GEOLOGI

DAN
DAERAH POTENSI RAWAN GEMPA BUMI
DI DAERAH DISTRIK RANSIKI KABUPATEN
MANOKWARI SELATAN

JOSEPH PETRUS CANISIUS DEL PIERO RENWARIN

2016 69 04
 BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Menurut Bayong (2006:12), yang dimaksud dengan pengertian gempa bumi yaitu suatu
gerakan atau getaran yang terjadi pada kulit bumi yang dihasilkan dari tenaga endogen.
Pengertian tenaga endogen sendiri yaitu tenaga atau kekuatan perut bumi yang terjadi karena
adanya perubahan pada kulit bumi. Sifat tenaga endogen ini dapat membentuk bumi menjadi
tidak rata.
Penulis memilih topik gempa bumi dikarenakan banyaknya kasus gempa bumi yang terjadi
di indonesia akibat posisi indonesia yang berada di zona subduksi dan pertemuan 3 lempeng
besar dan 2 lempeng kecil.
Hal ini menimbulkan permasalahan bagi penulis, dikarenakan ada daerah yang memilki hasil
rekaman titik gempa yang banyak namun di daerah lain tidak, faktor apakah yang menentukan?
I.2 PERMASALAHAN
1. Mengapa Gempa bisa terjadi?
2. Faktor apa yang mempengaruhi besar kecilnya kekuatan gempa?
3. Mengapa intensitas gempa di tiap daerah berbeda?
4. Struktur yang mempengaruhi yang terdapat di lokasi penelitian?

I.3 BATASAN MASALAH

1. Penulis hanya akan menjelaskan berdasarkan struktur yang terbentuk karena tektonik yang ada
di lokasi penelitian
I.4 TUJUAN
Tujuan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah
 Sebagai faktor penentu nilai mata kuliah Metodologi Penelitian
 Sebagai bentuk persiapan bagi penulis dalam mengerjakan skripsi nantinya

I.5 MANFAAT
Manfaat yang diperoleh dari penulisan ini adalah :
1. Manfaat Umum
• Sebagai bahan acuan bagi pemerintah untuk menentukan daerah yang rawan gempa bumi
• Agar masyarakat awam di daerah rawan gempa bumi dapat mengetahui dan mempersiapkan
diri lebih baik dibantu oleh pemerintah
2. Manfaat Khusus
• Agar penulis mengerti lebih mendalam mengenai struktur geologi dan tenaga yang bekerja
yang menyebakan kerawanan gempa bumi di suatu daerah
I.6 KESAMPAIAN DAERAH
Secara admnistratif lokasi penelitian terletak di distrik ransiki, kabupaten manokwari selatan
dan secara geografis 134˚ 5’ 0” - 143˚ 9’ 0” BT dan 1˚ 24’ 0” - 1˚ 28’ 0” LS.
Lokasi penelitian ditempuh menggunakan kapal laut selama 12 jam dari sorong ke
manokwari dan dilanjutkan dengan perjalanan darat menggunakan mobil selama 3 jam untuk
sampai ke ransiki.