PROTOZOA
Kelompok 1
1FA5
ANGGOTA :
1. ALVINA DAHLIANA 7. ISMI MUTIARIN
2. DWIMAN NUGRAHA NURAISYAH
SUTANTO 8. LIZA AFIFAH
3. FERONICA DEWA MELLINIA PUTRI
PUTRI 9. RIO KEVIN
4. HESTI ROHMATILAH HUTAJULU
5. HILMAN SYAMAMI 10. RISMA ROSMALIA
ZAMAN 11. SUKAMTO
6. INDAH MEGA 12. YULIA ENDAH
PRATIWI SHILVIA
PENGERTIAN PROTOZOA
1. Secara Tradisional :
A. Protozoa, protista yang menyerupai hewan
- Hampir semuanya protista bersel satu
- Mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis
B. Algae, protista yang menyerupai tumbuhan
Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun
banyak yang memiliki kloroplas
KLASIFIKASI PROTOZOA
C. Protista yang menyerupai jamur
Dianggap sama dengan jamur sebab mereka
memproduksi sporangia
2. Secara Modern
Istilah protista dipakai untuk mengacu pada eukariota
bersel satu baik sel independen atau kalaupun berkoloni
tidak menunjukkan diferensiasi dalam jaringan
CIRI - CIRI PROTOZOA
• Protozoa termasuk kelompok protista yang
mirip hewan.
• Protozoa dibedakan dari prokariot karena
ukurannya yang lebih besar, dan selnya
eukariotik.
• Protozoa dibedakan dari algae karena tidak
berklorofil, dibedakan dari jamur karena
dapat bergerak aktif dan tidak berdinding
sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena
tidak dapat membentuk badan buah.
• Organisme uniseluler (bersel satu)
CIRI - CIRI PROTOZOA
• Heterotrof (umumnya tidak dapat membuat
makanan sendiri)
• Hidup dengan sendiri (soliter) atau berkelompok
(koloni)
• Hidup bebas secara parasit, bebas, dan sporofit
(fase pembentukan spora)
• Memiliki alat gerak yang berupa silia(rambut
getar), flagella(bulu cambuk) dan
pseudopodia(kaki semu)
• Memiliki ukuran tubuh sekitar 100-300 mikron
• Dalam suatu keadaan yang kurang
menguntungkan biasanya seringkali terjadi
pembentukan dari suatu kista yang
dimaksudkan ialah untuk dapat bertahan hidup
STRUKTUR SEL PROTOZOA
Sel – sel Protozoa terdiri dari bagian – bagian berikut :
• Vakuola makanan
• Vakuola kontraktil
• Inti sel (nucleus)
• Pelikel
• Silia
• Anus
• Mulut Sel
HABITAT
4. Toxoplasma gandii
Protozoa pada Darah dan
Jaringan
- Trypanosoma rhodesiense
- Trypanosoma Cruzi
Protozoa pada Darah dan
Jaringan
Trypanosoma gambiense
B. Morfologi
Bentuk trypanosoma (trypomastigot) dapat ditemukan
dalam darah, cairan serebrospinal (CSS), aspirasi kelenjar
limfe, dan aspirasi caian dari chancre trypanosomal yang
terbentuk pada tempat gigitan lalat tsetse
Bentuk tripomastigot berkembang biak secara belah
pasang longitudinal
Dalam darah bentuk trypanosoma tidak berwarna dan
bergerak dengan cepat diantara sel darah merah
Protozoa pada Darah dan
Jaringan
C. Siklus Hidup
Organisme terus memperbanyak diri dan bentuk metasiklik
(infektif) selama 2-5 hari dalam kelenjar ludah lalat tsetse
Seluruh siklus perkembangan dalam lalat tsetse
membutuhkan waktu 3 minggu
Parasit–parasit akan masuk ke dalam sistem lymphatic dan
ke dalam aliran darah
Manusia merupakan reservoir utama untuk Trypanosoma
gambiense, tetapi spesies in dapat selalu ditemukan pada
binatang
D. Patologi dan Gejala
E. Pencegahan dan Pengobatan
Protozoa pada Darah dan
Jaringan
Toxoplasma gondii
B. Morfologi
Toxoplasma gondii merupakan protozoa obligat
intraseluler, terdapat dalam tiga bentuk yaitu takizoit, kista
dan ookista
Kista dibentuk di dalam sel hospes bila takizoit yang
membelah telah membentuk dinding
Di otak bentuk kista lonjong atau bulat, tetapi di dalam
otot bentuk kista mengikuti bentuk sel otot
Protozoa pada Darah dan
Jaringan
C. Siklus Hidup
Di dalam usus kecil kucing sporozoit menembus sel epitel
dan tumbuh menjadi trofozoit. Inti trofozoit membelah
menjadi banyak sehingga terbentuk skizon. Skizon matang
pecah dan menghasilkan banyak merozoit