O Umum : hak-hak dasar yang dimiliki setiap manusia yang
dibawa sejak lahir sebagai anugerah dari Tuhan YME O A.J.M. Milne : hak yang dimilikioleh semua umat manusia di segala masa dan di segala tempat karena keberadaannya sebagai manusia. O Austin-Ranney : ruang kebebasan individu yang dirumuskansecara jelas dalam konstitusi dan dijamin pelaksanaannya oleh pemerintah. O Franz Magnis-Suseno : hak-hakyang dimiliki manusia bukan karena diberikan oleh masyarakat, melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Manusia memilikinya karena ia manusia. O UU No.39 Tahun 1999 (Tentang Hak Asasi Manusia) : Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Ciri-ciri HAM O hakiki, artinya HAM sudah ada sejak lahir O Universal, artinya HAM berlaku umum tanpa memandang status,suku bangsa, gender O tidak dapat dicabut, HAM tidak dapat diserahkan pada pihak lain O tidak dapat dibagi, semua orang mendapatkan semua hak, baik politik, ekonomi, sosbud. Landasan hukum O Landasan Idill : Pancasila (sila 2) O Landasan Konstitusi : UUD 1945 O Landasan operasional: 1. TAP MPR No. XVII/MPR/1998 2. UU No. 39 Tahun 1999 3. UU No. 26 Tahun 2000 4. UU No. 11 Tahun 2005 5. UU No. 13 Tahun 2006 6. UU No. 20 Tahun 1999 7. UU No. 9 Tahun 1998 8. UU No. 40 Tahun 2008 9. UU No. 23 Tahun 2004 10. Keppres No. 129 Tahun 1998 11. UUD 1945 pasal 28A-28J 12. PP No. 2 Tahun 2002 13. Keppres No. 181 Tahun 1998 14. Keppres No.50 Tahun 1993 15. TAP MPR No. IV/MPR/1999 Macam-macam HAM O HAM SECARA UMUM : Hak asasi pribadi (personal right) Hak asasi ekonomi (poverty right) Hak asasi politik (political right) Hak asasi sosial dan kebudayaan (social and cultural right) Hak asasi untuk memperoleh perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan (right of legal equality) Hak asasi untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan dan perlindungan (prosedural right) O MACAM HAM MENURUT UUD 1945 Hak untuk hidup Hak berkeluarga Hak mengembangkan diri Hak keadilan Hak kemerdekaan Hak atas kebebasan informasi Hak keamanan Hak kesejahteraan Hak perlindungan dan pemajuan Kewajiban menghormati hak asasi orang lain O MACAM HAM MENURUT UU 39/1999 Hak untuk hidup Hak untuk berkeluarga Hak mengembangkan diri Hak memperoleh keadilan Hak atas kebebasan pribadi Hak rasa aman Hak atas kesejahteraan Hak untuk turut serta dalam pemerintahan Hak wanita Hak anak Pelanggaran HAM O Kejahatan Genosida Adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk menghancurkan atau memusnahkan seluruh atau sebagian kelompok bangsa, ras, kelompok etnik, kelompok agama, dengan cara : a) Membunuh anggota kelompok; b) Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental yang berat terhadap anggota-anggota kelompok; c) Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik baik seluruh atau sebagainya; d) Memaksakan tindakan-tindakan yang bertujuan mencegah kelahiran di dalam kelompok; atau e) Memindahkan secara paksa anak-anak dari kelompok tertentu ke kelompok lain. O Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Adalah salah satu perbuatan yang dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang diketahuinya bahwa serangan tersebut ditujukan langsung terhadap penduduk sipil, berupa: a) Pembunuhan; b) Pemusnahan; c) Perbudakan; d) Pengusiran atau pemindahan penduduk secara paksa; e) Perampasan kemerdekaan atau perampasan kebebasan f) Penyiksaaan, g) Perkosaan, perbudakan seksual, pelacuran secara paksa, pemaksaan kehamilan , permandulan atau strerilisasi secara paksa atau bentuk-bentuk kekerasan seksual lain yang setara; h) Penganiayaan terhadap suatu kelompok tertentu atau perkumpulan yang didaari persamaan paham politik, ras, kebangsaan, etnis, budaya, agama, jenis kelamin, atau alasan lain yang telah diakui secara universal sebagai hal yang dilarang menurut hukum internasional; j) Kejahatan aperheid. Kasus-kasus Pelanggaran HAM lainnya : O Kasus Tanjung Priok (1984) O Kasus terbunuhnya Marsinah (1994) O Kasus terbunuhnya wartawan Udin (1996) O Peristiwa Aceh (1990) O Peristiwa penculikan para aktivis politik (1998) O Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998) O Peristiwa kekerasan di Timor Timur pasca jejak pendapat (1999) O Kasus Ambon (1999) O Kasus Poso (1998 – 2000) O Kasus Dayak dan Madura (2000) O Kasus TKI di Malaysia (2002) Hambatan Upaya Penegakan HAM
O Masih lemahnya penegakan hukum
O Masih rendahnya kesadaran hukum dan kesadaran kemanusiaan masyarakat Indonesia O Masih rendahnya kesadaran politik pemerintah O Masih rendahnya kesadaran masyarakat akan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang memiliki HAM dan KAM O Adanya stereotype masyarakat Indonesia yang menganggap penegakkan HAM dapat mengakibatkan disintegrasi bangsa Upaya penegakan, perlindungan, dan pemajuan HAM O Dibuatnya perundang-undangan HAM yang semakin lengkap O Dibuatnya lambaga-lembaga pemantau dan pengawas HAM O Sosialisasi HAM kepada masyarakat O Dibuatnya lambaga-lembaga pemantau dan pengawas HAM (Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Komnas Perempuan, dan Pengadilan HAM) Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Menegakkan HAM O Tidak main hakim sendiri O Menghargai kebebasan memeluk agama O Melaporkan tindak pelanggaran HAM O Memperlakukan pelaku kriminal sesuai prosedur O Menghargai pendapat orang lain O Tidak memutup-nutupi kasus pelanggaran HAM O Saling memberi kesempatan beribadah bagi orang lain O Memberikan pelayanan hukum yang cepat, mudah, dan adil O Memberi keleluasaan bergerak bagi LBH dan lembaga lain O Menetapkan perundang-undangan HAM dengan sanksi yang tegas O Menindak tegas pelaku pelanggaran HAM secara adil O Memberi penyuluhan pada masyarakat umum