Pearl River Tower

The 214,000-square-meter Pearl River Tower redefines what is possible in sustainable

design by incorporating the latest green technology and engineering advancements. The
soaring tower's sculpted body directs wind to a pair of openings at its mechanical floors,
where traveling winds push turbines that generate energy for the building. Other
integrated sustainable elements include solar panels, a double-skin curtain wall, a chilled
ceiling system, under-floor ventilation, and daylight harvesting, all of which contribute to
the building’s energy efficiency.

Gedung ini dilengkapi dengan sejumlah teknologi canggih, seperti panel radiant cooling, panel surya, jendela double-glaze, ventilasi
udara sesuai dengan permintaan tenant, dan pengendali cahaya matahari yang responsif, yang semuanya diorientasikan untuk
mewujudkan efisiensi energi gedung ini. Bangunan megah itu mengonsumsi energi 60% lebih sedikit dari bangunan dengan ukuran
serupa. Pearl River Tower memanfaatkan angin untuk memenuhi kebutuhan energinya, yang mengarahkan angin ke empat bukaan di
lantai mekanik bangunan tersebut. Selain mengemudikan turbin, angin yang ditarik juga diarahkan seluruh sistem ventilasi menara.
Bangunan ini menggunakan dinding ganda dengan tirai mekanik pada fasade utara dan selatan serta fasade triply mengkilap di sisi
timur dan barat struktur yang membuat panas keluar, sehingga mengurangi kebutuhan untuk alat pendinginan. Panel surya skala
besar dipasang pada bangunan fasade untuk menghasilkan energi dari sinar matahari.