leadership) : kemampuan untuk memengaruhi
suatu kelompok menuju pencapaian sebuah visi atau tujuan yang
ditetapkan.
 Memimpin (Leading) : suatu fungsi yang mencakup memotivasi
pekerja, mengarahkan aktivitasnya, memilih saluran komunikasi
yang paling efektif, dan menyelesaikan konflik.
 Teori sifat kepemimpinan (Trait theories of leadership) : teori-teori
yang mempertimbangkan kualitas dan karakteristik personel yang
mendiferensiasikan para pemimpin dari yang bukan pemimpin.
 Keramahan (Consideration): sampai sejauh mana seorang
pemimpin akan memiliki hubungan pekerjaan yang dicirikan oleh
rasa saling percaya, menghormati gagasan dari para bawahannya,
dan menghargai perasaan mereka.
 Benis (The Book of The process by which an agent induces a
subordinate to behave in a desired manner) : proses dengan mana
seorang agen menyebabkan bawahan bertingkah laku menurut satu
cara tertentu.
 Ordway Tead (The Book of The Art of Leadership) : kegiatan
mempengaruhi orang-orang agar mereka mau berkerja sama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
 George R. Terry (The Book of Principle of Management) : kegiatan
mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai
tujuan-tujuan kelompok.
 Howard H. Hoyt (The Book of Aspect of Modern Public
Administration) : seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia,
kemampuan untuk membimbing orang.
 Teori Kepemimpinan:
1. Suatu penggeneralisasian dari suatu fakta mengenai
sifat-sifat dasar perilaku pemimpin dan konsep-
konsep kepemimpinan
2. Menekankan latar belakang historis, dan sebab-
musabab timbulnya kepemimpinan serta persyaratan
untuk menjadi pemimpin.
3. Sifat-sifat yang diperlukan oleh seorang pemimpin,
tugas-tugas pokok dan fungsinya, serta etika profesi
yang perlu dipakai oleh pemimpin
 Teknik Kepemimpinan:
1. Kemampuan dan keterampilan teknis pemimpin
dalam menerapkan teori-teori kepemimpinan
ditengah praktik kehidupan dalam organisasi
tertentu.
2. Meliputi konsep-konsep pemikirannya, perilaku
sehari-hari.
 Grup Michigan mengidentifikasi dua tipe perilaku
pemimpin:
1. Pemimpin yang berorientasi pada pekerja
(Employee oriented leader): seorang pemimpin yang
menekankan hubungan interpersonal, menepatkan
kepentingan pribadinya dalam kebutuhan dari para
karyawan, dan menerima perbedaan individual antara
para anggota.
2. Pemimpin yang berorientasi pada produksi (
Production oriented leader) : seorang pemimpin
yang menekankan pada aspek teknis atau tugas dari
pekerjaan.
 Pemimpin formal:
Pemimpin formal : orang yang oleh organisasi/lembaga tertentu
ditunjuk sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan
pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam
struktur organisasi, dengan segala hak dan kewajiban yang
berkaitan dengan sasaran organisasi. Ciri-cirinya:
1. Berstatus sebagai pemimpin formal selama masa jabatan
tertentu, atas dasar legalitas formal oleh penunjukkan pihak
berwenang(ada legitimitas).
2. Sebelum pengangkatan, harus memenuhi beberapa pesyaratan
formal terlebih dahulu.
3. Diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan
tugas kewajibannya.
4. Mendapatkan balas jasa materiil dan imateriil tertentu,
(keuntungan ekstra, penghasilan sampingan).
5. Tidak korupsi LHKPN
 Pemimpin Informal:
Pemimpin informal : orang yang tidak mendapatkan
pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena memiliki
sejumlah kualitas unggul, mencapai kedudukan yang mampu
memengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau
masyarakat. Ciri-cirinya:
1. Tidak memiliki penunjukkan formal atau legitimitas sebagai
pemimpin.
2. Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya, dan
mengakuinya sebagai pemimpin. Status kepemimpinan
berlangsung selama kelompok mengakuinya.
3. Tidak mendapatkan dukungan dari suatu organisasi formal
dalam menjalankan tugas kepemimpinannya.
4. Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa.
5. Tidak dapat dimutasikan, tidak pernah dipromosikan.
 Pemimpin Informal dipengaruhi beberapa faktor:

1. Keturunan misalnya keturunan bangsawan, pendeta, keluarga


kaya-raya, rakyat jelata dan lainnya.
2. Karena memiliki kekayaan berlimpah-ruah yang dicapainya
sendiri
3. Taraf pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan
oranglain.
4. Pengalaman hidup yang lebih banyak, sehingga memiliki
kualitas dan ketrampilan teknis tertentu.
5. Memiliki sifat-sifat karismatik dan ciri-ciri unggul lainnya
6. Jasa-jasa yang telah diberikan kepada masyarakat.
TIPE KEPEMIMPINAN

 Tipe deserter (pembelot):


 Sifatnya : bermoral rendah, tidak memiliki rasa keterlibatan,
tanpa pengabdian, tanpa loyalitas dan ketaatan, sukar
diramalkan
 Tipe birokrat:
 Sifatnya: benar, kaku, patuh pada peraturan dan norma-
norma(manusia organisasi yang tepat, cermat, berdisiplin, dan
keras)
 Tipe misionaris:
 Sifatnya: terbuka, penolong, lembut hati, ramah-tamah
 Tipe developer(pembangun)
 Sifatnya: kreatif, dinamis, inovatif,memberikan/
melimpahkan wewenang dengan baik, menaruh kepercayaan
pada bawahan.
 Tipe otokrat :
 Sifatnya: keras, diktatoris, mau menang sendiri, keras kepala,
sombong, bandel
 Tipe otokrat yang bijak
 Sifatnya: lancar, tertib, ahli dalam mengorganisir, besar rasa
keterlibatan diri
 Tipe kompromis:
 Sifatnya: plintat-plintut, selalu mengikuti angin tanpa
pendirian, tidak mempunyai keputusan, berpandangan pendek
dan sempit
 Tipe eksekutif:
 Sifatnya: bermutu tinggi, dapat memberikan motivasi yang
baik, berpandangan jauh, tekun.
KLASIFIKASI KEPEMIMPINAN

 W.M. Conway membagi atas:


 The crowd compeller : kepemimpinan dengan jalan
memaksakan kehendak sendiri kepada khalayak
ramai/kelompok.
 The crowd exponent : penerjemah/penampilan dari
khalayak/kelompok.
 The crowd repsesentative : wakil/utusan dari khalayak umum
 F.C Barlet membagi:
 Kepemimpinan institusional/kelembagaan
 Kepemimpinan yang dominan
 Kepemimpinan persuasive dapat mengajak dan meyakinkan
 A.B. Wolfe membagi:
 Kepemimpinan konservatif(kolot,kuno), radikal, ilmiah
(scientific)
Apakah anda seorang
pemimpin or dipimpin..???

Anda mungkin juga menyukai