Anda di halaman 1dari 13

10501244026 NURRAHMAN HAKIM

10501244004 WENING BAYU SAPUTRA


 Besaran terbagi menjadi dua yaitu Besaran
Skalar Dan Besaran Vektor
 Besaran skalar Ialah besaran yang hanya
memiliki nilai/kedudukan saja
 Sedang Besaran Vektor Ialah Besaran Yang
mempunyai nilai dan arah tertentu
Dalam Bab Ini Kita Akan Membahas Analisis
Vektor/Phasor
 Tempat kedudukan merupakan tempat
penggambaran vektor yang dibatasi sumbu
mendatar (X) dan sumbu tegak (Y).Titik
pertemuan kedua sumbu diberi bernilai nol
sumbu tegak atas dan sumbu mendatar kanan
diberi tanda positif dan sumbu tegak bawah
,sedang sumbu mendatar kiri diberi tanda
negatif .sehingga kedudukan ada empat
macam daerah –daerah inilah yang disebut
dengan kwadran
 Terdapat dua sumbu untuk vektor bidang
namun untuk analisis vektor ruang terdapat
tiga sumbu dengan sumbu tambahan (Z).
+ y
+ Kwadran II Kwadran I
- - - 0 x
- +++ Kwadran III Kwadran IV
-
-
 Operator j adalah notasi untuk perpindahan
90ºsearah jarum jam
 Dengan j=
 Jika suatu besaran phasor dilambangkan
dengan: maka.
 Notasibentuk polar secara umum
berbentuk:
 Sedang notasi bentuk cartesian secara umum
berbentuk :
 Dengan
 Hasilpenjumlahan dua buah phasor
merupakan diagonal dari jajaran genjang
yang dibentuk oleh kedua phasor tersebut
 Contoh Phasor dan
 Diketahui dan
 Berapa
 Penyelesaian:
 Pengurangan adalah pemjumlahan dengan
membalik tanda jumlah menjadi tanda
kurang .dalam aljabar phasor pembalikan
tanda ini berarti harus memutar 180 derajat
phasor yang digunakan untuk mengurangi.
 Pasor Dikurangi dengan Pasor Hitung
besar pasor C yang menjadi hasilpengurangan
kedua pasor tersebut:
Hasil perkalian phasor panjangnya
merupakan hasil kali perkalian tersebut
sedangkan pasanya atau sudutnya merupakan
jumlah sudut dari pasor yang dikalikan
 Pembagianpasor dialakukan dengan
membagikan bilangan pembagi keyang dibagi
.Sedangkan sudut pembagi pasor besarnya
mengurangi sudut pasor yang dibagi

Anda mungkin juga menyukai