Anda di halaman 1dari 14

PENGANTAR

KOMUNIKASI
FARMASI
By. Dewi Sari Mulia, M.Si., Apt
DEFINISI

Komunikasi adalah suatu aktivitas


penyampaian informasi, baik itu pesan,
ide, dan gagasan, dari satu pihak ke
pihak lainnya. Biasanya aktivitas
komunikasi ini dilakukan secara verbal
atau lisan sehingga memudahkan
kedua belah pihak untuk saling
mengerti.
Secara harfiah, definisi komunikasi
adalah interaksi antara dua orang atau
lebih untuk menyampaikan suatu pesan
atau informasi. Komunikasi secara
umum bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada orang lain.
Komunikasi yang baik adalah
komunikasi yang dapat dimengerti dan
diterima oleh orang lain. Selain dengan
cara verbal, komunikasi juga bisa
dilakukan dengan bahasa tubuh atau
menggunakan gesture untuk tujuan
tertentu.
Dalam sebuah organisasi atau bisnis,
komunikasi memiliki peranan sangat
penting karena merupakan bentuk
koordinasi antar anggota atau tim
untuk menyampaikan ide dan gagasan.
Dalam artikel ini akan dibahas lebih
dalam tentang pengertian komunikasi
dan peranannya dalam bisnis.
Menurut Aristoteles, definisi komunikasi adalah usaha yang
berfungsi sebagai alat warga masyarakat dalam berperan serta
dalam demokrasi.
Menurut Anderson, pengertian Komunikasi adalah rangkaian
langkah serah terima maksud yang terjadi dengan dinamis serta
konstan berubah sesuai dengan kondisi yang berlaku.
Menurut Prof. Drs. H. A. W. Widjaya, arti Komunikasi adalah
hubungan kontak antar dan antara individu maupun kelompok.
FUNGSI KOMUNIKASI
Sebagai alat kendali: prilaku individu dapat
dikontrol dengan penyampaian informasi yang harus
dipatuhi
Sebagai alat motivasi: menyampaikan informasi
untuk memicu keinginan seseorang untuk mencapai
tujuan tertentu
Sebagai ungkapan emosional: mengungkapkan
berbagai perasaan seperti senang, marah, kecewa,
gembira, dll
TUJUAN KOMUNIKASI
Memberikan pemahaman

Mengenal orang lain

Mempengaruhi orang lain

Menggerakkan orang lain


S YA R AT- S YA R AT K O M U N I KA S I

Sumber

Komunikator

Komunikan

Pesan

Saluran

Hasil
JENIS KOMUNIKASI
Berdasarkan cara penyampaian: lisan dan tertulis

Berdasarkan maksud: pidato, ceramah,


wawancara, dll
Berdasarkan ruang lingkup:
 Internal: vertikal (perintah, teguran, arahan) dan
horizontal (diskusi)
 Eksternal: jumpa pers, program TV dan radio,
bakti sosial
Berdasarkan aliran informasi:
 Komunikasi satu arah
 Komunikasi dua arah
 Komunikasi ke atas
 Komunikasi ke samping
FA R M A S I S S E B A G A I K O M U N I K AT O R

Banyak studi menunjukkan bahwa komunikasi


nonverbal sama pentingnya dengan komunikasi
verbal. Buruknya hubungan farmasis dengan pasien
merupakan hasil dari komunikasi nonverbal yang
buruk. Terdapat data yang menyatakan bahwa
ketidakpatuhan terjadi pada 30% sampai 50% dari
pasien yang menerima obat. Penyebabnya kegagalan
pengobatan yang demikian adalah multifokus dan
dapat berkisar dari kurangnya edukasi, terkait dengan
terapi sampai pada hambatan finansial yang
menghalangi pengadaan obat.
Studi lain menunjukkan bahwa intervensi oleh
farmasis, menggunakan konseling lisan dan tertulis
pada permulaan terapi obat, menghasilkan
perbaikan yang signifikan dalam kepatuhan pasien.
Studi ini juga menunjukkan betapa pentingnya
konseling dan edukasi terhadap pasien yang
berkesinambungan di luar pertemuan awal, yang
tentunya konseling dan edukasi yang baik dapat
diperoleh melalui komunikasi antara farmasis dan
pasien secara baik.
DISKUSI
Apa pentingnya seorang farmasis memiliki
kemampuan komunikasi yang baik?
Dalam kegiatan apa kemampuan komunikasi
seorang farmasis dibutuhkan?

Anda mungkin juga menyukai