Anda di halaman 1dari 9

GEJALA DAN TANDA HIV-AIDS

KELOMPOK 5
1. RIBKA MANOPO (17011104004)
2. DESIYANA MESI (17011104005)
3. CHRISTY PAENDONG (17011104010)
4. NATALIA ONIBALA (17011104018)
5. YUSTIKA SARI (17011104022)
6. LEYDIA MANANOHAS (17011104035)
7. STEVANIE C.C. LASUT (17011104039)
8. EVANLY LUMINGAS (170111040
Ruam adalah
peradangan dan
perubahan warna
yang terjadi pada
kulit. Timbulnya
gatal-gatal, benjol,
mengelupas, bersisik,
atau iritasi adalah
bentuk-bentuk reaksi
pada kulit yang
mengalami ruam.
Ruam HIV biasanya
muncul dalam dua
bulan pertama setelah
seseorang terpapar
virus HIV. Ruam kulit
HIV ini muncul karena
tubuh mencoba
melawan virus.
Ruam ini biasanya terasa gatal, berbentuk
area datar berwarna merah, dengan benjolan
kecil yang melingkar di sekelilingnya.
Sementara, pada orang berkulit gelap, ruam
cenderung berwarna ungu.
Ruam ini dapat muncul dibagian tubuh mana
saja, namun paling sering terjadi di area dada,
punggung, dan wajah
Ruam HIV bisa dibedakan dari ruam yang
disebabkan oleh penyakit-penyakit lainnya
dengan dua cara, yaitu mendeteksi ada
tidaknya gejala HIV yang lain dan
melakukan tes HIV.
Ketika ruam muncul disertai dengan gejala
HIV yang lain, maka kemungkinan bahwa si
penderita mengalami infeksi HIV pun
menjadi tinggi.
Gejala-gejala HIV yang dimaksud adalah
hilangnya nafsu makan, penurunan berat
badan drastis, sariawan parah, kelelahan
akut, diare, demam dan sakit kepala.
Cara yang ke dua, sekaligus yang paling
efektif, adalah dengan menjalani tes HIV.
Biasanya, ruam terjadi ketika tahap awal
infeksi, sehingga deteksi awal keberadaan
HIV akan berujung pada terapi
antriretroviral, dan meningkatnya harapan
hidup si penderita HIV.

Anda mungkin juga menyukai