Anda di halaman 1dari 11

DIABETES MELLITUS

MILDA TALIB
BAB I
A. Latar Belakang

DM merupakan penyebab kematian urutan ke-7 di dunia, tiap tahun ada 3,2
juta kematian akibat DM. Pada tahun 2003, WHO menyebutkan jumlah
penderita DM 194 juta jiwa dan diperkirakan meningkat menjadi 333 juta
pada tahun 2025, sedangkan jumlah penderita DM di indonesia meningkat
dari tahun 2001 sebesar 7,5 % menjadi 10,4 % pada tahun 2004.
Data yang diperoleh dari dinas kesehatan kota ternate penderita diabetes
melitus yang tercatat dari bulan juli sampai desember tahun 2016 di
puskesmas kalumpang sebanyak 224 jiwa yang menderita penyakit DM.

B. Tujuan umum

Dapat menerapkan asuhan keperawatan pada keluarga Tn.Y.O dengan


masalah diabetes melitus Di puskesmas kalumpang tahun 2018
Tujuan Khusus
a. Dapat melakukan pengkajian pada keluarga Tn. Y.o dengan masalah Diabetes
Melitus di Kelurahan Kalumpang Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang
Tahun 2018
b. Dapat menganalisa masalah keperawatan dan memperioritaskan pada
keluarga Tn. Y.o dengan masalah Diabetes Melitus di Kelurahan Kalumpang
Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang Tahun 2018
c. Dapat menegakkan diagnosa keperawatan pada keluarga Tn. Y.o dengan
masalah Diabetes Melitus di Kelurahan Kalumpang Wilayah Kerja Puskesmas
Kalumpang Tahun 2018.
d. Dapat menyusun rencana tindakan keperawatan pada keluarga Tn. Y.o
dengan masalah Diabetes Melitus di Kelurahan Kalumpang Wilayah Kerja
Puskesmas Kalumpang Tahun 2018
e. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan pada keluarga Tn. Y.o dengan
masalah Diabetes Melitus di Kelurahan Kalumpang Wilayah Kerja Puskesmas
Kalumpang Tahun 2018
f. Dapat mengevaluasi hasil dari asuhan keperawatan pada keluarga Tn. Y.o
dengan masalah Diabetes Melitus di Kelurahan Kalumpang Wilayah Kerja
Puskesmas Kalumpang Tahun 2018.
g. Dapat mendokumentasikan secara lengkap hasil asuhan keperawatan pada
keluarga Tn. Y.o dengan masalah Diabetes Melitus di Kelurahan Kalumpang
Wilayah Kerja Puskesmas Kalumpang Tahun 2018.
BAB II

A. Konsep Keluarga
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Keluarga
C. Konsep Dasar Penyakit Diabetes Mellitus
BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Y. O DENGAN MASALAH DM TIPE II DI KELURAHAN


KALUMPANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALUMPANG KOTA

TERNATE TENGAH TAHUN 2018


A. Pengkajian
Data Umum
Nama kepala keluarga :Tn. Y. O
Jenis Kelamin :Laki-laki
Umur :75 Tahun
Agama :Islam
Pendidikan terakhir :SD
Pekerjaan :Wiraswasta
Alamat :Kelurahan Kalumpang
Komposisi keluarga :

No Nama Umur Hub. Dg Jenis Pendidi Pekerjaa Status


KK Kelamin kan n Kesehat
an
1. Ng. A.A 35 Thn Anak Laki- SMA - Sehat
LAki
ANALISA DATA

No Data Masalah Penyebab


1. Data subjektif Ketidak efektifan Ketidak mampuan
• Klien mengatakan badannya terasa malas penatalaksanaan aturan keluarga mengenal
untuk melakukan aktivitas terapeutik keluarga masalah kesehatan,
• Keluarga dari Tn.Y.O mengatakan Tn.Y.O
jarang berolahraga
karenah masih
• Anak dari Tn.Y.O mengatakan Tn.Y.O sering menimnya pengetahuan
lalai dalam menjalankan pola dietnya tentang DM.
Data objektif
• Klien jarang olahraga
• Klien makan lebih dari porsi yang dianjurkan
• Klien mengatakan BB sesudah sakit 69 kg
• Tinggi badan 167 cm
• Diet DM 1.700 kkal/hari

