Laporan jaga-kenanga-DHF
Laporan jaga-kenanga-DHF
JAGA
KENANGA
SABTU, 22 APRIL 2016
Identitas Pasien
Nama : Tn R
Jenis Kelamin : laki laki
Umur : 20 Tahun
Alamat : Rengat
Anamnesis
Keluhan utama
demam sejak 5 hari SMRS
Riwayat Penyakit
Sekarang
±5 hari SMRS, pasien mengeluhkan
demam, demam tinggi dan terjadi
sepanjang hari. Demam kadang-
kadang disertai menggigil dan
berkeringat banyak. Demam tidak
disertai dengan kejang.
Riwayat Penyakit
Sekarang
Pasien juga mengeluhkan mual (+) dan muntah
(+), muntah dirasakan sejak hari pertama demam,
muntah sebanyak 1 kali, sebanyak ± ½ gelas aqua,
muntah berisi makanan dan air berwarna
kekuningan, darah (-). Nyeri menelan (-).
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada ulu hati (+)
serta perut terasa penuh. Nafsu makan menurun
sejak demam.
Nyeri kepala (+) di seluruh bagian kepala, seperti
ditusuk-tusuk, nyeri otot dan sendi (+), Batuk (-), Pilek
(-).
Riwayat Penyakit Sekarang
± 3 hari SMRS timbul bintik-bintik merah pada
bagian dada dan perut pasien yang tidak disertai
rasa gatal.
Perdarahan gusi (+) sebanyak 1x setelah
menggosok gigi dan mimisan (+) sebanyak 2x.
Pasien juga mengatakan BAB sempat berwarna
hitam seperti aspal sebanyak 1x pada pagi hari,
tidak nyeri, tidak berlendir dan tidak berbau amis.
BAK frekuensi dan warna normal.
Pasien menyangkal adanya riwayat berpergian
keluar kota dan membeli makanan di luar
Karena keluhannya tersebut pasien berobat ke
RSUD Rengat dan dirujuk ke RSUD AA.
Riwayat Penyakit Dahulu
Paru
Inspeksi : bentuk dinding dada simetris kiri dan kanan,
gerakan dinding ada simetris kiri kanan, tampak bintik-bintik
merah perdarahan.
Palpasi : vocal fremitus normal simetris kiri kanan
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi :
suara pernafasan: vesikuler(+/+)
suara pernafasan tambahan: wheezing(-/-), ronkhi (-/-)
Pemeriksaan Fisik
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : ictus cordis teraba SIK 5 linea midclavicula
sinistra
Perkusi :
batas kanan jantung: SIK 5 linea parasternalis dextra.
batas kiri jantung : SIK 5 linea midclavicula sinistra.
Auskultasi: a1<a2, p1<p2,m1>m2,p2>a2,S1 dan S2
normal regular, murmur(-), gallop (-)
Pemeriksaan Fisik
Abdomen:
Inspeksi : perut sedikit membuncit, venektasi vena (-)
scar(-), tampak bintik-bintik merah
perdarahan di perut bagian atas
Auskultasi : BU (+) 8x/menit normal.
Palpasi : Nyeri tekan epigastrium (+), hepar dan lien
tidak teraba
Perkusi : TImpani di seluruh lapang abdomen
Ekstremitas:
Akral hangat, CRT < 2s, pucat (-), oedem (-), sianosis (-).
Diagnosa Kerja:
Demam Berdarah Dengue
Diagnosis Differensial :
Demam Dengue
Malaria
Hepatitis
Rubella
Varicella
Pemeriksaan Penunjang
Darah Rutin: 22/04/2016
Hb : 16,4 g/dL
Ht : 37,5%
Leu : 5400/uL
Tro : 15.000/ul
Eri : 4.180.00/ul
Mcv : 89,7
MCH : 39,2
MCHC: 43,7
Kesan : Hemokonsentrasi, trombositopeni
Resume
Pasien laki laki usia 18 tahun,:
Demam sejak 5 hari SMRS, demam terjadi mendadak,terus
menerus, disertai menggigil. Pasien juga mengeluhkan nyeri
otot, nyeri di seluruh bagian kepala dan nyeri ulu hati. Mual (+)
muntah (+), ↓ nafsu makan. 3 hari SMRS timbul bintik kemerahan
didada dan perut, gusi berdarah (+) 1x, mimisan (+) 2x,BAB hitam
(+) 1x.
PF : rumple leed (+), nyeri tekan epigastrium(+) pteki di thoraks
dan abdomen (+).
Laboratorium : Hemokonsentrasi, trombositopeni
Problem List
• Demam Berdarah Dangue
grade II
• Dispepsia
Pengkajian Masalah
Farmakologis :
IVFD RL 1500 + (20x(60-20)=2300 ml/24 jam
Paracetamol 500 mg 4x1 (tab jika demam)
Rencana pemeriksaan:
NS 1
IgM anti dangue
Dispepsia
Mual (+) muntah (+), ↓ nafsu makan
PF : Nyeri tekan epigastrium (+)
Terapi
Ranitidin inj 50 mg 2x1
Ondansentron inj 8 mg 2x1
TERIMAKASIH