Anda di halaman 1dari 13

BAHAN-BAHAN LISTRIK

NAMA : MELLINN DEVA JANUAR ANDRIANTO


NIM : 40040318060010
LOGAM BESI : BESI TUANG
Logam ferro adalah suatu logam paduan yang terdiri
dari campuran unsur karbon dengan besi.
Untuk menghasilkan suatu logam paduan yang
mempunyai sifat yang berbeda dengan besi dan
karbon maka dicampur dengan bermacam logam
lainnya.
Besi Teknik
 Besi dalam bidang keteknisan adalah besi teknis, bukan besi murni,karena besi murni (Fe) tidak
memenuhi pernyataan teknik, persyaratan teknik adalah kekuatan bahan, keuletan, dan
ketertahanan terhadap pengaruh luar (korosi, aus, bahan kimia, suhu tinggi dan sebagainya).
Besi teknis selalu tercampur dengan unsur-unsur lain misalnya karbon(C), silicon (Si), mangan
(Mn), Fosfor (P), dan belerang (S). Unsur-unsur tersebut harus dalam kadar tertentu.
 Secara garis besar besi teknik terbagi menjadi :
1. Besi kasar : kadar karbon lebih besar dari 3,5%, tidak dapat ditempa.
2. Besi : kadar karbon lebih besar dari 2,5%, tidak dapat ditempa.
3. Baja : kadar karbon kurang dari 1,7%, dapat ditempa.
Klasifikasi Logam Besi
Jenis Logam Ferro (Besi)

Besi Tempa Baja Karbon


Tinggi
Baja Karbon
Besi Tuang
Sedang
Baja Lunak
Sifat Mekanisme Besi Tuang
• Keras dan mudah melebur/mencair
• Getas sehingga tidak dapat menahan benturan
• Temperatur meleleh 1250°
• Kekuatan tarik menurun
• Regangan menurun
• Sangat tahan terhadap karat (jauh lebih baik daripada baja)
• Tidak dapat diberi muatan magnit
• Tidak dapat disambung dengan las dan paku keling, disambung dengan baut dan sekrup.
• Kuat menahan gaya tekan, lemah menahan tarik kuat tekan sekitar 600 Mpa, kuat tarik 50 Mpa
• Menyusut waktu pendinginan/waktu dituang.
• Besi tuang hampir bisa dicetak dalam bentuk apa saja.
• Bisa tahan terhadap tekanan yang besar
Besi Tuang
Besi tuang atau besi cor (cast iron) pertama kali
diproduksi di China selama abad ke-5 SM, tetapi hampir tidak
dikenal di Eropa sampai periode abad pertengahan. Artifak besi
tuang tertua ditemukan oleh arkeolog di tempat yang sekarang
dikenal sebagai Luhe County, Jiangsu, China. Besi tuang
digunakan oleh China kuno untuk peralatan perang, pertanian,
dan arsitektur. Selama periode abad pertengahan, di Eropa
ditemukan sarana produksi besi tempa dari besi cor (dalam
konteks ini dikenal sebagai besi kasar) dengan menggunakan
finery forge. Pada seluruh proses ini, digunakan batu bara
sebagai bahan bakar.
Komposisinya yaitu campuran besi dan karbon.
Kadar karbon sekitar 40%, sifatnya rapuh tidak dapat ditempa,
baik untuk dituang, liat dalam pemadatan, lemah dalam
tegangan. Digunakan untuk membuat alas mesin, meja perata,
badan ragum, bagian-bagian mesin robot, blok slinder, dan
cincin torak.
Tabel pembagian besi dan baja menurut komposisinya.

No Paduan Besi dan Baja Komposisi kimia (%)


1 Besi Tuang
2-4% C ; 1-3% Si ; 0,8 % Mn (maks) ;
0,10% P (maks) ; 0,05% S (maks). Disamping
-Besi tuang kelabu
terdapat perbedaan yang kecil dari segi
komposisi, perbedaan.
-Besi tuang putih
sifat-sifat besi tuang ditentukan oleh strukutur
mikro karena proses pembutan atau karena
-Besi tuang noduler
proses perlakuan panas. Elemen-elemen
Pemadu : Cr, Ni.
-Besi tuang paduan
Pengolahan Besi Tuang
Coalbrookdale by Night, 1801.
Cahaya tanur tinggi di kota pembuatan besi Coalbrookdale, Inggris

History of Besi Tuang


Pada tahun 1709, Abraham Darby I membentuk tanur tinggi batu
bara untuk memproduksi besi tuang. Ketersediaan besi murah
adalah salah satu faktor yang menyebabkan Revolusi Industri.
Menjelang akhir abad ke-18, besi tuang mulai menggantikan besi
tempa untuk tujuan tertentu, karena harganya yang lebih murah.
Kandungan karbon dalam besi tidak dilihat sebagai alasan untuk
membedakan sifat besi tempa, besi tuang, dan baja hingga abad
ke-18. Karena besi menjadi lebih murah dan lebih banyak, besi juga
menjadi bahan struktural utama menyusul pembangunan .
inovatif jembatan besi pertama pada tahun 1778. Tanur tinggi abad
pertengahan mempunyai tinggi sekitar 10 kaki (3,0 m) dan terbuat
dari bata tahan api; udara tekan diperoleh dari penghembus yang
digerakkan oleh tangan. Tanur tinggi modern jauh lebih besar.
Picture Of Besi Tuang

Denys Arcand
Andrew Adamson
Bille August

Nana Djordjadze
Kelebihan dan Kekurangan Besi Tuang

Ada beberapa kelebihan besi tuang ini, misalnya:

 Hasilnya akan lebih murah dibandingkan dengan baja tuang


 Temperatur peleburan lebih rendah, oleh karena itu “Dapur Kupola” dapat
dipakai.
 Besi tuang cair akan lebih baik mengalirnya, sehingga dapat mengisi rongga-
rongga cetakan (mould) dengan lebih sempurna.
 Hasilnya siap untuk dikerjakan lebih lanjut.
 Menghasilkan kombinasi kekuatan tarik dan tekan yang baik
 Tahan terhadap keausan, gerusan, dll.
 Tidak berkarat.
Kelebihan dan Kekurangan Besi Tuang

Ada beberapa kekurangan besi tuang ini, misalnya:

 Tidak dapat di tempa.


 Tidak dapat disambung dengan paku keling atau dilas,
 dua buah besi tuang hanya dapat disambung dengan baut dan sekrup.
 Tidak dapat diberi muatan magnet
 Getas sehingga tidak dapat menahan lenturan
Summary
Besi tuang (cast Iron) dapat didefinisikan sebagai paduan dari besi
dengan lebih dari 1,7 % karbon, biasanya kadar karbon ini berada
pada kisaran antara 2,4 hingga 4 %. Besi tuang mempunyai
klasifikasi yaitu : Besi tuang putih, besi tuang kelabu, besi tuang
mampu tempa dan besi tuang nodular. Besi tuang mempunyai sifat
mekanisme antara lain tahan dalam tekanan tinggi dan juga tidak
mudah berkarat. Besi tuang mempunyai kegunaan pada alat berat
yang digunakan untuk bahan baku dari silinder blok.

Anda mungkin juga menyukai