Identifikasi Risiko

Secara umum langkah-langkah dalam

identifikasi da pengukuran resiko adlah
sebagai berikut :
• Mengidentifikasi risiko dan mempeajari
karakteristik risiko tersebut
• Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa
besar dampak risiko tersebut terhadap kinerja
perusahaan
 Analisis Sekuen Risiko
Risiko mempunyai sekuen dari sumber risiko sampai kemudian
munculnya kerugian karena resiko tersebut. Pertama, ada sumber resiko
kemudian ada risk factors (faktor resiko) yang menjadi katalis yaitu yang
mempercepat atau memperbesar kemungkinan munculnya kejadian yang
tidak diinginkan kemudian terjadi kejadian yang tidak kita inginkan yang
mengakibatkan kerugian.
 Mengidentifikasi Sumber-Sumber Resiko

• LINGKUNGAN FISIK: Bangunan yang dimakan usia sehingga menjadi rapuh

yang bisa menyebabkan banjir, gempa bumi, badai, topan dsb
• LINGKUNGAN SOSIAL : Kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik dengan
masyarakat lokal
• LINGKUNGAN POLITIK : perubahan perundangan, peubahan peraturan
• LINGKUNGAN LEGAL : gugatan karena gagal mematuhi peraturan dan
perundangan yang berlaku
• LINGKUNGAN OPERASIONAL : kecelakaan kerja, kerusakan mesin,
kegagalan sistem komputer
• LINGKUNGAN EKONOMI : kelesuan ekonomu, inflasi yang tidak terkendali
 Teknik Pendukung Lainnya
Disamping teknik identifikasi resiko yang telah
dijelaskan diatas, berikut ini teknik pendukung
lainnya untuk mengidentifikasi risiko
• Metode Laporan Keuangan
• Menganalisis Flow Chart Kegiatan dan Operasi
Perusahaan
• Analisis Kontrak
• Catatan Statistik Kerugian dan Laporan Kerugian
Perusahaan
• Survey atau Wawancara Terhadap Manajer