Anda di halaman 1dari 10

EKONOMI TEKNIK

Oleh
Meriatna, ST, MT
e-mail: merieyatna@yahoo.com

FAKULTAS TEKNIK
PENDAHULUAN

Di dalam ekonomi dikenal bahwa uang (modal) ditambah suatu aksi
dapat menghasilkan produk ditambah laba ataupun rugi
Di dalam pabrik baru dikenal beberapa hal :

a. Modal dapat berupa :


1. Fixed capital invesment yaitu uang yang digunakan untuk
mendirikan pabrik.
2. Working Capital yaitu uang yang digunakan untuk
menjalankan pabrik

b. Ongkos atau pengeluaran yang terdiri dari


1. Manufakturing Cost, meliputi :
- direct produksi cost
- fixed charges
- plant over head
2. General Expenses, meliputi :
- Pengeluaran administrasi
- Pengeluaran distribusi dan penjualan
- Pengeluaran riset dan pengembangan
- Financing cost

Faktor-faktor yang mempengaruhi ongkos :


1. Waktu operasi (operating time) dan rate produksi
2. Policy dari perusahaan
3. Peralatan pabrik
4. Perubahan harga
5. Policy dan peraturan pemerintah
Dalam ongkos produksi juga dikenal :
1. Depresiasi (penyusutan)
2. Patent (royaliti)
dalam ongkos produksi ada ongkos yang
dibayar karena pabrik tsb memproduksi
barang yang mempunyai hak paten.
Pembayaran tsb dapat berupa :
- Lump sum yaitu dibayar tidak langsung atau
tidak sekaligus
- Rate produksi yaitu dibayar langsung atau
sekaligus
3. Penjualan produk
Penjualan produk adalah hasil yang didapat
dari produk yang dihasilkan dari suatu pabrik.
Penjualan produk dikenal :
a. Laba kotor : laba sebelum dikenakan pajak
penjualan
b. Laba bersih yaitu laba sesudah dikenakan
pajak penghasilan
c. Rate of Return yaitu laba bersih pertahun
dibagi modal
d. Minimum pay out periode, yaitu waktu yang
paling lama untuk pengembalian modal dibagi
laba ditambah penyusutan setiap tahun
e. Break event point, yaitu titik dimana hasil
penjualan sama dengan ongkos-onhkos yang
dikeluarkan
f. Stut down rate, yaitu rate produksi dimana
fixed sama dengan keadaan rugi

4. Feasibility Study
Penelitian apakah pabrik tersebut dapat
berjalan atau tidak
CAPITAL INVESTMENT

Capital Investmen diartikan sebagai :


sejumlah uang yang harus disediakan untuk suatu
pabrik dan pembuatannya ditambah dengan ongkos
pelaksanaan pabrik.

Capital investmen dibagi menjadi


1. Fixed capital investment
2. Working capital investment
Fixed Capital Investmen
Fixed Capital investmen dapat dibagi menjadi :
a. Manufacturing, Yaitu modal yang digunakan untuk
pembelian atau pengadaan alat-alat produksi
b. Non manufacturing, yaitu modal yang dibutuhkan
untuk konstruksi, over head industri dan bagian-
bagian yang tidak berhubungan dengan proses
produksi
Presentasi manufacturing dan non manufacturing
tergantung pada sistem pemburuhan, alat pabrik
(apakah pabrik dibuat di dalam dan diluar negeri)
Working Capital Investmen
Working kapital investmen adalah modal yang
dibutuhkan dalam menjalankan suatu proses
produksi yang dibutuhkan dalam waktu tertentu
Working capital meliputi :
a. Modal kerja yang dibutuhkan untuk bahan dasar
dan persediaan gudang.
b. Hasil produksi ditambah produksi yang sedang
berjalan
c. Yang menyangkut soal piutang
d. Persedian uang untuk gaji dan upah

Anda mungkin juga menyukai