PERSENTASI JURNAL

STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

Nama : Melani, S.Kep

NPM : 171901019
 PROBLEM
•PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP RESPON ADAPTASI NYERI
PADA PASIEN INPARTU KALA I FASE LATEN DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR
TAHUN 2013
•
Judul

•Rini Fitriani

Penulis

•Penelitian ini adalah praeksperimental dengan menggunakan tipe one group

pre-post test design
•Variabel independen : teknik relaksasi nafas dalam.
Desain •Variabel dependen : tingkat nyeri persalinan dan respon adaptasi nyeri
persalinan.
penelitian
 PROBLEM
• Tempat penelitian yang digunakan adalah RSKDIA Siti
Fatimah Makassar yang bertempat di jalan Gunung Merapi
no.75 Kelurahan Lajangiru Kecamatan Ujung Pandang Kota
Makassar.
Tempat & waktu • Penelitian dilaksanakan pada tanggal 20 - 27 Agustus2013.
penelitian

• Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu inpartu kala I

fase laten yang ada pada saat penelitian di RSKD Ibu dan
Anak Siti Fatimah Makassar pada bulan Juni tahun 2013.
Populasi dan
sampel
penelitian
 INTERVENSI

• Teknik relaksasi bernafas merupakan teknik pereda

nyeri yang banyak memberikan masukan terbesar
karena teknik relaksasi dalam persalinan dapat
mencegah kesalahan yang berlebihan pasca
persalinan.
•
 INTERVENSI
• Hasil penelitian
 COMPARISON

• Berdasarkan hasil pembahasan jurnal

penelitian tentang pengaruh teknik
relaksasi nafas dalam dapat
menurunkan tingkat nyeri pada pasien
inpartu kala I fase laten.
 COMPARISON

• Berdasarkan kasus, perawat ruangan

juga menggunakan teknik relaksasi
nafas dalam membantu ibu bersalin
mengontrol nyeri.
•
 OUTCOME
•ADA PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP RESPON
ADAPTASI NYERI PADA PASIEN INPARTU KALA I FASE LATEN DI RSKDIA SITI
FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2013
•
Kesimpulan

• Penelitian dilakukan dengan tingkat nyeri yang tidak sama

Kelemahan

•Diharapkan untuk mengembangkan pelayanan rumah sakit dengan teknik

relaksasi nafas dalam pada pasien inpartu kala I fase laten, sebagai upaya
terapi pereda nyeri yang tidak banyak menimbulkan efek samping.
•Diharapkan perawat atau bidan mampu terlibat langsung dalam proses
Tela’ah teknik relaksasi nafas dalam agar pelaksanaan teknik relaksasi dapat
dilakukan secara optimal oleh pasien.
•