Teori genetis :
Pemimpin itu tidak dibuat, akan tetapi lahir menjadi
pemimpin oleh bakat alami
Ditakdirkan menjadi pemimpin dalam situasi apapun
Teori social:
Pemimpin harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak
terlahirkan begitu saja
Setiap orang menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan, dan
pendidikan, serta dorongan oleh kemauan sendiri
Teori ekologis atau sintetis :
Sejak lahir telah memiliki bakat-bakat kepemimpinan,
dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan
Kepemimpinan
Kepemimpinan (Leadership) : kemampuan untuk memengaruhi
suatu kelompok menuju pencapaian sebuah visi atau tujuan yang
ditetapkan.
Memimpin (Leading) : suatu fungsi yang mencakup memotivasi
pekerja, mengarahkan aktivitasnya, memilih saluran komunikasi
yang paling efektif, dan menyelesaikan konflik.
Teori sifat kepemimpinan (Trait theories of leadership) : teori-teori
yang mempertimbangkan kualitas dan karakteristik personel yang
mendiferensiasikan para pemimpin dari yang bukan pemimpin.
Keramahan (Consideration): sampai sejauh mana seorang
pemimpin akan memiliki hubungan pekerjaan yang dicirikan oleh
rasa saling percaya, menghormati gagasan dari para bawahannya,
dan menghargai perasaan mereka.
Benis (The Book of The process by which an agent induces a
subordinate to behave in a desired manner) : proses dengan mana
seorang agen menyebabkan bawahan bertingkah laku menurut satu
cara tertentu.
Ordway Tead (The Book of The Art of Leadership) : kegiatan
mempengaruhi orang-orang agar mereka mau berkerja sama untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
George R. Terry (The Book of Principle of Management) : kegiatan
mempengaruhi orang-orang agar mereka suka berusaha mencapai
tujuan-tujuan kelompok.
Howard H. Hoyt (The Book of Aspect of Modern Public
Administration) : seni untuk mempengaruhi tingkah laku manusia,
kemampuan untuk membimbing orang.
Teori Kepemimpinan:
1. Suatu penggeneralisasian dari suatu fakta mengenai
sifat-sifat dasar perilaku pemimpin dan konsep-
konsep kepemimpinan
2. Menekankan latar belakang historis, dan sebab-
musabab timbulnya kepemimpinan serta persyaratan
untuk menjadi pemimpin.
3. Sifat-sifat yang diperlukan oleh seorang pemimpin,
tugas-tugas pokok dan fungsinya, serta etika profesi
yang perlu dipakai oleh pemimpin
Teknik Kepemimpinan:
1. Kemampuan dan keterampilan teknis pemimpin
dalam menerapkan teori-teori kepemimpinan
ditengah praktik kehidupan dalam organisasi
tertentu.
2. Meliputi konsep-konsep pemikirannya, perilaku
sehari-hari.
Grup Michigan mengidentifikasi dua tipe perilaku
pemimpin:
1. Pemimpin yang berorientasi pada pekerja
(Employee oriented leader): seorang pemimpin yang
menekankan hubungan interpersonal, menepatkan
kepentingan pribadinya dalam kebutuhan dari para
karyawan, dan menerima perbedaan individual antara
para anggota.
2. Pemimpin yang berorientasi pada produksi (
Production oriented leader) : seorang pemimpin
yang menekankan pada aspek teknis atau tugas dari
pekerjaan.
Pemimpin formal:
Pemimpin formal : orang yang oleh organisasi/lembaga tertentu
ditunjuk sebagai pemimpin, berdasarkan keputusan dan
pengangkatan resmi untuk memangku suatu jabatan dalam
struktur organisasi, dengan segala hak dan kewajiban yang
berkaitan dengan sasaran organisasi. Ciri-cirinya:
1. Berstatus sebagai pemimpin formal selama masa jabatan
tertentu, atas dasar legalitas formal oleh penunjukkan pihak
berwenang(ada legitimitas).
2. Sebelum pengangkatan, harus memenuhi beberapa pesyaratan
formal terlebih dahulu.
3. Diberi dukungan oleh organisasi formal untuk menjalankan
tugas kewajibannya.
4. Mendapatkan balas jasa materiil dan imateriil tertentu,
(keuntungan ekstra, penghasilan sampingan).
5. Tidak korupsi LHKPN
Pemimpin Informal:
Pemimpin informal : orang yang tidak mendapatkan
pengangkatan formal sebagai pemimpin, namun karena memiliki
sejumlah kualitas unggul, mencapai kedudukan yang mampu
memengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok atau
masyarakat. Ciri-cirinya:
1. Tidak memiliki penunjukkan formal atau legitimitas sebagai
pemimpin.
2. Kelompok rakyat atau masyarakat menunjuk dirinya, dan
mengakuinya sebagai pemimpin. Status kepemimpinan
berlangsung selama kelompok mengakuinya.
3. Tidak mendapatkan dukungan dari suatu organisasi formal
dalam menjalankan tugas kepemimpinannya.
4. Biasanya tidak mendapatkan imbalan balas jasa.
5. Tidak dapat dimutasikan, tidak pernah dipromosikan.
Pemimpin Informal dipengaruhi beberapa faktor: