Anda di halaman 1dari 13

OBLIGASII

ARI PRADHANA
HUTAMA FAIZAL
DEFINISI

Obligasi (bond) dapat didefinisikan sebagai utang jangka panjang yang akan dibayar kembali
pada saat jatuh tempo dengan bunga yang tetap jika ada. Dari definisi ini dapat dimengerti
bahwa obligasi adalah suatu utang atau kewajiban jangka panjang (bond), sedang utang jangka
pendek disebut bill.
Obligasi secara ringkasnya adalah utang tetapi dalam bentuk sekuriti. "Penerbit" obligasi
adalah si peminjam atau debitur, sedangkan "pemegang" obligasi adalah pemberi pinjaman
atau kreditur dan "kupon" obligasi adalah bunga pinjaman yang harus dibayar oleh debitur
kepada kreditur. Dengan penerbitan obligasi ini maka dimungkinkan bagi penerbit obligasi
guna memperoleh pembiayaan investasi jangka panjangnya dengan sumber dana dari luar
perusahaan.
KODE OBLIGASI

• Obligasi yang tercatat di pasar modal di beri kode. Kode obligasi ini dimaksudkan untuk
membedakan satu obligasi dengan obligasi lain, utnuk kepentingan pencarian dan
organisasi data di komputer dan untuk menunjukkan karakteristik dari obligasinya.
Misalnya untuk pasar modal Bursa Efek Surabaya (BES), obligasi-obligasi diberi kode
sepanjang 12 karakter. Kode obligasi ini adalah sebagai berikut:
JENIS JENIS OBLIGASI

• Obligasi dengan jaminan (mortgage bonds)


• Obligasi tanpa jaminan (debentures atau unsecured bond)
• Obligasi konversi
• Obligasi yang disertai Warrant
• Obligasi tanpa kupon (zero coupon bond)
• Obligasi Dengan Tingkat Bunga Mengambang (Floating Rate Bond)
• Putable Bond
NOMINAL YIELD DAN CURRENT YIELD

• Nominal yield adalah penghasilan bunga kupon tahunan yang dibayarkan pada pemegang
obligasi. Tingkat bunga kupon dinyatakan sebagai presentrase nilai nominal.

• Current Yield adalah penghasilan bunga kupon tahunan dibagi dengan harga pasar obligasi.
YIELD TO MATURITY

• Yield To Maturity (YTM) adalah tingkat return majemuk yang akan dikembalikan dan
diterima investor jika pembeli obligasi pada harga pasar saat ini dan menahan obligasi
tersebut sampai jatuh tempo.Yield To Maturity adalah ukuran yield yang umum digunakan
karena yield ini mencerminkan return dengan tingkat bunga majemuk (compounded rate
of return) yang diharapkan investor, jika dua asumsi yang disyaratkan itu bisa terpenuhi.
YIELD TO MATURITY

Untuk memperoleh nilai yang paling mendekati, maka


digunakan persamaan berikut ini:
YIELD TO CALL

• Yield to call (YTC) adalah yield yang diperoleh pada obligasi yang bisa dibeli kembali
(callable). obligasi ini membolehkan emiten untuk bisa melunasi atau membeli kembali
obligasi yang sudah diterbitkannya dari tangan investor yang memegang obligasi tersebut
(sebelum jatuh tempo). biasanya obligasi yang mempunyai peluang besar untuk dilunasi
sebelum jatuh tempo adalah obligasi yang dijual pada harga premi, contohnya: obligasi
kuponnya tinggi dan mempunyai harga pasar diatas nilai parinya.
YIELD TO CALL

• Rumus YTC sebagai berikut:

YTC dihitung sama dengan perhitungan YTM,


dengan catatan variable nilai pari diganti dengan
cell price sehingga bentuk persamaannya seperti
berikut:
STEP 1

STEP 2
NILAI SEKARANG OBLIGASI

STEP 3
HUBUNGAN ANTARA NILAI OBLIGASI DENGAN
RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
• Hubungan antara tingkat suku bunga dengan harga obligasi adalah negatif dan hubungan
antara harga obligasi dengan Yield To Maturity adalah juga negatif (Jogiyanto, 2010:176).
Apabila tingkat suku bunga meningkat maka akan lebih menguntungkan berinvestasi pada
deposito, sehingga harga obligasi di pasar akan mengalami penurunan yang akan
mengakibatkan Yield To Maturity obligasi mengalami kenaikan. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa apabila tingkat suku bunga mengalami kenaikan maka tingkat keuntungan yang
diisyaratkan oleh investor atau Yield To Maturity obligasi juga akan mengalami kenaikan
atau keduanya berkorelasi positif.

Anda mungkin juga menyukai