Anda di halaman 1dari 12

PEMBERANTASAN KORUPSI

PEMBERANTASAN KORUPSI

JENIS KORUPSI
1. Prilaku korupsi
2. Tindak pidana korupsi
PRILAKU KORUPSI

Datang terlambat
Mencontek
Tidak tanggungjawab
Tidak jujur
dll
TINDAK PIDANA KORUPSI

 Menurut UU No 31 Tahun 1999


diperbaharui UU No 20 tahun 2001
 Korupsi terkait kerugian keuangan
negara
 Suap menyuap
 Penggelapan dalam jabatan
 Pemerasan
 Perbuatan curang
 Benturan kepentingan
 Gratifikasi
PERATURAN PERUNDANGAN YANG BERKAITAN
KORUPSI

1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang


penyelenggaraan negara yang bersih dari
KKN  kondisi reformasi
2. UU Nomor 3 th 1971 tentang pemberantasan
tindak pidana korupsi
3. UU Nomor 11 tahun 1980 tentang Pidana
Suap
4. UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
penyelenggara Negara yang bersih bebas
KKN
5. UU Nomor 31 tahun 1999 diubah UU No 20
tahun 2001 tentang Pemberantasan tindak
pidana Korupsi
6. UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK
7. Inpres No 5 tahun 2004 tentang Percepatan
Pemberantasan Korupsi
8. Inpres No 2 tahun 2014 tentang Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
UPAYA DAN STATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

1. Pencegahan
2. Penegakan hokum
3. Harmonisasi peraturan
perundangan
4. Kerja sama internasional
5. Pendidikan budaya
antikorupsi
6. Mekanisme pelaporan
pelaksanaan pemberantasan
korupsi
STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

1. Perbaikan system (aturan-


aturan) yang mempersempit
gerak korupsi
2. Strategi represif (penindakan)
 diadukan, diselidiki, disidik,
dituntut, dipenjara
3. Strategi Edukasi  pendidikan
moral, PBAK, etika dll.
Penegak Hukum yang berhak menangani
Korupsi

KPK  Koordinator
Kepolisian
Kejaksaan
Pengadilan Tindak
pidana Korupsi
UPAYA PENCEGAHAN

1. Transparansi dan akuntabilitas dalam


administrasi pelayanan public  teknologi
informasi
2. Efektivitas pengawasan dan partisipasi
masyarakat
3. Pembentukan lembaga antikorupsi (KPK,
Ombudsman)
4. Pencegahan korupsi disektor public (LHKPN :
laporan harta kekayaan penyelenggara
negara, LPSE)
5. Pemberdayaan masyarakat (LSM)
6. Kerja sama dengan lembaga swadaya
internasional
UPAYA PENINDAKAN

1. Adanya Laporan pengaduan


masyarakat
2. Penyelidikan  ada bukti
perluaan yang cukup
3. Penyidikan  ditetapkan
sebagai tersangka
4. Penuntutan  pengadilan
5. Pelaksanaan putusan
pengadilan  eksekusi
Proses pengadilan

 Saksi  orang yg dapat memberikan


keterangan guna kepentingan penyedikan,
penuntutan dan peradilan tentang suatu
perkara (dengar, lihat, alami)
 Tersangka  seseorang yang karena
perbuatannya patut diduga sebagai
pelaku
 Terdakwa  tersangka yg dituntut, diperiksa
dan diadili di sidang pengadilan
 Terpidana  keputusan berkekuatan
hokum tetap
TUGAS DAN KUMPULKAN

1. Manakah yang lebih efektif dalam pemberantasan


korupsi : Pencegahan atau represif/penindakan ?
2. Jelaskan kenapa ? Berikan contohnya

Anda mungkin juga menyukai