Anda di halaman 1dari 12

Pengaruh Jenis

Aliran Terhadap
Perp. Kalor
Konveksi
Pengaruh jenis aliran
Perpindahan kalor secara konveksi sangat berhubungan dengan mekanika
fluida, oleh karena itu perpindahan kalor secara konveksi sangat dipengaruhi
oleh jenis aliran.
ALIRAN LAMINAR ALIRAN TURBULEN

Aliran laminar adalah fluida yang Aliran turbulen adalah aliran


bergerak dalam lapisan-lapisan fluida yang partikel-partikelnya
yang meluncur secara searah bergerak secara acak dan tidak
(lurus), mamiliki kecepatan fluida stabil dengan kecepatan
yang rendah, viskositas yang berfluktuasi yang saling
tinggi dan bergerak pada lintasan interaksi. Akibat dari hal tersebut
gerak yang teratur. garis alir antar partikel fluidanya
saling berpotongan..
Gambar 1. Perbedaan Aliran Turbulen
dan Aliran Laminar
(Sumber : ridwan.staff.gunadarma.ac.id)
Nusselt Number
❄ Tujuan dari bilangan Nusselt ialah untuk mengurangi
jumlahan angka variabel. Bilangan Nusselt dirumuskan
yaitu
𝐿𝑐 ℎ
𝑁𝑢 =
𝑘
❄ Dimana nilai k ialah konduktivitas termal fluida dan Lc
ialah panjang karakteristik. Bilangan Nusselt dianggap
sebagai koefisien bilangan tak berdimensi bagi
perpindahan panas secara konveksi.
❄ Semakin besar nilai bilangan Nusselt maka semakin
efektif konveksi yang terjadi. Saat bilangan Nusselt
bernilai satu (Nu = 1) maka lapisan fluida mewakili
perpindahan kalor diantara lapisan sebagai konduksi.
Laminar Flow in Tube
❄ Dalam aliran laminar, setiap partikel fluida
bergerak pada kecepatan aksial yang konstan di
sepanjang garis aliran dan profil kecepatan (r)
tetap tidak berubah dalam arah aliran. Tidak ada
gerakan dalam arah radial, dan dengan demikian
komponen kecepatan v dalam arah normal
mengalir ada di mana-mana nol. Tidak ada
akselerasi karena alirannya stabil.
❄ Velocity Profile ❄ Pressure Drop

❄ Friction Factor

Persamaan ini menunjukkan bahwa dalam aliran laminar,


faktor gesekan adalah fungsi dari bilangan Reynolds saja dan
tidak tergantung pada kekasaran tabung.
❄ Constant Surface Heat Flux

❄ Constant Surface Temperature


Turbulen Flow in Tube
❄ aliran dalam tabung halus sepenuhnya turbulen
untuk Re > 10.000.
❄ Untuk tabung halus, faktor gesekan dalam aliran
turbulen dapat ditentukan dari persamaan
Petukhov pertama.

Dengan persamaan nusselt number untuk aliran


turbulen: 0 , 4 untuk pemanasan
n }
0 , 3 untuk pendinginan
Laju Perpindahan Kalor
Konveksi Paksa Pada Bidang
Non-Sirkular
Laminar Flow in Non-circular Tube
Angka Reynolds dan Nusselt untuk aliran dalam
tabung ini didasarkan pada diameter hidrolik
Dh = 4Ac / p,
di mana Ac adalah area penampang tabung dan p
adalah perimeternya. Setelah nomor Nusselt
tersedia, koefisien perpindahan panas konveksi
ditentukan dari
h = kNu / Dh.
❄ Hubungan ini
mengasumsikan bahwa
aliran dikembangkan
secara hidrodinamik
ketika fluida memasuki
bagian pemanasan,
tetapi juga dapat
digunakan secara sesuai
untuk aliran yang
berkembang secara
hidrodinamik.
Referensi
❄ Holman, J. (2010). Heat transfer. 10th ed. Boston
[Mass.]: McGraw Hill Higher Education.
❄ Cengel, Y.(2007). Heat Transfer. 2nd ed. Boston :
McGraw Hill Higher Education

Anda mungkin juga menyukai