CORNEA:
1/6 bagian depan, cembung, jernih, tembus cahaya
Bagian tengah (kutub depan) lebih tipis dari bagian
pinggirnya
Radius kecembungan permukaan: 7,7 mm
MIKROSKOPIS SKLERA
SUBTANSIA PROPRIA
MEMBRANE DESCEMENT
ENDOTEL
PERBATASAN SCLERA DAN CORNEA
IRIS
CORNEA
SCLERA
CANALIS
SCHLEMMI
10
Tunika Vaskulosa
RETINA
CHOROID
SCLERA
Korpus siliaris
Struktur jaringan :
Jar.ikat longgar, kaya serabut elastis, pembuluh
darah dan melanosit
Jar. Otot polos dlm 3 berkas, disebut M.cilliaris,
berkas meridional, berkas radier, dan berkas
sirkuler. Fungsi serabut otot adalah untuk
akomodasi lensa
Diselubungi oleh lanjutan retina yg hanya 2 lapis
Tdpt Prosessus Siliaris
M.Siliaris dalam Korpus
siliaris
SERABUT SIRKULER
SERABUT RADIER
SERABUT MERIDIONAL
CORPUS CILIARE
CORNEA
SCLERA
PROCESSUS CILIARE
Prosessus Siliaris
Lipatan2 jaringan pengikat longgar Corpus
Siliaris
Diselubungi oleh epitel lanjutan retina (2
lapis)
Lapisan luar : sel tidak berpigmen, berasal dari sel
sensorik menghasilkan Humor Aquos yang
mengisi Camera Oculi
Lapisan dalam : sel kolumnar yang banyak
mengandung melanin
Iris
Permukaan depan (dari tunika vasculosa)
Kasar karena adanya lipatan dan cekungan
Ditutupi oleh epitel selapis gepeng lanjutan dari endotel
kornea
Dibawah epitel tdp stroma jaringan pengikat longgar dengan
banyak anyaman pembuluh darah, fibroblas, dan melanosit
Lapisan berikutnya: jaringan pengikat longgar dengan
banyak anyaman pembuluh darah
Permukaan belakang (dari tunika vasculosa)
Halus
Tdp M.dilatator pupil dan M.spincter pupil
Ditutupi oleh epitel
Margo pupillaris iridis tepi yg membatasi iris
Fungsi pigmen mengurangi intensitas cahaya
IRIS
TEPI CORNEA
N. CILIARIS
PEMBULUH DARAH
TAMPAK DARI LUAR
8/26/04 SUBOWO 19
Potongan melalui corpus ciliaris
dan iris
Perubahan pupil dan kecembungan
lensa
Tunika Nervosa
RETINA
Pars Optica retina
Mengandung fotoreseptor, kecuali dapa papilla N.
Opticus
Mulai dari fovea centralis, cekungan didaerah
belakang, meluas kedepan sampai adanya Corpus
siliaris dengan batas Ora Serrata
Pars coeca retina
Mulai dari Ora Serrata
Tidak mengandung fotoreseptor
Mencakup: pars siliaris retina, pars iridis retina, dan
papilla N.opticus
Ora Serrata
PARS OPTICA RETINAE
PARS COECA RETINAE
Lapisan retina, 10 lapis :
1. Stratum pigmentum retinasel2 pigmen
2. Membran limitan eksterna
Zonula adherens dari sel batang dan sel cones
Anyaman akhiran tonjolan sel muller
Membagi sel batang dan cones mjd segmen luar dan
segmen dalam
3. Stratum nuclear eksterna
Inti2 sel batang dan cones
4. Stratum plexiforme eksterna
Anyaman pertemuan ujung2 : sel2 fotoreseptor, sel
bipoler, sel horizontal, percabangan kolateral sel
muller
Lapisan retina, sambungan :
5. Stratum nuclear interna
Inti2 sel bipoler, sel horizon, sel amakrin, dan sel
muller
6. Stratum plexiforme interna
Anyaman sinapsis antara sel bipoler dan sel ganglion
Tonjolan kolateral sel muller
7. Stratum ganglionaresel ganglion
8. Stratum neurofibroma
Lapisan axon dari sel2 ganglion menuju
pembentukkan N.Opticus di Papilla N.Opticus
9. Membrana limitans interna
Anyaman ujung2 tonjolan sel2 muller
Lapisan Pars Optica Retina
Sel2 dalam retina :
Sel pigmen
Komponen sel saraf
Fotoreseptor
Sel batang (rod)
Sel kerucut (cones)
Sel bipoler
Sel ganglion
Sel saraf asosiasi
Sel horizontal
Sel amakrin
Komponen sel penopang sel muller
Sel pigmen
Bentuk
Kolumnar, inti didasar
Memiliki mikrovilli pada daerah puncak sel
Memiliki smooth endoplasmic yg terlibat dlm
esterifikasi vitamin A
Mengandung pigmen melanin
Mengandung banyak mitokondria
Fungsi
Mengatur intensitas cahaya
Memasok vitamin A untuk sel fotoreseptor
Fagositosis ujung2 sel fotoreseptor yang dilepaskan
Sel2 fotoreseptor
Jenis
Sel kerucut
Sel batang
Morfologi
