Max webb 2020 (The geology of NW New Guinea)

Ahli geologi dari pemerintahan indonesia dan australia membagi batuan di wilayah
tersebut menjadi serangkaian blok tektonostratigrafi. Blok kemum (zona benua) di selatan
mewakili kerak benua australia dan terdiri dari metaturbidit siluroordovisium, diintrusi oleh
granitoid devonian-trias, dan dilapis oleh batuan sedimen tepi pasif jurassic-cretaceus (dow dan
sukamto,1984;Gunawan dkk,. 2012;jost dkk., 2018). Perlu dicatat bahwa sementara beberapa
studi gerakan lempeng seismik dan blok mikrokontinen terpisah (disebut Blok Kepala Burung)
yang terpisah dari benua australia selama rifting Trias akhir (Bailly dkk., 2009;dow et al.,
1988;pigram dan panggabean, 1984;Stevens et al., 2002), Studi batuan granit Paleozoikum Blok
kemum menunjukan bahwa batuan tersebut terbentuk sebagai bagian dari Lempeng Australia
selama subduksi di bawah gondwana timur (Crowhurst et al., 2004;jost dkk.,2018; Web dan
white, 2016). Tempat di sebelah utara dan timur Blok kemum terdapat zona sesar Sorong dan
Ransiki, masing-masing merupakan zona sesar mendatar yang besar hingga -15km (gambar 1b.
Zona patahan ini mengandung fragmen-fragmen yang dibatasi oleh patahan dari benua dan
samuera dan mungkin telelah terangkut fragmen-fragmen ini hingga -300km ke arah barat.
( dowdan sukamto, 1984;jost dkk., 2018;pieters et al., 1983;webb dkk.,2019 webb and white,
2016). Di sebelah utara Zona Sesar Sorong adalah blok Tambrau (zona transisi) yang merupakan
blok allochthonous yang telah diangkut sepanjang zona sesar (gambar 1b.) Blok ini memeliki
batuan dasar metasedimen yang terdeformasi (protolit Jurassic-Cretaceous), ditindih oleh
metakarbonat Palaeogen, keduanya telah diterobos oeh batuan vulkanik busur miosen tengah,
dan ditindih secara tidak selaras oleh batuan sedimen miosen- pleistosen (pieters et al., 1983;
webb dkk.,2019). Sepanjang pantai utara dan timur terletak blok Tosem dan arfak (zona
samudera), ini terdiri dari batuan vulkanik busur pulau samudera Eosen-miosen, yang
bertabrakan dengan margin utara lemping Australia sepanjang Miosen (black, and McCulloch,
1990; dow dan Sukamto 1984 Piters dkk., 1983; webb dkk 2019).

Batuan yang dianalisis dalam penelitian ini antara lain granitoid Devonian-Trias Blok
Kemum (maruam Granodiorit, Granit Wasiani, Granodiorit Wariki, dan kompleks Penyusutan
Netoni) dan daerah leher Burung (maransbadi dan kwatisore). Granit), batuan meta sedimen
jurassic-palaeogene dan volkanik miosen-pleistosen Blok tamrau (Formas Tamrau, Batugamping
Ajai, Vulkanik Moon, dan Andesit Berangan), diorit Miosen tengah di Zona Sesar Ransiki (diorit
Lembai), dan batuan busur pulau samudera dari blok Tosem dan Arfak (masing-masing
Vulkanik mandi dan Arfak).