Advanced Process Control

Redundant and Voting Systems

1
 Terdapat empat teknik redundancy, yaitu:

1. Hardware redundancy
2. Software redundancy
3. Information redundancy
4. Time redundancy

Ketiga teknik tersebut meng-cover semua metode fault tolerance.

Hardware redundancy dapat didefinisikan sebagi setiap rangkaian
didalam system yang tidak diperlukan pada operasi komputer
normal, tidak boleh salah.

Software redundancy, sama, hanya ada tambahan program

instruksi yang dapat meng-handle kesalahan tersebut.
Setiap re-trial instruksi dikenal sebagai time redundancy.

2
 • hardware redundancy
– 2nd CPU, 2nd ALU, ...

• software redundancy
– validation test...

• information redundancy
– error-detecting and correcting codes, ...

• time redundancy
– repeating tasks several times, ..

3
 Perbandingan system redundancy duplex dan triplex

4
 Cara menampilkan kesalahan dapat dilihat pada:

1. Intramodule data errors

2. Intermodule data transfer errors
3. Address errors
4. Control signal errors
5. Power failure
6. Timing failure
7. Reconfiguration faults

5
 1oo1D transmitter input

6
 2oo2D transmitter input

7
 Two-Transmitter Configuration (Figure 1.10c):

1oo2 Dua transmitter disusun secara paralel; jika

ditemukan salah satu fail, maka system fail.

1oo2D Dua transmitter disusun secara paralel dengan

cakupan diagnostic didalam system kontrol.

2oo2 Dua transmitter disusun secara paralel. Hilangnya

kemampuan kontrol ditentukan oleh kerusakan kedua
transmitter  jika satu transmitter masih OK maka kontrol
masih berfungsi.

8
 2oo3 transmitter input

9
 Three -Transmitter Configuration (Figure 1.10d)

2oo3 Tiga transmitter disusun secara parallel.

Nilai sama yang ditunjukkan oleh dua dari
tiga diasumsikan sebagai kondisi yang benar dan
merepresentasikan dari proses.

Concurrency: berarti keduanya boleh beda asal tidak

lebih dari X%.

10
 1oo2D signal conditioning

11
 2oo3 signal conditioning

12
13