Dubai
Andy Loinar(1334033)
Kepulauan ini diciptakan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan
untuk meningkatkan pariwisata di Dubai. Setiap pulau akan berbentuk pohon palem,
diatapi sebuah sabit, dan akan memiliki jumlah besar penghunian, kebutuhan dan pusat
hiburan. Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan
menambah 250 km pantai kota Dubai.
Dua pulau pertama akan dibangun dengan sekitar 100 juta meter kubik batu dan pasir.
Palm Deira sekitar 1 miliar meter kubik batu dan pasir. Semua bahan berasal dari UEA. Di
ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen
eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah
raga dan spa kesehatan.
Proses Pembuatan Palm Island
Palm jumeirah merupakan pulau pertama yang dibangun yang terdiri dari sebuah penyangga
utama di bawah pertengahan dan sebuah mahkota dengan cabang keluar dari pusatnya.
Terdapat juga pulau berbentuk bulan sabit di sekitar, konstruksi ini yang berperan sebagai
pemecah ombak lautan sekitarnya.
Palm jumeirah terbuat dari 100 juta meter kubik batu dan pasir. Pembangunan palm jumeirah
dimulai pada bulan juni tahun 2001. palm islands dibuat dengan reklamasi pantai
menggunakan pasir yang dikeruk dari dasar Teluk persia tidak menggunakan pasir yang adadi
daratan dikarenakan pasir yang ada didaratan terlalu halus rawan akan abrasi
sedangkan pasir yang ada di dalam dasar laut lebih bersifat stabil (Pasir Calcareous).
Palm Jumeirah, Dubai
Palm Jumeirah terletak pada koordinat 25°06′28″LU,55°08′15″BT,
Merupakan pulau berbentuk pohon palem dengan cakupan sebuah
batang pohon, sebuah mahkota dengan 17 daun, dan sebuah pulau
berbentuk sabit yang mengelilinginya.
Pemecah gelombang sepanjang 11 kilometer.
Luasnya Palm Jumeirah adalah 5Km x 5Km atau setara dengan 800 kali
sebuah lapangan bola.
Pulau buatan ini dihubungkan dengan kota Dubai melalui sebuah
jembatan dengan panjang 300 meter, dan untuk pulau sabit-nya sendiri
dihubungkan dengan ujung atas pulau palem melalui sebuah terowongan
di bawah laut.
Ini peta rancangan palm island
Pembangunan pulau buatan, Dubai
Palm Jumeirah, Dubai
Bagian dari Palm Jumeirah, Dubai
Sabit
Daun
Palm
Batang
Palm
Bagian dari Palm Jumeirah, Dubai
Batang Palm / Palm Trunk
Pada batang palm yang panjangnya 2 kilometer berdiri 20
bangunan yang merupakan hotel dan apartemen dimana diantara
tiap bangunan terdapat kolam renang dan gym.
Sementara di jantung palm di bangun Nakheel Mall, mall besar
seluas 418.000 meter persegi yang terdiri 5 lantai untuk retail dengan
lebih dari 100.000 meter persegi luas untuk outlet-outlet
3 basement untuk parkir yang mampu menampung 4,000
kendaraan
200 outlet
2 departemen store besar (bioskop, medical center, fitnes
komplek, juga roof plaza dan restoran).
Di mall ini juga akan terdapat observation tower setinggi 200
meter dimana pengunjung bisa melihat Palm secara
keseluruhan. Mall yang dibangun dengan biaya 1.2 triliun dirham
ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2016.
Disamping Nakheel mall akan dibangun Palm Tower
Batang Palm Jumeirah, Dubai
Klasifikasi BW
Reef Breakwater (Rc/Hs << 0)
Submerge BW (Rc/Hs <0 )
Low crested /overtopper BW (0 < Rc/Hs <1)
Non Overtopped/High Crected BW (Rc/Hs >1)
Reclamation and Dredging
Untuk memperoleh tanah (pasir) untuk membuat suatu pulau ditengah laut
diperlukan upaya pengerukan. Dalam pengerukan di proyek ini diperlukan
10 pengerjaan pengerukan.
94 juta m3 pasir carbonate digunakan untuk pembangunan pulau ini. Pasir
diambil dari arabian gulf seabed yang terletak 11 km dari garis pantai
Dubai.
Pasir Carbonate merupakan suatu pasir yang memiliki kandungan calsium
carbonat dari pelapukan kerang-kerang dan koral laut. Pasir yang
diperoleh dari proses pengerukan inilah nantinya digunakan untuk
mereklamasi/ membangun pulau ditengah laut. Pada pembangunan
palm island ini pasir yang digunakan berbeda dengan pasir yang
digunakan untuk bangunan reklamasi dibawah muka air laut dan pasir
diatas muka air laut.
Pasir dibawah muka air laut memiliki nilai qc = 2-3 Mpa dan kepadatan
relativenya (Dr) adalah = 40% sedangkan tanah reklamasi yang berada
diatas Muka air laut lebih padat dengan nilai qc = 8-9 Mpa dan Dr = 100 %.
