Anda di halaman 1dari 20

GAMBARAN UMUM MANAJEMEN

PELAYANAN REKAM MEDIS DAN


INFORMASI KESEHATAN DI RSUD
WANGAYA
KELOMPOK GANJIL
NAMA KELOMPOK :

• NI KADEK MARIANI (17.462.0005 )

• DEWA AYU SINTA DEWI (17.462.0003)

• NI MADE PERIANI (17.462.0007)

• NI PUTU DIAH LILAWATI(17.462.0009)


PENDAHULUAN

Rekam medis adalah berkas yang berisikan


catatan-catatan dan dokumen tentang identitas,
anamnesis, pemeriksaan, diagnosis, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang diberikan
kepada seseorang pasien selama dirawat dirumah
sakit yang dilakukan di Unit-unit rawat jalan
termasuk unit rawat darurat dan unit rawat inap.
Lanjutan…
Tujuan rekam medis adalah menunjang tercapainya
tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Tanpa didukung
suatu sistem pengelolaan rekam medis yang baik dan
benar, mustahil tertib administrasi rumah sakit akan
berhasil sebagaimana yang diharapkan. Sedangkan
tertib administrasi merupakan salah satu faktor yang
menentukan didalam upaya pelayanan kesehatan di
rumah sakit.
SUBSISTEM MANAJEMEN
PELAYANAN REKAM MEDIS
ALUR PASIEN
 RAWAT JALAN
ALUR BERKAS
SISTEM PENOMORAN
REKAM MEDIS DI RSUD
WANGAYA
Menurut teori pengolahan
rekam medis rumah sakit
di Indonesia ada 3 sistem
pemberian nomor. Dan
salah satu sistim tersebut
digunakan di RSUD
Wangaya yaitu,
menggunakan pemberian
nomor cara unit/tunggal
(Unit Numbering System).
SISTEM PENAMAAN REKAM MEDIS DI RSUD
WANGAYA
Sistem penamaan dalam pelayanan rekam medis
adalah tata cara penulisan nama seseorang yang
bertujuan untuk membedakan satu pasien dengan
pasien yang lain dan untuk memudahkan dalam
pengindeksan
Lanjutan…
Sistem penamaan yang di
pakai di RSUD Wangaya
sudah sesuai dengan teori
yang ada , karena penulisan
nama sudah di balik,
misalnya :
Nama Lengakap : Ahmad
Anggriawan
Ditulis :
AHMAD ANGGRIAWAN
Lanjutan….
Jika Pasien adalah bayi yang
belum diberi nama maka :
Nama Lengkap : Misalnya
bayi ibu Sri Wedari
Ditulis : SRI
WEDARI BY NY
ASSEMBLING
Assembling berarti merakit. Tetapi untuk kegiatan
assembling, berkas rekam medis di fasilitas pelayanan
kesehatan tidaklah hanya sekedar merakit atau mengurut
satu halaman ke halaman yang lain sesuai dengan aturan
yang berlaku. Pengurutan halaman ini dimulai dari berkas
rekam medis rawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap.
Kegiatan assembling termasuk juga mengecek
kelengkapan pengisian berkas rekam medis dan formulir
yang harus ada pada berkas rekam medis.
prosedur assembling di RSUD Wangaya
• prosedur assembling di RSUD Wangaya Petugas menerima pengembalian
berkas rekam medis dari instalasi rawat inap
• Petugas mencatat di buku pengembalian berkas rekam medis kemudian
dilakukan kegiatan assembling
• Menyusun berkas rekam medis sekaligus memeriksa kelengkapannya
• Jika berkas tidak lengkap maka dikembalikan ke instalasi rawat inap
• Berkas yang telah diteliti secara lengkap kemudian diletakkan di rak sortir
yang selanjutnya dilakukan pengkodean
• Setelah selesai koding langsung di input (billing morbiditas )
• Simpan di rak filling
KODING/ RAWAT INAP JKN
• Instalasi rawat inap JKN adalah tempat mengubah diagnose menjadi
rupiah. Kegiatan di instalasi Rawat Inap JKN, RSUD Wangaya
Denpasar adalah:
• Mengecek kelengkapan berkas e-klaim
• Membaca diagnosis penyakit dan tindakan yang ditulis oleh dokter
• Menanyakan kepada dokter apabila diagnosis yang tertulis tidak jelas
• Mencari kode penyakit dengan melihat buku ICD-10 volume 3 atau
menggunakan ICD-10 yang tersedia dalam aplikasi komputer dan
buku ICD 9 CM untuk tindakan kedokteran
• Menginput kode diagnose penyakit dan tindakaan pada INA-Cbgs
SISTEM PENYIMPANAN
PENGEMBALIAN BERKAS
SISTEM PENYUSUTAN
PELAPORAN
KESIMPULAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai