Distribusi Vd
Eliminasi 1. Cl
2. Kel
3. T1/2
Model Kompartemen
Model 1 kompartemen terbuka : obat menganggap tubuh sepreti 1 ruang
yang sama dimana obat secara cepat terdistribusi ke semua jaringan
Model 2 kompartemen : obat menganggap tubuh seperti 2 bagian yaitu
kompartemen sentral dan kompartemen perifer
kompartemen sentral : organ dimana perfusi darahnya cepat ( hati dan
ginjal)
kompartemen perifer : organ dimana perfusi darahnya lambat (otot,
lemak)
Model 3 kompartemen
Model non kompartemen terbuka
Kecepatan dan orde reaksi
Reaksi orde pertama : jika jumlah obat berkurang dengan kecepatan yang sebanding
dengan jumlah obat yang tersisa
Reaksi orde nol
Reaksi orde nol : jika jumlah obat (D) berkurang dengan kecepatan tetap (k)
D= -ko.t+Do
Ko = keceptan orde nol (mg/dt)
t = waktu
Do = jmlh obat pd t = o
Waktu paruh orde 0 : waktu yang diperlukan agar kadar obat dalam sirkulasi
sistemik berkurang menjadi separonya. Waktu paruh orde nol tidak selalu
konstan, nilainya berkurang ketika kadar obat berkurang
D = D0.e-k.t
Log D = - + Log Do
T orde pertama =