Anda di halaman 1dari 15

Sedimentasi dan Difusi

Kelompok II
Nurhikmah ( H311 06 005)
Muh. Yusuf (H311 06 006)
Andi Masnawati (H311 06 010)
Yulianti Makamban (H311 06 015)
Sedimentasi

Sedimentasi adalah kecepatan


ultrasentrifugasi analitis (AUC)
metode yang mengukur tingkat di mana
molekul bergerak sebagai respon
terhadap gaya sentrifugal yang
dihasilkan dalam centrifuge. Laju
sedimentasi ini menyediakan informasi
tentang kedua massa molekul dan
bentuk molekul.
kesetimbangan Sedimentasi adalah ultrasentrifugasi analitis
(AUC) metode untuk mengukur massa molekul protein dalam
larutan dan untuk mempelajari interaksi protein-protein. Hal ini
terutama bermanfaat untuk:

- menentukan apakah bentuk asli protein adalah monomer,


dimer, trimer, dll.
- mengukur konstanta kesetimbangan (K d) untuk protein yang
reversibel untuk membentuk oligomers.
- mengukur stoikiometri kompleks antara dua atau lebih protein
yang berbeda (misalnya reseptor ligan yang larut dan atau
pasangan antibodi-antigen).
- mengukur konstanta kesetimbangan untuk reversibel protein-
protein dan interaksi protein ligan
Viskositas
- Viskositas (kekentalan) berasal dari perkataan Viscous (Soedojo, 1986).
Suatu bahan apabila dipanaskan sebelum menjadi cair terlebih dulu
menjadi viscous yaitu menjadi lunak dan dapat mengalir pelan-pelan.
Viskositas dapat dianggap sebagai gerakan di bagian dalam (internal)
suatu fluida (Sears & Zemansky, 1982).

- Jika sebuah benda berbentuk bola dijatuhkan ke dalam fluida kental,


misalnya kelereng dijatuhkan ke dalam kolam renang yang airnya cukup
dalam, nampak mula-mula kelereng bergerak dipercepat. Tetapi beberapa
saat setelah menempuh jarak cukup jauh, nampak kelereng bergerak
dengan kecepatan konstan (bergerak lurus beraturan). Ini berarti bahwa di
samping gaya berat dan gaya apung zat cair masih ada gaya lain yang
bekerja pada kelereng tersebut. Gaya ketiga ini adalah gaya gesekan yang
disebabkan oleh kekentalan fluida.
Hukum Stoke
Khusus untuk benda berbentuk bola, gaya
gesekan fluida secara empiris dirumuskan sebagai
Persamaan berikut (Sears, 1984).
Fs = 6πηrv
dengan η menyatakan koefisien kekentalan, r adalah
jari-jari bola kelereng, dan v kecepatan relatif bola
terhadap fluida.
Persamaan diatas pertama kali dijabarkan oleh Sir
George Stokes tahun 1845, sehingga disebut Hukum
Stokes.
Syarat Hukum Stoke
Ruang tempat fluida jauh lebih
luas dibanding ukuran bola.
Tidak terjadi aliran turbulen
dalam fluida.
Kecepatan v tidak terlalu besar
sehingga aliran fluida masih
bersifat laminer.
Gambar ini menunjukkan sistem
gaya
yang bekerja pada bola kelereng
yakni
FA = gaya Archimedes,
FS = gaya Stokes
W = mg = gaya berat kelereng

Gaya yang Bekerja Pada Saat Bola


Dengan Kecepatan Tetap.
SENTRIFUGASI
(Centrifugal Sedimentation)

Metode yang digunakan dalam


pencapaian sedimentasi dimana
partikel dipisahkan dari fluida oleh
gaya sentrifugasi yang dikenakan pada
partikel dan memerlukan waktu dalam
orde menit atau detik.
Prinsip Sentrifugasi

 Pemisahan sentrifugal menggunakan


prinsip dimana objek diputar secara
horizontal pada jarak tertentu dari titik
dimana titik tersebut dikenakan gaya.
 Gaya sentrifugal ini bekerja menuju pusat
dari rotasi.
Ultracentrifuge

alat instrumen dimana sel


berputar pada kecepatan
yang sangat tinggi dalam
posisi horizontal.
D
I
F peristiwa mengalirnya/berpindahnya suatu
zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi
U tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah
sehingga konsentrasi sistem keseluruhnya
S sama.
I
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan
difusi

Ukuran partikel

Luas suatu area

Ketebalan membran

Jarak

Suhu
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai