TEKNOLOGI PUPUK
DAN PEMUPUKAN
PROGRAM STUDI ILMU TANAH
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KELOMPOK 1 (KELAS B)
Muhammad Lilo Legowo ( 05021391520021)
Hendra Maryandi (05101281621001)
Inayah Masturoh (05101181621002)
Efrima Diana (05101181621003)
Refi Desmala (05101181621005)
Dosen
PROF. DR. IR. NUNI GOFAR, M.S.
JUDUL
Perubahan Amonium (NH4+) menjadi Nitrat (NH3-) akan berlangsung sebagai proses oksidasi enzimatik yang
dibantu oleh bakteri Nitrobacter dan Nitrosmonas hal ini disebut proses Nitrifikasi (proses perubahan ammonium
menjadi nitrat oleh bakteri)
Pada tanah masam akan mempengaruhi ketersediaan N tanah. Hal ini terjadi karena adanya penambatan
dari ion-ion ammonium antara kisi-kisi mineral yang sudah mengembang ataupun mengkerut.
Aktifitas ion P di dalam tanah berbanding lurus dengan pH tanah yang artinya bila pH naik sampai ketingkat
tertentu maka P akan tersedia.
Ketersediaan unsur hara mikro dikaitkan dengan kegiatan mikro organisme tanah yang ikut mentransfer unsur
tersebut ke tanah
Tekstur Tanah
• Air
Sebelum tanaman dapat mengabsorpsi hara, syaratnya adalah unsur hara tersebut harus terdapat pada zona
perakoran (kondisi tanah yang lembab).
• Temperatur
Temperatur yang terlalu rendah dapat menyebabkan tanaman tidak dapat menggunakan hara yang
ditambahkan.
• Udara Tanah
Secara langsung dapat mengatur kehidupan jasad renik tanah yang melakukan proses oksidasii enzimatik.
Pola pertanian
Pelaksanaan Pemupukan:
- Penentuan takaran pupuk berdasarkan jenis pupuk dan kebutuhan masing-masing tanaman