Anda di halaman 1dari 12

Nyeri Haid (DISMINORE)

Pifit putri sri mariani


201601103
Pengertian
Dismenore adalah rasa sakit yang
menyerupai kejang, terasa di
perutbagian bawah, dan biasanya
dimulai 24 jam sebelum haid, dan
berlangsung sampai 12 jam
pertama dari masa haid. (Nafiroh &
Indrawati, 2013)
Nyeri haid atau disminore diklasifikasikan menjadi 2.

1. Berdasarkan ada tidaknya kelainan ginekologis :

1. Dismenorea primer
dismenorea yang terjadi tanpa disertai adanya kelainan ginekologis. Pada
wanita yang secara emosional tidak stabil, dismenorea primer mudah
terjadi. Faktor konstitusi erat kaitannya dengan faktor psikis, faktor ini
dapat menurunkan ketahanan terhadap rasa nyeri.

2. Dismenorea sekunder
biasanya terjadi beberapa tahun setelah menarche, dapat juga dimulai
setelah usia 25 tahun. Nyeri dimulai sejak 1-2 minggu sebelum
menstruasi dan terus berlangsung hingga beberapa hari setelah
menstruasi.
2. Berdasarkan intensitas nyeri

• dismenorea dengan rasa nyeri yang berlangsung beberapa


saat sehingga perlu istirahat sejenak untuk menghilangkan
Ringan nyeri, tanpa disertai pemakaian obat

• dismenorea yang memerlukan obat untuk menghilangkan rasa


nyeri, tanpa perlu meninggalkan aktivitas sehari-hari
Sedang

• dismenorea yang memerlukan istirahat sedemikian lama


dengan akibat meninggalkan aktivitas sehari-hari selama 1
Berat hari atau lebih
penyebab
1. Disminore Primer
• Faktor Psikologis:
Biasanya terjadi pada remaja yang tidak
stabil emosional tidak stabil, mempunyai
ambang nyeri yang rendah, sehingga
dengan sedikit rangsagan nyeri, maka ia
akan sangat merasakan kesakitan
• Faktor Endokrin
Pada umumnya haid ini dihubungkan
dengan kontraksi uterus yang tidak bagus.
Hal ini sanagt erat kaitannya dengan
pengaruh hormonal. Peningkatan produsi
menyebabakan terjadinya kontraksi uterus
yang tidak terkoordinasi sehingga
menimbulkan nyeri
2. Disminorrea sekunder

• Pada disminorrea sekunder etiologi yang mungkin terjadi adalah :


• Faktor konstitusi seperti anemia, pemakaian kontrasepsi IUD,
benjolan yang Menyebabkan perdarahan, tumor atau fibroid
• Anomali uterus konginental, seperti :, peradangan selaput lender
rahim,
• Endometriosis
Penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan jaringan
endometrium di luar rongga rahim. Endometrium adalah jaringan
yang membatasi bagian dalam rahim.
Tanda dan gejala

1. Nyeri pada perut bagian bawah, yang bisa


menjalar ke punggung bagian bawah dan
tungkai dan kaki.
2. Nyeri dirasakan sebagai kram yang hilang-
timbul atau sebagai nyeri tumpul yang terus
menerus ada.
3. nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama
menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu
24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang.
4. Dismenore juga sering disertai oleh sakit kepala,
mual, cemas, sembelit atau diare dan sering
berkemihKadang sampai terjadi muntah.
Pengobatan

• penatalaksanaan dari diminorrea


ini dapat dilakukan dengan medis. Contoh obat

Pemberian obat analgetik digunakan


untuk menghilangkan rasa nyeri.
Dapat menggunakan aspirin,
asetaminofen, propofiksen (untuk
Nyeri ringan), Promrtazin,
oksikodon, butalbitat ( untuk Nyeri
berat)
Terapi non Medis dapat dilakukan :

• Masase daerah perut yang tersa nyeri, mengurangi nyeri


karena ada stimulus sentuhan terapeutik
• Lakukan latihan ringan, dapat memeprbaiki aliran uterus
dan tonus otot
• Lakukan tekhnik relaksasi, mengurangi tekanan untuk
mendapatkan rileks
• Istirahat dan tidur
• Kompres dengan botol panas (hangat) tepat pada bagian
yang terasa kram (bisa di perut atau pinggang bagian
belakang.(Nafiroh & Indrawati, 2013)
• Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi
untuk menenangkan diri
• Minum minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi
• Mengosok-gosok perut/pinggang yang sakit
Berikut ini beberapa tips untuk
mencegah nyeri saat menstruasi :

• Hindari olahraga berat selama menstruasi.

• Hindari konsumsi alkohol, kopi, dan juga coklat karena


dapat meningkatkan kadar estrogen yang nantinya dapat
memicu lepasnya prostaglandin. Hindari juga makanan
bersuhu dingin misalnya eskrim.

• Konsumsi vitamin E, vitamin B6, atau minyak ikan.

• Konsumsi sayuran dan buah-buahan serta makanan


rendah lemak.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai