• Korelasi pada penelitian ini menggunakan Uji Pierson. Hipotesis nilai signifikansi < 0.05 yaitu H0 ditolak dan H1 diterima. Dari output di atas diketahui bahwa antara gula darah puasa dan kualitas tidur dengan nilai 0.000 < 0.05 dengan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 maka H0 diterima. • Hasil Uji Korelasi • Korelasi pada penelitian ini menggunakan Uji Pierson. Hipotesis nilai signifikansi < 0.05 yaitu H0 ditolak dan H1 diterima. Dari output di atas diketahui bahwa antara gula darah puasa dan kualitas tidur dengan nilai 0.000 < 0.05 dengan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 maka H0 diterima. • Hasil Uji Korelasi • Korelasi pada penelitian ini menggunakan Uji Pierson. Hipotesis nilai signifikansi < 0.05 yaitu H0 ditolak dan H1 diterima. Dari output di atas diketahui bahwa antara gula darah puasa dan kualitas tidur dengan nilai 0.000 < 0.05 dengan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 maka H0 diterima. • Hasil Uji Korelasi • Korelasi pada penelitian ini menggunakan Uji Pierson. Hipotesis nilai signifikansi < 0.05 yaitu H0 ditolak dan H1 diterima. Dari output di atas diketahui bahwa antara gula darah puasa dan kualitas tidur dengan nilai 0.000 < 0.05 dengan nilai signifikasi 0.000 < 0.05 maka H0 diterima.