2. Data subjektif Resiko terjadinya Ketidak mampuan


• Tn.Y.O mengatakan mudah lelah dan letih,sering komplikasi keluarga untuk merawat
merasa haus dan nafsu makan bertambah. anggota keluarga yang
• Tn. Y.O mengatakan sering merasa pusing dan
sakit kepala
sakit
• Tn.Y.O mengatakan frekuensi BAK mulai
meningkat 6 sampai 7/hari
• Keluarga mengatakan belum paham betul
penyakit DM
• Klien mengataka pengelihatannya kabut
LANJUTAN

Data objektif
• Klien tampak lelah / lemas
• Klien dan anggota keluarga klien sering
bertanya tentang penyakit yang di derita oleh
klien.
• Pemeriksaan penunjang tanggal 16-07-2018
• Gula darah sewaktu : 200 mg/dl
• Gula darah puasa : 137mg/dl
• Tanda-tanda vital
TD : 130/80mmhg
N : 92x/menit
R: 22x/menit
S : 37⁰C

Data subjektif Ansietas Perubahan status


3. • Tn.Y.O sering menanyakan tentang kesehatan
penyakitnya apakah masih bisah disembuhkan.
• Klien bertanya mengapa kakinya sering
kesemutan.
• Anak dari Tn. Y.O mengatakan khawatir
dengan keadaan Tn.Y.O
• Keluarga dari Tn.Y.O mengatakan belum
mengerti dengan penyakit DM.
Data objektif
• Klien tampak cemas dan gelisah
• Keluarga tampak cemas dengan penyakit Tn.
Y.O
• Keluarga sering bertanya tentang penyakit DM
yang di derita Tn.Y.O
PRIORITAS MASALAH

1. Ketidak efektifan penatalaksanaan aturan terapeutik


keluarga berhubungan dengan ketidak mampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan, karenah masih
minimnya pengetahuan tentang DM.
2. Resiko terjadinya komplikasi berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
3. Ansietas berhubungan dengan perubahan status
kesehatan keluarga
BAB IV
Pengkajian yang dilakukan pada tanggal 16 Juli 2018
menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik khusus
pada anggota keluarga yang sakit.. Dalam merumuskan diagnosa
keperawatan berdasarkan data yang penulis dapatkan saat pengkajian,
terdapat tiga dari enam diagnosa keperawatan sesuai teori menurut
Nanda (1995) dalam suprajitno (2004). Intervensi merupakan acuan
tertulis yang terdiri dari berbagai intervensi keperawatan yang
direncanakan dapat mengatasi diagnosis keperawatan sehingga klien dapat
terpenuhi kebutuhan dasarnya yang bersifat memberikan informasi yang
akurat serta memuaskan tentang pengobatan. Sebelum implementasi
terlebih dahulu penulis melakukan kontrak pelaksanaan yang
meliputi waktu pelaksanaan, materi yang di diskusikan, siapa yang
melaksanakan dan anggota keluarga yang perlu mendapatkan
informasi sehingga didapatkan kesepakatan antara penulis dan
keluarga
BAB V
Kesimpulan :
Hasil yang penulis dapatkan antara lain, Tn. Y. O adalah
termasuk keluarga single parent hal tersebut sesuai dengan
teori menurut dion & betan (2013), dimana dari istri Tn.Y.O
sudah meninggal dan Tn.Y.O hidup seorang diri dan anak.
Diagnosa yang muncul terdapat 3 diagnosa. Rencana tindakan
keperawatan keluarga adalah memberikan penyuluhan tentang
penyakit DM (pencegahan, tanda, gejala, komplikasi),
Pelaksanaan tindakan keperawatan penyakit DM dengan cara
berdiskusi agar lebih mengerti dan mau bekerja sama dalam
hal pengkes, penanggulangan masalah kesehatan yang dihadapi
oleh salah satu anggota keluarga.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai