CAPAIAN AKTUALISASI

PENERAPAN NILAI-NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA PADA

UPTD PUSKESMAS BASTEM KABUPATEN LUWU
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Disusun Oleh:
drg. ZUHUD HENDRA CAHYANA
NDH: 7
Latar Belakang
 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT)
Prajabatan Pola Baru  ASN yang profesional
 UU No.5 Tahun 2014
 rancangan aktualisasi  capaian
Tujuan
Diharapkan munculnya pelayan masyarakat yang bisa
memutus mata rantai birokrasi yang buruk. Kedepannya jika
hal ini terus berkelanjutan bukan tidak mungkin akan
mewujudkan sistem pemerintahan yang lebih baik dan
masyarakat yang lebih sejahtera.
Manfaat
Setelah peserta mengikuti Pendidikan dan Latihan Prajabatan
diharapkan :
 Peserta dapat meningkatkan pengetahuan, keahlian,
ketrampilan sikap dan dapat melaksanakan tugas secara
profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika ASN sesuai
dengan kebutuhan instansi.
 Menjadi pemicu bagi ASN lain untuk turut serta secara
bersama-sama membangun komitmen pelaksanaan nilai-nilai
dasar ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
 Sebagai media komunikasi dan konsultasi terhadap pipmpinan
dan staf dalam memberikan pelayanan publik.
Waktu dan tempat pelaksanaan
Kegiatan aktualisasi
dilaksanakan pada tanggal 20
Juni - 4 Juli 2015 bertempat
di Puskesmas Bua Kecamatan
Bua Kabupaten Luwu.
VISI DAN MISI UNIT
 VISI ●MISI

MEWUJUDKAN
MASYARAKAT BUA
SEHAT
TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI
TUGAS FUNGSI
Melaksanakan sebagian tugas dinas
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan
dalam rangka menyelenggarakan
kerja promotif
pelayanan kesehatan kerja

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan

Rujukan spesifik kesehatan kerja
kerja preventif.

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan

kerja kuratif dan rehabilitatif

Menyelenggarakan rujukan spesifik

kesehatan kerja
 KEPALA BKKM
(Dr.H.Bunadi,M.Kes)

SUB.BAG. TATA USAHA

Kelompok Fungsional
Abd. Rahman, S.Sos, MM

Umum Kepegawaian Gizi Dokter Gigi

Sri Nur Ramadhani,SKM Musafir Rosdiana Taufing,SKM drg. Rosdiawati

Keuangan
SPPTP UGD/ Rawat Inap Gudang Obat
Hartuti Abd.Aziz,SKM.
Hartuti Abd.Aziz,SKM Salmuddin,S.Kep.Ns. Siti Meilani,S.Si.Apt.
Nur Alam,SKM.
A.Anugrahwati,S.Kep.Ns.
Rismawati,S.Kep

Kamar Bersalin Kamar Obat

Hj.Sumiati Malik Kartini Makkas,S.Kep.Ns.

Imunisasi
Jumranah
 Akuntabilitas

Memberikan instruksi
Penulisan resep pasca yang baik dan jelas Mengisi buku register
pencabutan gigi setelah melakukan & rekam medis poli gigi
pencabutan gigi
 Nasionalisme

Memakai batik pada Mengikuti upacara

hari kamis bendera hari senin
 Etika Publik

Menuliskan rujukan ke Membuat surat

fasilitas kesehatan yang keterangan sakit bagi
lebih memadai pasien yang
membutuhkan
 Komitmen Mutu

Melakukan
Membuat resep obat Membuat catatan
pemeriksaan fisis pada
medik pasien.
pasien poli umum
 Anti Korupsi

Menggunakan bahan di
Datang ke kantor tepat poli gigi dengan hemat,
waktu tidak boros, dan sesuai
kebutuhan
 KEGIATAN TAMBAHAN
Menulis surat rujukan ke
fasilitas kesehatan lanjutan

Pelayanan kesehatan
di poli gigi tanpa Melakukan anamnesa
terpimpin di poli gigi
memungut bayaran

Melakukan anestesi lokal Mengikuti pelaksanaan

dengan menggunakan citoject upacara bendera pada hari
senin

Memeriksa kelengkapan
alat & bahan di poli gigi
ANALISIS DAMPAK

Pemberian resep kepada pasien dimaksudkan agar

dapat dilayani di bagian farmasi atau di ruang
Penulisan resep tindakan. Sama halnya dengan kegiatan
sebelumnya, resep yang diberikan selalu disertai
pasca pencabutan dengan pencatatan dalam rekam medis pasien agar
riwayat pengobatannya juga dapat terpantau.
Resep yang diberikan kepada stake-holder harus
gigi sesuai dengan keluhan dan penyakit yang diderita
pasien agar komplikasi-komplikasi yang mungkin
terjadi pasca pencabutan gigi dapat dihindari
 Mengisi buku Stakeholder dapat melihat setiap hasil
pemeriksaan serta memiliki bukti dalam bentuk

register & rekam

catatan medik yang jelas dan sistematis sehingga
mudah untuk diidentifikasi, disamping itu catatan
medik digunakan untuk menggetahui perjalanan

medis poli gigi penyakit seorang pasien agar mutu pelayanan

semakin meningkat.
Menuliskan rujukan Bagi stake-holder, rujukan adalah kesempatan untuk
mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut
ke fasilitas kesehatan yang tidak tersedia atau tidak dapat diberikan oleh
reformer di unit kerja, dengan adanya rujukan tersebut
kwalitas kesehatan masyarakat akan lebih meningkat dan
yang lebih memadai terjamin.
 Bagi stake-holder, rujukan adalah
kesempatan untuk mendapatkan
Menuliskan surat pemeriksaan dan pengobatan
lebih lanjut yang tidak tersedia
rujukan ke fasilitas atau tidak dapat diberikan oleh
reformer di unit kerja, dengan
kesehatan lanjutan adanya rujukan tersebut kwalitas
kesehatan masyarakat akan lebih
meningkat dan terjamin.
 Melakukan Pemberian informed consent pada pasien sebelum
melakukan suatu tindakan medis merupakan tanggung
jawab seorang dokter dengan adanya informed consent

informed consent tersebuat pasien akan paham mengenai tindakan medis

yang akan dilakukan mulai dari tehnik pengerjaan sampai
dengan efek samping yang dapat ditimbulkan.
 KESIMPULAN
 Membangun iklim yang sehat di birokrasi merupakan hal
yang penting diperhatikan. Karena usaha untuk membuat
tunas yang unggul selama proses prajabatan akan sia-sia jika
iklim tempat mereka tumbuh tidak bersahabat dan kurang
mendukung perubahan ke arah lebih baik. Penanaman nilai-
nilai dasar ASN sangat bermanfaat dalam menciptakan pribadi
yang berorientasi pada pelayanan