Anda di halaman 1dari 27

FARMAKOGNOSI

MHD. ARSYAD ELFIQAH RAMBE, S.Farm., Apt., MKM


17 OKTOBER 2015
 Pendahuluan  Lipid
 Karbohidrat  Alkoloid (3
(2 Pertemuan) Pertemuan)
 Glikosida (2  Steroid dan Hormon
Pertemuan)  Review
 Terpenoid  UAS
 Minyak atsiri
 UTS

Topik/Pokok Bahasan
 BOBOT NILAI:
 TUGAS: 25%
 UJIAN TENGAH SEMESTER: 25%
 UJIAN AKHIR SEMESTER: 50%

KOMPONEN EVALUASI
PEMBELAJARAN
Norma Akademik
1. Kuliah dimulai sesuai jadwal (toleransi 10 menit)
2. Selama pembelajaran HP dimatikan
3. Batas waktu pengumpulan tugas sesuai jadwal. Bila
terlambat nilai 75%, terlambat sehari nilai 50%, terlambat
lebih dari sehari nilai 0
4. Penulisan data/informasi/kutipan pustaka harus disertai
pustaka acuan. Penulisan tanpa acuan pustaka nilai 50%
dan bila ditemukan plagiarisme nilai matakuliah E
5. Minimal kehadiran dan cara berpakaian sesuai
ketentuan
SEJARAH SINGKAT

 Pada awal perkembangan ilmu kedokteran


& kefarmasian  segala sesuatu yg
berkaitan dgn obat & penggunaannya
disebut sbg “Materia Medica” atau bahan
obat
 Pedanius Dioscorides  de Materia Medica
Libri Cinque (abad I)  600 obat yg
berasal dari tumbuhan, hewan & mineral
 Pd awal abad ke-19 Materia Medika
terbagi menjadi farmakologi &
farmakognosi
Pharmacognosy
 During the 19th century it was by far the
most important pharmaceutical discipline,
the "mother" of all présent day
pharmaceutical disciplines.

SEJARAH SINGKAT
SEJARAH SINGKAT

 Farmakologi  mekanisme kerja obat


Farmakognosi  segala aspek tentang
obat dgn sedikit penekanan pd
mekanisme kerja obat
 Pd th 1811, J.A. Schmidt menggunakan
istilah Pharmacognosy dlm naskahnya :
Lehrbuch der Materia Medica yg
diterbitkan di Vienna
 Pd th 1815, C.A. Seydler menggunakan
istilah tsb dlm disertasinya : Analectica
pharmacognostica di Halle, Jerman
SEJARAH SINGKAT

 Seydler (1815), Pharmacognosy 


pharmakon = obat, dan gnosis =
pengetahuan
 Ganzinger (1982), Pharmacognosy 
pharmakon = obat, dan gignosco =
mendapat pengetahuan
SEJARAH SINGKAT

 Akhir abad ke-19, para kimiawan mulai


mensintesis senyawa organik dgn struktur
yg semakin kompleks
 Pharmacology  efek & mekanisme kerja
obat
Pharmacognosy  segala informasi yg
berkaitan dgn obat yg berasal dari bahan
alam (tumbuhan, hewan, mineral,
mikroorganisme)
Medicinal Chemistry  ilmu sintesis obat
SEJARAH SINGKAT

Akhir abad ke-20, beberapa even penting :


 Pemanfaatan seluruh bagian tumbuhan
secara utuh (herbal) untuk obat oleh
masyarakat awam  ketidakpuasan thd
efektivitas & harga obat modern, apresiasi
thd segala sesuatu yg berbau “natural”
atau “organic”
 Sebagian besar Industri Farmasi 
pencarian tumbuhan dgn reputasi folklor
(ethnomedicine) u/ digunakan sbg obat
baru/prototip obat
SEJARAH SINGKAT

Akhir abad ke-20, beberapa even


penting :
 Teknologi DNA rekombinan / rekayasa
genetik / farmakobioteknologi 
transfer materi genetik dari satu
organisme ke organisme lain 
produksi obat secara massal
Contoh : produksi insulin manusia dari
E. coli, produksi tPA/alteplase
(trombolitik) dari sel rahim hamster
Cina, dll.
The American Society of
Pharmacognosy, 2001