Segmen luar dan dalam dipisahkan oleh suatu
penyempitan
Segmen luar spt sel kerucut dan sel batang pipih
Segmen luar berisi tumpukan gelembung pipih
Isi gelembung : sel batang rhodopsin dan sel
kerucut iodhopsin
Segmen dalam berisi inti, mitokondria, butir
glikogen, poliribososm
Sel2 fotoreseptor
Fungsi
Sel kerucut : penginderaan warna
Sel batang : penginderaan kurang cahaya
Jumlah
Sel kerucut 7 juta
Daerah fovea sentralis hanya sel kerucut
Paling banyak tdp di fovea sentralis
Makin menjauh dari fovea sentralis berkurang
Sel batang 120 juta
Didaerah pinggir paling banyak
Makin ke arah fovea sentralis jumlah makin kurang
Tidak ada sel reseptor pada :
Daerah retina pars coeca
Daerah Papilla N.Opticus
LINTASAN PERANGSANGAN
BagianYang Ditembus Cahaya:
Cornea
Camera Oculi Anterior
Pupil
Camera oculi posterior
Lensa cristalina
Corpus vitreum
Lapisan retina mulai dari membrana limitans interna sampai
sel-sel fotoreseptor
Pembentukan impuls
pada segmen luar sel-sel fotoreseptor
Perambatan Impuls:
Sel fotoreseptor
Sel bipoler
Sel ganglion
Axon sel ganglion n. Opticus
ISI BULBUS OCULI
Lensa Crystalina
Corpus Vitreum
Humor Aquaeus
Lensa crystalina
Pembentukan:
◦ Gelembung lensa dari epitel ektoderm
Bentuk:
◦ Bulat, agak pipih dengan 2 permukaan konveks
Ukuran:
◦ 4 mm x 10 mm,
Lokasi:
◦ Terletak antara iris (di depan) dan corpus vitreum (di belakang)
Struktur:
◦ Diselubungi oleh capsula lentis yang bening dan elastis (berasal
dari mesoderm)
◦ Bagian depan: lapisan epitel kuboid selapis
◦ Sebagian besar masa lensa: susunan serabut-serabut lensa
yang berasal dari pemanjangan sel-sel pembentuk lensa (epitel
ektoderm).
LENSA CRYSTALINA
CAMERA OCULI
ANTERIOR
CAMERA OCULI
POSTERIOR
Corpus vitreum
Bentuk:
◦ Bulat Seperti Bola, Mengisi Rongga Antara Retina Dan
Lensa, Dibatasi Membrana HyaloideaYang Tipis.
Struktur:
◦ Gelatin jernih, mengandung air sebanyak 99%
◦ Fibril-fibril halus mirip kolagen, asam hialuron
◦ Di Tengah Dilalui Canalis Hyaloideus
◦ Membrana hyaloidea di daerah corpus ciliare merupakan
tempat bertumpunya serabut-serabut: apparatus
suspensorius lentis = zonula zinnii, yang menyebar ke
capsula lentis daerah ekuator
Fungsi Zonula Zinnii:
◦ Untuk mengatur akomodasi lensa melalui kontraksi m.
Ciliare
HUMOR AQUAEUS
Lokasi:
◦ Mengisi camera oculi anterior dan camera oculi
posterior
Struktur:
◦ Cairan tidak berbentuk
◦ Kandungan air: 98,6 % dan garam nacl & sedikit
protein
Penghasil:
◦ Pembuluh Darah Corpus Ciliare
Aliran:
◦ Camera Oculi Posterior
◦ Camera Oculi Anterior
◦ Canalis schlemmii
◦ V.V. Ciliares
N. OPTICUS
Pembentukan:
◦ Berasal dari tangkai vesicula optica yang diikuti oleh
arteri
Struktur:ganglion
◦ Berkas axon dari sel pada retina yang dimulai dari
stratum neurofibrarum retinae
◦ Berkumpul pada papilla n. Optici yang menembus
dinding bulbus oculi pada kutub belakang,
meninggalkan bulbus oculi
◦ Tunica fibrosa bulbus oculi melanjutkan menjadi
bungkus: vaginae n. Optici
◦ A. Centralis retinae et v. Centralis retinae yang
semula di luar jaringan saraf, kini berada di tengah n.
Opticus.
N. OPTICUS
PAPILLA N. OPTICI
A. CENTRALIS
8/26/04 SUBOWO 38
Alat pendukung penginderaan
Palpebra
Glandula lacrimalis
Otot-otot penggerak bulbus oculi
PALPEBRA
Struktur:
◦ Dua lipatan jaringan yang berfungsi melindungi mata:
Palpebra superior
Palpebra inferior
Mikroskopis
◦ Permukaan depan
Ditutupi oleh kulit berambut lanjutan dari kulit wajah dan
subcutis
◦ Permukaan belakang
Ditutupi oleh conjunctiva palpebrae lanjutan dari conjunctiva
bulbi: epitel silindris berlapis dan lamina propria
◦ Bagian tengah :
M. Orbicularis oculi
Tarsus (lempeng jaringan pengikat padat) mengandung
glandula meibom
M. Levator palpebrae
Kelenjar
8/26/04 SUBOWO 45
OTOT-OTOT PENGGERAK BULBUS OCULI
8/26/04 SUBOWO 46