DERMATITIS ATOPI
Erdhy Fardhani Achmad 10542 0477 13
Gede Padmawijaya 10542 0485 13
Rahmat 10542 0520 13
PEMBIMBING:
Dermatitis Neurodermatitis
Kontak Sirkumskripta
Dermatitis
Atopik
Dermatitis Dermatitis
Numularis Stasis
Definisi
Epidemiologi
Etiologi
Faktor Ekstrinsik:
Faktor Intrinsik: Alergen
Prdisposisi Genetik Superantigen
Faktor psikologis
PATOFISIOLOGI DA
GEJALA KLINIS
1. Dermatitis fase infantil
DA lebih sering muncul pada usia bayi (2 bulan- 2 tahun). Tempat
predileksi utama di wajah diikuti di kedua pipi dan tersebar simetris.
GEJALA KLINIS
1. Dermatitis fase anak
Pada DA fase anak (2-10 tahun) merupakan kelanjutan fase infantil
atau muncul tanpa didahului fase infantil.7 Tempat predileksi lebih
sering di fossa kubiti, dan popplitea, fleksor pergelangan tangan,
kelopak mata dan leher, dan tersebar simetris.7,8
GEJALA KLINIS
1. Dermatitis fase remaja dan dewasa
DA fase remaja dan dewasa (usia >13 tahun) dan kebanyakan
merupakan kelanjutan fase infantile atau fase anak.7,8 Tempat predileksi mirip
dengan fase anak, dapat meluas mengenai telapak tangan, jari-jari, pergelangan
tangan, bibir, leher bagian anterior, scalp, dan puting susu kususnya pada
remaja
DIAGNOSA
Untuk diagnosis dengan cepat. Kriteria William,dkk yaitu:7,8,10,11
Harus ada :
DA yang berat
Kortikosteroid digunakan dalam jangka pendek dan dosis rendah,
diberikan berselang-seling (alternate), atau diturunkan bertahap
(tapering), kemudian segera diganti dengan kortikosteroid topkal
Antibiotik , Infeksi Sekunder dapat diatasi dengan antibiotika
topikal atau sistemik bergantung pada luas infeksinya