Di susun oleh:
Yuni wahyuni
Siti Agnia
Lina Nurhidayah
Muhammad Syahrul Sani
Mumpuni
Ary Rizki Utami
Pengertian dan karakteristik planet
Planet adalah benda langit yang mengorbit atau mengelilingi
suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu.
Dalam tata surya Planet di kelompokna menjadi 2 yaitu
planet dalam (merkurius, venus, bumi, mars) dan juga planet
luar (yupiter, saturnus , uranus, neptunus) , yang memiliki
karakteristik sebagai berikut :
a . Ciri-Ciri Planet Dalam
1. Terbentuk dari batu dan logam
2. Memiliki permukaan yang padat
3. Tidak memiliki cincin
4. Memiliki sedikit satelit
b. Ciri-Ciri Planet Luar
5. Terbentuk dari hidrogen dan helium
6. Memiliki cincin dan atmosfer yang tebal
7. Mempunyai banyak satelit.
Proses Terbentuknya
Planet
Dalam Proses terjadinya pembentukan planet ataupun tata
surya ini memiliki beberapa teori diantaranya :
1. Hipotesis Kabut
Imanuel Kant (1724-1804), berkebangsaan Jerman, membuat suatu
hipotesis tentang terjadinya tata surya. Dikatakan bahwa di jagad
raya terdapat gunpalan kabut yang berputar perlahan-lahan. Bagian
tengah kabut itu lama-kelamaan menjadi gumpalan gas yang
kemudian menjadi matahari dan bagian kabut sekitarnya menjadi
planet-planet dan satelitnya.
2. Teori Pasang Surut Bintang
Teori pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James
Jeans pada tahun 1917. Planet dianggap terbentuk karena
mendekatnya bintang lain kepada matahari. Keadaan yang hampir
bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari
matahari dan bintang lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama
mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi planet.
3. Hipotesis Planetisimal
Menurut Thomas C. Chamberlain dan Forest R. Moulton pada
tahun 1900. Matahari dan bintang lainnya pada suatu saat melintas
sangat dekat satu sama lain. Akibatnya, terjadilah semacam pasang
dan gas yang besar dari matahari oleh tarikan gravitasi bintang lain
tersebut.
Karena adanya pasang surut ini maka gas-gas tersebut berputar
mengelilingi matahari lalu mulai mengalami penurunan suhu dan
memadat membentuk partikel-partikel keras dalam ukuran yang
berbeda yang disebut planetasimal (planet kecil)
4. Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle
(1915-2001) pada tahun 1956. Hipotesis mengemukakan bahwa
dahulunya tata surya kita berupa dua bintang yang hampir sama
ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak
meninggalkan serpihan-serpihan kecil.
Macam – Macam Planet
1. Merkurius
Planet Merkurius yang mana dikatakan merkurius berasal dari
nama dewa kurir kerajaan Romawi. Merkurius merupakan planet
yang paling dekat dengan Matahari sehingga suhu permukaannya
di siang hari mencapai 400 derajat celcius, akan tetapi disaat malam
akan turun sampai dengan 180 derajat celcius.
Ciri-Ciri Planet Merkurius
Diamater 4.879 km
Jarak rata-rata dari Matahari 57,9 juta km
Kala rotasi 58,65 hari
Kala revolusi 88 hari
Suhu rata-rata 167 derajat celcius
Jumlah satelit 0
Cincin tidak ada
2. Venus
Venus merupakan nama yang berasal dan diambil dari nama dewi cinta dan
kecantikan bangsa Romawi dan venus ini sendiri sering di sebut sebagai
binyang kejora. Venus juga merupakan planet yang terpanas di tata surya
dengan suhu yang dapat mencapai lebih dari 470 derajat celcius. Venus satu-
satunya planet yang berputar searah dengan jarum jam.
Ciri-Ciri Yupiter :
1. Diameter 139.822 km
7. Cincin: ada
Wassalamu’alaikum