2. Antropometrik
◦ Tinggi badan
◦ Berat badan
◦ Indeks Massa Tubuh (IMT)
3. Laboratorium
◦ Kadar asam urat, ureum dan kreatinin darah
◦ Kristal urat dalam urin
4. Pemeriksaan Fungsional
◦ Dilakukan sesuai kondisi fisik pasien
5. Analisis Asupan
◦ Dietary Assessment
◦ Diatery history
Makanan yang mengandung purin tinggi
6. Pemeriksaan Penunjang
◦ Dilakukan sesuai keadaan pasien
Diagnosis Kerja
Status Metabolik
Hiperurisemia
Komplikasi :
Penyakit kardiovaskuler
Gangguan fungsi ginjal
Penatalaksanaan Terapi Nutrisi
Komposisi Nutrisi
◦ Mengkonsumsi makanan diet rendah purine yaitu
sekitar 100-150 mg per hari.
Cairan
◦ Dianjurkan minum air sedikitnya 3 liter per hari.
Energi
◦ Sesuai kebutuhan pasien
Makronutrien
◦ Karbohidrat : 50% dari kalori total
◦ Lemak : < 30% dari kalori total
◦ Kolesterol : < 300 mg per hari
Mikronutrien
◦ Diberikan sesuai kebutuhan pasien
Metoda Pemberian Nutrisi
◦ Cara pemberian :
Nutrisi oral
Bentuk Nutrisi
◦ Bentuk makanan per oral :
Makanan padat
Monitoring
Sesuai jalur pemberian nutrisi & kondisi
pasien
Evaluasi
Penilaian Keadaan Umum
◦ Tekanan darah, nadi
Analisis Asupan
◦ Pola makan : 24-h food recalls serial
Penilaian Status Gizi
◦ Perubahan berat badan
Penilaian Status Metabolik
◦ Laboratorium : asam urat, ureum, kreatinin