Anda di halaman 1dari 9

GAGAL GINJAL KRONIK

Kelompok 6 :

ADELA ROSNADIA

ANA SAFITRI

AULIYA FITRI

BESSE NUR AISIAH

DIAH FLORENTINA A

RENI ANGGRAENI

SAIDAH ARIANY
PENGERTIAN

Chronic kidney disease atau


penyakit ginjal kronik didefinisikan
sebagai kerusakan ginjal untuk
sedikitnya 3 bulan dengan atau tanpa
penurunan Glomerulus Filtration Rate
(GFR) (Nahas & Levin, 2010).
ETIOLOGI

Penyebab GGK menurut PRICE :


 Infeksi
 Penyakit vaskuler hipertensif
 Gangguan jaringan ikat
 Gangguan kongenital dan herediter
 Penyakit metabolik
 Nefropati toksik
 Nefropati obstruktif
 Batu saluran kencing
MANIFESTASI KLINIK

Manifestasi klinik menurut Long, 1996


antara lain :
 Gejala dini : Sakit kepala, kelelahan fisik dan
mental, berat badan berkurang, mudah
tersinggung, depresi.
 Gejala yang lebih lanjut : anoreksia atau
mual disertai muntah, nafsu makan turun,
nafas dangkal atau sesak nafas baik waktu
ada kegiatan atau tidak, udem yang disertai
lekukan, pruritis mungkin tidak ada tapi
mungkin juga sangat parah.
PATOFISIOLOGI
Perjalanan CKD beragam, berkembang selama periodebulanan
hingga tahunan. Pada tahap awal, sering kali disebut penu
runan cadangan ginjal, nefron yang tidak terkena mengkomp
ensasi nefron yang hilang. GFR sedikit turun dan pada pas
ien asimtomatik disertai BUN dan kadar kreatin serum norm
al. Ketika penyakit berkembang dan GFR turun lebih lanjut
, hipertensi dan beberapa manifestasi insufisiensi ginjal
dapat muncul. Serangan berikutnya pada ginjal di tahap i
ni (misalnya infeksi, dehidrasi atau obstruksi saluran ke
mih) dapat menurunkan fungsi dan dapat memicu awitan gaga
l ginjal atau uremia nyata lebih lanjut. Kadar serum krat
inin dan BUN naik secara tajam, pasien menjadi uliguria,
dan manifestasi uremia muncul. Pada ESRD, tahap akhir CKD
, GFR kurang dari 10% normal dan terapi penggantian ginja
l diperlukan untuk mempertahankan hidup. (Lemon, 2016:
1063)
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Menurut Doenges (2000) pemeriksaan


penunjang pada pasien GGK adalah :
 Laboratorium Urine
 Laboratorium Darah
 Ultrasono ginjal
 Biopsi ginjal
 Endoskopi ginjal / nefroskopi
 EKG
PENATALAKSANAAN
Menurut Arief Mansjoer (2000) penatalaksanaan yang
dilakukan pada klien dengan gagal ginjal kronik :
1. Optimalisasi dan pertahankan keseimbangan cairan dan garam.
2. Diet tinggi kalori dan rendah protein.
3. Kontrol Hipertensi.
4. Kontrol ketidakseimbangan elektrolit.
5. Mencegah penyakit tulang.
6. Deteksi dini dan terapi infeksi.
7. Modifikasi terapi obat dengan fungsi ginjal.
8. Deteksi terapi komplikasi.
9. Persiapan dialisis dan program transplantasi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.Penurunan curah jantung berhubungan


dengan perubahan irama jantung
2.Kelebihan volume cairan berhubungan
dengan gangguan mekanisme regulasi
3.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kurang asupan makanan
4.Kerusakan integritas kulit berhubungan
dengan gangguan metabolisme
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai