Persentasi Percobaan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

“TERAPI WARNA”

Kelas :

Di susun oleh :
Kristi Chandra Rafika Devi
RUMUSAN MASALAH

Apakah Terapi Warna Dapat Mengurangi


Kecemasan Mahasiswa?
TERAPI WARNA
HIPOTESIS
1. HIPOTESIS ILMIAH

 Hipotesis Umum : Terapi Warna Mengurangi


Kecemasan Mahasiswa
 Hipotesis eksplisit : Subjek yang menjalani terapi
relaksasi mengalami penurunan drastis pada
tingkat kecemasan dan depresi, karena terjadi
pengurangan ketegangan otot, nyeri, gangguan
tidur, pekerjaan dan fungsi sosial.
2. HIPOTESIS STATISTIC
 Ha : subjek yang menjalani terapi relaksasi akan
mengalami penurunan drastis pada tingkat
kecemasan dan depresi, karena terjadi pengurangan
ketegangan otot, nyeri, gangguan tidur, pekerjaan
dan fungsi sosial.
 H0 : subjek yang menjalani terapi relaksasi tidak
akan mengalami penurunan drastis pada tingkat
kecemasan dan depresi, karena terjadi pengurangan
ketegangan otot, nyeri, gangguan tidur, pekerjaan
dan fungsi sosial.
VARIABEL
1. VARIABEL BEBAS : TERAPI WARNA

 Variasi : Ada – tidak ada, yaitu : subjek


menjalani terapi relaksasi warna dan tidak
menjalani terapi relaksasi warna
 Manipulasi : Manipulasi kejadian dengan cara
menjalani terapi relaksasi warna pada suatu
kelompok subjek, dan tidak menjalani terapi
relaksasi warna
2. VARIABEL TERIKAT : KECEMASAN

 Jenis pengukuran : Perilaku yang tampak


 Cara Pengukuran : Latensi dibuktikan dengan
kelompok experiment diberikan stimulus terapi
warna hijau dan biru untuk mengukur tingkat
kecemasan pada mahasiswa
3. VARIABEL SEKUNDER
 Jenis Kelamin dikontrol dengan teknik blocking yaitu,
jumlah laki – laki dan perempuan sama pada tiap
kelompok.
 Tingkat Pendidikan dikontrol dengan teknik konstansi
yaitu, pemilik subjek dengan tingkat pendidikan yang
sama.
 Kecemasan dikontrol dengan teknik tingkat kecemasan
sedang dan berat yaitu, 100% subjek kelompok
eksperimen berada pada kategori tingkat kecemasan
berat, sedangkan pada kelompok kontrol 60% subjek
penelitian berada pada kategori tingkat kecemasan berat.
TIPE DAN DESIGN PENELITIAN

 Tipe penelitian : experimental design


 Desain penelitian : Desain dua kelompok (pretest-
postest control grup design )
PERENCANAAN PENELITIAN

 Subjek : subjek dalam penelitian ini adalah


mahasiswa yang berusia antara 18-22 tahun,
laki-laki atau perempuan, dan memiliki skor
kecemasan sedang sampai berat berdasarkan
skala kecemasan TMAS.
 Peralatan : modul penelitian, dan menyiapkan
ruangan dan peralatan yang diperlukan dalam
pelaksanaan terapi warna.
 Prosedur : Prosedur penelitian meliputi,
A. Tahap persiapan yaitu:
• Menentukan subjek penelitian,
• menyiapkan alat instrument penelitian berupa
skala kecemasan, membuat modul penelitian,
• menyiapkan ruangan dan peralatan yang
diperlukan dalam pelaksanaan terapi warna.
B. Tahap pelaksanaan yang meliputi:
• Memberikan skala kecemasan kepada
mahasiswa (pre-test),
• mengkategorikan dan menghitung hasil pre-
test, menentukan kelompok eksperimen dan
kelompok control,
• pelaksanaan terapi warna.
C. Tahap akhir yang meliputi:
• Memantau perkembangan subjek yang
diberikan terapi dan memberikan kembali
skala kecemasan kepada subjek baik
kelompok eksperimen maupun kontrol (post-
test) untuk mengetahui apakah ada
perubahan atau tidak setelah diberikan terapi.

 Teknik Analisis : Wilcoxon Signed Rank Test dan


Mann-Whitney
PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

• Pelaksanakan : Subjek penelitian berjumlah 10 orang


yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol.
• Analisis Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai Z =
-2,522 dan p = 0,008, menyatakan bahwa terdapat
perbedadan skor kecemasan yang sangat signifikan
antara kelompok eksperimen dibandingkan kelompok
kontrol setelah diberikan perlakuan terapi warna, yaitu
tingkat kecemasan kelompok eksperimen lebih rendah
dibandingkan kelompok kontrol, sehingga terapi warna
dapat mengurangi kecemasan.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis kuantitatif yang telah
dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa hipotesis
yang diajukan dalam penelitian ini dapat
diterima, yaitu terapi warna dapat mengurangi
kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tingkat kecemasan kelompok eksperimen lebih
rendah dibandingkan kelompok kontrol.
TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH

Anda mungkin juga menyukai