Wr. Wb.
Pengertian Hipertensi
b. Hipertensi sekunder
Merupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara
pasti, seperti gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.
Gejala Hipertensi
a. Sakit kepala
b. Kelelahan
c. Mual
d. Muntah
e. Sesak nafas
f. Gelisah
g. Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya
kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
h. Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunan
kesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakan
otak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif, yang
memerlukan penanganan segera.
Indentitas Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Tempat Tanggal Lahir : Tegal, 23 Juni 1976
c. Pendidikan Terakhir : SD
d. Agama : Islam
e. Status Kesehatan : Menikah
f. Tinggi Badan / Berat Badan : 178 Cm
g. Penampilan Umum : 85 Kg
h. Alamat : Ds. Randusari Rt 07 / Rw 06
i. Orang terdekat yang mudah dihubungi : Anak
j. Hubungan dengan Pasien : Suami
Pemeriksaan Fisik
a. Survey Umum
1. Keadaan umum : Kesadaran
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-Tanda Vital :
a. TD : 220/120 mmHg
b. Nadi : 88 x/menit
c. RR : 24 x/menit
d. Suhu : 36 oC
4, Antropomentri
a. TB : 178 cm
b. BB : 90 kg
c. Kulit, Rambut dan Kuku
1) Kulit : Sawo Matang
2) Rambut : Hitam Panjang Bersih
3) Kuku : Pendek
d. Kepala dan Leher
1) Kepala : Bentuk mesachepal, rambut hitam, panjang, bersih, tidak ada
luka ,tidak ada nyeri tekan
2) Mata : Conjunctiva, tidak anemis, selera tidak ikterik reaksi pupil
kanan dan kiri sama, penglihatan masih bersih
3) Telinga : Bentuk simetris, tidak ada serumen, tidak ada luka
pendengaran masih bersih
4) Hidung : Bentuk simetris, tidak ada polip, tidak ada luka jahitan, tidak
ada nyeri kanan dan kiri
5) Mulut : Tidak ada stomatitis
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
e. Jantung dan Paru-Paru
1) Jantung
a) I : Bentuk dada simetris
b) P : Iktus cordis tidak tampak, tidak ada pelebaran
c) P : Bunyi redup
d) A : Suara s1 dan s2 normal, tidak ada bunyi tambahan
1) Paru-Paru
a) I : Bentuk dada simetris
b) P : Pengembangan dada kanan dan kiri sama
c) P : Bunyi sonor
d) A : Bunyi vesikuler
f. Abdomen
1) I :Bentuk abdomen simetris, tidak ada terdapat, luka
jahitan bekas operasi tidak asites
2) A : Suara bising usus 9x per menit
3) P : Tidak terdapat nyeri tekan pada abdomen
4) P : Bunyi tympani
g. Genitalia : Tidak terpasang kateter, tidak bau dan
terlihat masih bersih
h. Ekstremitas
- Atas : Tidak ada edema pada ekstremitas atas
- Bawah : Tidak ada edema dan varies pada
ekstremitas bawah