Anda di halaman 1dari 18

PEBIMBING : PUTRI NELLY SYOFIAH,S.

SIT

STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG


APA ITU
HEPATITIS
Nama-nama virus penyebab hepatitis yang saat ini
telah dikenali adalah:
a.virus hepatitis A atau VHA Di antara ketujuh jenis
hepatitis tersebut, hepatitis A,
b.virus hepatitis B atau VHB
B dan C merupakan jenis
c.virus hepatitis C atau VHC, hepatitis terbanyak yang
d.virus hepatitis D atau VHD, sering dijumpai. Sedangkan
kasus hepatitis F masih
e.virus hepatitis E atau VHE, jarang ditemukan. Para ahli
f.virus hepatitis F atau VHF pun masih memperdebatkan
g.virus hepatitis G atau apakah hepatitis F
merupakan jenis hepatitis
VHG.
tersendiri atau tidak.
Defenisi Hepatitis

• Hepatitis atau radang hati, satu jenis penyakit hati yang paling
sering dijumpai di antara penyakit – panyakit lain yang
menyerang hati. Penyakit ini terutama disebabkan oleh virus
dan ditandai oleh perubahan warna kulit dan bagian putih mata
(sclera) menjadi kekuningan.
• Warna kuning tersebut timbul karena adanya pengendapan
pigmen bilirubin, yang bersal dari cairan empedu. Warna air
kencing penderita pun menjadi kuning atau bahkan kecoklatan
seperti air teh. (Ensiklopedi)
Dampak dan Gejala Klinis penyakit hepatitis
terhadap ibu hamil
Gejala :
Dampak :
1) Selera makan hilang
 ibu hamil akan beresiko: ketuban
pecah dini ,diabetes gestasional atau 2) Rasa tidak enak di perut
mengalami perdarahan berat. 3) Mual sampai muntah
 Bayi dalam kandungan pada 4) Demam tidak tinggi Kadang-kadang
umumnya tidak terpengaruh oleh disertai nyeri sendi
virus hepatitis milik ibunya selama 5) Nyeri dan bengkak pada perut sisi
kehamilan. Namun, mungkin ada kanan atas (lokasi hati)
beberapa peningkatan risiko tertentu
6) Bagian putih pada mata (sklera)
saat persalinan, seperti bayi lahir
tampak kuning
prematur, bayi lahir dengan berat
rendah (BBLR), atau kelainan anatomi 7) Kulit seluruh tubuh tampak kuning
dan fungsi tubuh bayi (terutama 8) Air seni berwarna coklat seperti air
pada infeksi hepatitis B kronis). teh
bagaimana Penularan
virus ini pada janin
1. Melewati placenta
2. Kontaminasi dengan
darah dan tinja Ibu pada
waktu persalinan.
3. Kontak langsung bayi
baru lahir dengan Ibunya
4. Melewati Air Susu Ibu,
pada masa laktasi.
cara penularan ibu hamil yang terkena hepatitis
melalui laktasi

Menyusui saat mengidap


hepatitis A
Hepatitis A tidak menular
melalui ASI dan tidak
ditemukan virus hepatitis A
di dalam ASI.
 Menyusui saat mengidap hepatitis B

Hepatitis B dapat menular


melalui darah dan cairan
tubuh, misalnya sperma dan
cairan vagina.
Menyusui jika Anda mengidap hepatitis C

Pada ibu yang mengalami hepatitis C, tidak ditemukan


virus hepatitis C ada di dalam ASI. Tetapi Centers for
Disease Control Prevention menganjurkan untuk berhenti
dulu memberikan ASI jika memang puting ibu mengalami
luka atau berdarah. Hal ini dikhawatirkan karena virus
hepatitis C dapat ditularkan melalui darah.
masa inkubasi

• Hepatitis A: 28 hari [sekitar 15 hingga 50 hari]


• Hepatitis B: 90 hari [sekitar 30 hingga 150 hari]
• Hepatitis C: 50 hari (sekitar 15 hingga 160 hari
• Hepatitis D: 60 hingga 90 hari [sekitar 30 hinggs 180hari]
• Hepatitis E: 40 hari [sekitar 14 hingga 60 hari)
Pencegahan dan Penanganan
Hepatitis untuk Ibu Hamil
pencegahan
1)Pencegahan Hepatitis A 2)Mencegah Hepatitis B
 Cuci tangan Anda dengan sabun  Jangan melakukan hubungan
setelah ke toilet. suami istri bebas
 Hati-hati dalam memilih makanan  Sebaiknya Anda menghindari orang
yang mengidap penyakit ini.
 Tidak makan sayuran mentah jika
 Menggunakan jarum suntik bersih
Anda tidak yakin sayur itu telah
yang belum digunakan oleh orang
dibersihkan / didesinfeksi secara
lain
menyeluruh
 Jangan berbagi sikat gigi, pisau
 Dapatkan vaksin untuk hepatitis A jika cukur, atau gunting kuku
Anda bepergian ke tempat-tempat di  Cek-up ke dokter untuk jaga-jaga
mana hepatitis A menyerang banyak  Lebih baik jangan menggunakan
orang disana tato, tindik dan lainnya
 makan makanan yang bergizi
3)Mencegah Hepatitis C
a. Jangan berbagi sikat gigi, pisau cukur, atau gunting kuku
b. Tutup luka terbuka Anda jika Anda terinfeksi
c. Jangan minum alkohol
d. Jangan berbagi peralatan obat
e. Jangan gunakan tato,tindik dan lainnya
4)Mencegah hepatitis D
Menggunakan langkah yang sama seperti penyekit hepatitis
B. Karena hanya orang yang terinfeksi hepatitis B yang
dapat terinfeksi hepatitis D.
Penanganan Hepatitis untuk Ibu Hamil
1. memperbaiki pola hidup dengan memperbaiki asupan
makanan bernutrisi yang diolah secara higienis, perbanyak
konsumsi air putih, cukupi istirahat, rutin berolahraga dan
menghentikan kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman
beralkohol, narkoba, dan perilaku seks bebas.
2. Hepatitis B dan C ditangani dengan pemberian obat atau
kombinasi obat-obatan resep dokter, yang perlu di konsumsi
dalam jangka waktu panjang.
3. Persalinan normal lewat vagina maupun operasi caesar sama
amannya untuk pasien hepatitis B dan C. Tidak ada perbedaan
dari tingkat penularan yang diketahui saat membandingkan
kedua metode persalinan.
Selain menerapkan pola hidup sehat dan bersih, ibu hamil juga harus:
• Mencuci bahan makanan yang akan dikonsumsi, terutama kerang dan tiram,
sayuran, serta buah-buahan.
• Tidak menyentuh tumpahan darah tanpa sarung tangan pelindung.
• Menjaga kebersihan sumber air agar tidak terkontaminasi virus hepatitis.
• Tidak berbagi pakai sikat gigi, pisau cukur, atau jarum suntik dengan orang
lain.
• Jika sudah selesai melaksanakan proses persalinan, bayi perlu segera
mendapat vaksin dan antibodi untuk mencegah penularan virus. Teknik
pencegahan demikian memiliki efektivitas hingga 95% untuk mencegah
penularan virus.

Anda mungkin juga menyukai