PENDAHULUAN
Streptococcus
pneumonie
1-3 orang per
(51%) dan
Meningitis 100.000
Neisseria
orang
meningitis
(37%).
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
5
Meningitis
Meningitis Meningitis
Serosa Purulenta
Penularan kuman
dapat terjadi secara
kontak langsung
dengan penderita dan
droplet infection yaitu
terkena percikan
ludah, dahak, ingus,
cairan bersin dan
cairan tenggorok
penderita
8
Patofisiologi meningitis
9
Gejala Klinis
Meningitis viral
Cairan Rasa sakit
serebrospinal penderita tidak
yang jernih terlalu berat
Anoreksia dan
Mumpsvirus
malaise
Whoa! That’s a big number, aren’t
you proud?
Keluhan sakit
kepala, muntah,
Echovirus
sakit tenggorok,
nyeri otot, demam
12
MENINGITIS BAKTERIAL
Gejala panas tinggi, nyeri kepala
Gejala gangguan alat pernafasan hebat, malaise, nyeri otot dan
Meningitis Tuberkulosa
dan gastrointestinal nyeri punggung
Pemeriksaan
Rangsang Meningeal
Pemeriksaan Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Tanda Tanda
Kaku Kuduk Tanda Kernig
Brudzinsky I Brudzinsky II
14
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan
Pemeriksaan Pemeriksaan
Pungsi
Darah Radiologis
Lumbal
tatalaksana
Antibiotik
16
Antikonvulsan
Anti kejang tidak diberikan secara rutin pada
pasien meningoensefalitis, tetapi diberikan bila
terjadi kejang
KOMPLIKASI
Penyakit-penyakit yang dapat terjadi akibat dari
komplikasi meningitis antara lain:
Trombosis vena serebral, yang menyebabkan
kejang, koma, atau kelumpuhan.
Efusi atau abses subdural, yaitu penumpukan
cairan di ruangan subdural karena adanya
infeksi oleh kuman.
Hidrosefalus, yaitu pertumbuhan lingkaran
kepala yang cepat dan abnormal yang
disebabkan oleh penyumbatan cairan
serebrospinalis.
18
Pencegahan Primer
• Tujuan pencegahan primer adalah mencegah
timbulnya faktor resiko meningitis bagi
individu yang belum mempunyai faktor resiko
dengan melaksanakan pola hidup sehat.
Pencegahan Sekunder
• Pencegahan sekunder bertujuan untuk
menemukan penyakit sejak awal, saat masih
tanpa gejala (asimptomatik) dan saat
pengobatan awal dapat menghentikan
perjalanan penyakit
20
Pencegahan Tersier
• Pada tingkat pencegahan ini bertujuan
untuk menurunkan kelemahan dan
kecacatan akibat meningitis, dan
membantu penderita untuk melakukan
penyesuaian terhadap kondisi yang
tidak diobati lagi, dan mengurangi
kemungkinan untuk mengalami
dampak neurologis jangka panjang
misalnya tuli atau ketidakmampuan
untuk belajar.
21
BAB III
SIMPULAN
22
Thank
you