Ruang lingkup Farmakognosi meliputi :


studi mengenai sifat fisika, kimia, biokimia
dan biologi obat, bahan obat atau bahan lain
yang berpotensi sebagai obat yang berasal
dari alam untuk mencari obat baru yang
berasal dari bahan alam
Why do we learn
Pharmacognosy?
Selayang pandang…

 25% obat yg diresepkan dlm farmasi komunitas


berasal dari bahan alam (Farnsworth & Morris,
1976)
 47 obat yg beredar di pasaran berasal dari 39
jenis tumbuhan hutan tropis (Farnsworth, 1988)
 50% obat yg beredar di pasaran berasal dari
bahan alam (Reid et al, 1993)
Selayang pandang…
 57% dari 150 merek dagang obat yg
terkemuka berasal dari bahan alam (Grifo et al,
1997)
 39% dari 878 senyawa kimia baru (1981-2002)
berasal dari bahan alam atau senyawa dasarnya
bahan alam (Cragg et al, 2003)
 > 80% penduduk dunia menggunakan tumbuhan
sbg sumber pelayanan kesehatan yg utama
Jaminan bagi konsumen

 Otentisitas tumbuhan (Genus,


Species)
 Kontaminasi (serangga, pestisida,
logam berat, radiasi)
 Pemalsuan (pe + an senyawa kimia
obat)
 Standardisasi (Biologi & Kimia)
 Stabilitas (penyimpanan)
 Efikasi / kemanjuran
(Cordell, 2004)
PERAN FARMASIS!!
 search for new leads for drug
development
 biotechnology for the production of
pharmaceuticals
 health claims for food (nutraceuticals)
 validation of traditional medicines
 increased interest in phytotherapy

Interest in natural products


and pharmacognosy:
Three major areas of interest for
the pharmacognosist :

 studies of new biologically active natural


products
 production of drugs from natural origin,
including new methods such as
biotechnology
 quality control of drugs from natural
origin.
Metode pengambilan tumbuhan
obat
 Random Screening (skrining acak)
 Taxonomic Collecting (Sampling by
Botanical Family)
 Ethnobotanical Collecting
Senyawa hasil studi etnobotani 
aktivitas biologi >>  potensi besar
dlm produksi obat (Balick, 1990)
Ethnobotany (Etnobotani)

 Interaksi antara tumbuhan dgn


manusia
 Tidak terbatas pd pemanfaatan
tumbuhan u/ makanan, pakaian &
tempat perlindungan tetapi juga u/
upacara keagamaan, perhiasan &
pelayanan kesehatan
 Melibatkan multidisiplin keilmuan
(Schultes,
1992)
Ethnobotany (Etnobotani)

 Studi yg mempelajari bagaimana suatu


masyarakat dari kebudayaan & daerah
tertentu memanfaatkan tumbuhan
setempat
 Pemanfaatan tumbuhan u/ makanan,
pakaian, tempat perlindungan,
pengobatan & upacara keagamaan
(Veilleux & King, 1996)
Etnobotani
Etnobotani  Farmakognosi
Beberapa obat yg terkait dgn Etnobotani :

 Quinine
 Cocaine
 Tubocurarine
 Pilocarpine
Quinine
 Awal thn 1500  setara emas
 Indian fever Bark (Cinchona officinalis)
 infus batang u/ demam o/ Suku
Andes & Amazon dataran tinggi
 Senyawa aktif : alkoloid quinine (kinin)
 malaria & demam lainnya
 Quinine  prekursor Chloroquine
Cocaine
 Coca (Erythroxylum coca)  daun
dikunyah u/ tonik o/ Suku Andes.
Selain itu u/ obat sakit gigi & mabuk
ketinggian
 Daun : kaya Fe & Ca  insiden
osteoporosis Suku Andes ↓↓
 Th 1860 tonik Koka (Bordeaux Wine)

 beredar di Eropa
Senyawa aktif : alkaloid cocaine
(kokain)  lokal anastesi
 Cocaine  prekursor Procaine
Tubocurarine
 Racun panah suku Amazon  Curare
 Strychnos guaianensis dan Chrondrodendron
tomentosum
 Th 1800 Von Humboldt mencatat resep Curare
 Th 1814 Waterton menginjeksi keledai dgn curare
 pingsan, sembuh o/ pernafasan buatan 
curare memblok impuls saraf otot, termasuk otot
diafragma (pernafasan)
 Th 1943 diisolasi senyawa aktif : tubocurarine

Anda mungkin juga menyukai