MASYARAKAT
TOPIK BAHASAN
Individu
Keluarga
Kelompok Khusus
SASARAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
a. Kelompok khusus dengan kebutuhan khusus
sebagai akibat perkembangan dan pertumbuhan
(ibu Hamil, Ibu Nifas, Bayi dan anak Balita)
b. Kelompok khusus yang memerlukan pengawasan
dan bimbingan serta asuhan keperawatan
- Penyakit menular ( Kusta, TB, Diare, Malaria dan
penyakit kelamin seperti sifilis, GO dan HIV/AIDS)
- PTM (Hipertensi, DM, Kanker, Jantung, stroke,
ganguan jiwa dll)
c. Kelompok khusus yang mempunyai risiko tinggi
terserang penyakit
STRATEGI INTERVENSI
Proses Kelompok
Pendidikan Kesehatan
Tujuan Pendidikan kesehatan:
- Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai
di masyarakat (mampu memahami masalah dan
kebutuhan)
- Mendorong individu agar mampu secara mandiri/
kelompok untuk melakukan perliku hidup sehat
- Mendorong pengembangan dan penggunaan secara
tepat sarana pelayanan kesehetan yang ada
Kerjasama
PRINSIP KEPERAWATAN
KOMUNITAS
Kemanfaaatan
Otonomi
Keadilan
Paradigma Keperawatan Komunitas
PERBEDAAN KEPERAWATAN KLINIS DAN
KEPERAWATAN KOMUNITAS
N ASPEK PERBEDAAN
O
Rumah Sakit Komunitas
1 Tempat Kegiatan Ruang Perawatan dan Puskesmas, rumah, sekolah,
Klinik perusahaan-perusahaan, dan panti-
panti
2 Tipe Pasien/ Klien Orang sakit dan Orang Orang sehat, Orang sakit dan Orang
meninggal meninggal
3 Ruang lingkup • Kuratif atau • Promotif atau peningkatan
pelayanan pengobatan kesehatan
• Rehabilitatif atau • Preventif atau pencegahan
pemulihan kesehatan
• Rehabilitatif atau pemulihan
• Resosiasi atau pengembalian
fungsi sosial pada masyarakat
4 Fokus Utama Rasa aman selama sakit Peningkatan kesehatan dan
pencegahan penyakit
5 Sasaran Pelayanan Individu Individu, keluarga, kelompok khusus
dan masyarakat
PERAN PERAWAT KOMUNITAS
1. Pendidik (Educator)
Perawat memiliki peran untuk dapat memberikan informasi yang
memungkinkan klien membuat pilihan dan mempertahankan autonominya.
2. Advokat
Perawat memberi pembelaan kepada klien yang tidak dapat bicara untuk
dirinya.
3. Manajemen Kasus
Perawat memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan menyediakan
pelayanan kesehatan yang berkualitas, mengurangi fragmentasi, serta
meningkatkan kualitas hidup klien.
4. Kolaborator
5. Panutan (Role Model)
6. Peneliti
7. Pembaharu (Change Agent)
Perawat kesehatan masyarakat dapat berperan sebagai agen pembaharu
terhadap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat terutama dalam
merubah perilaku dan pola hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan.
TINGKAT PENCEGAHAN
Tahap Prepatogenesis melalui primary prevention.
Pencegahan Primer adalah usaha agar masyarakat
yang berada dalam kondisi sehat optimal (stage of
optimum health) tidak jatuh ke dalam stage lain
yang lebih buruk.
1. Peningkatan kesehatan (health promotion)
pendidikan kesehatan, pengadaan rumah sehat,
pemantauan tumbang
2. Perlindungan Umum dan Khusus imunisasi,
hygene perseorangan, perlindungan diri dari
kecelakaan, lingkungan , kesehatan kerja dan
perlindungan diri dari karsinogen dan
pengendalian pencemaran
TINGKAT PENCEGAHAN
Tahap Patogenesis (terjadinya penyakit)
1. Pencegahan Sekunder (secondary
prevention)
2. Pencegahan Tertier (tertiary prevention)
Pencegahan Sekunder
Pencegahan terhadap masyarakat yang
sedang sakit dapat dilakukan dengan dua
kelompok kegiatan:
1. Early diagnosis and prompt treatment
( diagnosis dini dan pengobatan segera)
2. Disability limitation (pembatasan
kecacatan)
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
19