Dalam proyek ini digunakan Trailing Suction Hopper Dreggers (TSHD).
TSHD ini mampu melakukan pengerukan yang besar di 1 kawasan saja
tanpa harus melakukan pelayaran terlalu jauh untuk memperoleh banyak
material, sehingga akan lebih ekonomis.
TSHD memiliki kapasitas keruk 10000 m3. Setelah tahun 1992, tren yang
terjadipun berubah. Tahun 1994 dibangunlah Jumbo Hopper Dredger, The
Pearl river dengan kapasitas 17000 m3. Kemudian tahun 1998 dibangun
Volvox terranova dengan kapasitas 20000 m3 , pada tahun 2001 dibangun
Ham 318 dengan kapasitas 23700 m3 dan kemudian yang terakhir
dibangunlah Vasco da Gama dengan kapasitas 33000 m3 . Vasco da
gama dengan merupakan mega hopper dredger yang pertama. Semua
mesin pengeruk diatas merupakan bagian dari TSHS yang dibangun oleh
IHC Holland.
Problem dan Solusinya
Bencana alam yang dapat terjadi di arabian gulf
Ada berbagai macam tipe bencana alam yang dapat terjadi di teluk arab.
Pada masa lalu maupun masa yang akan datang. Secara garis besar bencana
dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu geologi dan atmospheric. Bencana
geologi adalah bencana yang termasuk gempa bumi, tsunami/gelombang
tinggi, erosi yang disebabkan oleh aliran air deras di teluk arabian. Atmospheric
adalah bencana seperti tropical cyclones. Terlepas dari 2 bencana diatas, masih
banyak macam bencana yang dapat terjadi misalnya masalah serius yaitu
penipisan air tanah, erosi pantai, kekurangan dan bahkan kehilangan biodiversity
dan hutan mangrove. Efek global warming yang merupakan gabungan dari 2
macam bencana diatas yang dapat menyebabkan problem lain misalnya erosi
dan banjir.
Permasalahan gempa bumi menjadi masalah utama yang akan dirasakan pada
pulau ini. Iran merupakan suatu negara yang berdekatan dengan Dubai,
merupakan salah satu negara dengan zona gempa tinggi. Pada 26 Desember
2003 terjadi gempa bumi dikota Bam,Iran. Gempa dasyat tersebut merusak Bam
city dan beberapa desa disekitarnya. 26000 orang tewas dalam peristiwa
tersebut, 30000 terluka dan 75000 kehilangan tempat tinggal.
Gempa bumi dapat menyebabkan bahaya liquifaction pada tanah pasir.
Karena material reklamasi adalah tanah pasir maka bahaya liquefaction dapat
berdampak buruk pada pulau ini. Pada saat terjadi gempa, water saturated soil
(kadar air jenuh tanah) dapat kehilangan kekuatannya dan sehingga dapat
bersifat seperti cairan. Untuk menghindari terjadinya bahaya Liquifaction, maka
proses pemadatan tanah pasir perlu dilakukan. Metode yang digunakan adalah
Vibro-compaction (VC). VC merupakan proses pemadatan menggunakan sistem
getar untuk membuat lubang didalam tanah dengan menggunakan mesin
vibroprobe. Getaran pada alat tersebut selain berfungsi untuk membuat
lubang,juga berfungsi untuk memadatkan tanah kemudian lubang hasil
pemadatan tanah tersebut dimasukkan tanah lagi.
Ocean currents (arus air laut) juga merupakan permasalahan yang terjadi
dari bangunan reklamasi tengah laut ini. Karena dibangun ditengah laut
yang luas, pulau hasil reklamasi ini dapat rusak/gagal akibat kencangnya
arus laut apalagi jika pembanguan BW dan pulau ini dilakukan
memanjang garis pantai sehingga dapat merubah bahkan menutup aliran
air dikawasan tesebut. Sehingga penggerusan disatu sisi serta
penumpukan sedimen disisi lain bisa terjadi. Untuk itu, solusi yang dilakukan
adalah menyewa kapal keruk full time untuk menjaga garis pantai.
ALAT BERAT YANG
DIGUNAKAN PADA PROSES
REKLAMASI PULAU PALM
JUMEIRAH
Nama Type Gambar
Spesification
Spesifikasi Dump Truck (Caterpillar 797f)
Model Engine Cat C175-20
Diameter 175.0 mm
Langkah 220.0 mm
Spesification
Spesifikasi Bulldozer (Caterpillar D11T CD)
Model Engine Cat® C32 ACERT™
Diameter 145.0 mm
Langkah 162.0 mm
Spesification
Spesifikasi Excavator (Caterpillar 307D)
Model Engine Mitsubishi 4M40 TL
Spesification
Spesifikasi Crawler Crane (Caterpillar 307)
Clamshell (Caterpillar M322D)
Spesification
Spesifikasi Clamshell (Caterpillar M322D)
Model Engine Cat® C7.1 ACERT™
Counterweight 5400.0 kg
Sistem 405.0 l