Anda di halaman 1dari 18

P E N G A R U H K E P U A S A N K E R J A D A N

K O M I T M E N O R G A N I S A S I
T E R H A D A P T U R N O V E R I N T E N T I O N

Mahega Awalatul Aini


101814453052
LATAR BELAKANG
• Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengelolaan yang sangat utama
• Salah satu masalah yang terjadi dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah turnover
• Data turnover karyawan Rumah Sakit Bedah Surabaya tahun 2011-2015 (Laporan Pengelolaan Sumber Daya
Manusia RS Bedah Surabaya Tahun 2011-2015)

• Data turnover intention karyawan Rumah Sakit Bedah Surabaya tahun 2016 (Santi, 2016)

2
TUJUAN
Tujuan Umum
Menjelaskan konsep keterkaitan antara kepuasan kerja dan komitmen
organisasi dengan turnover intention

Tujuan Khusus
1. Menjelaskan konsep mengenai kepuasan kerja
2. Menjelaskan konsep mengenai komitmen organisasi
3. Menjelaskan konsep keterkaitan antara kepuasan kerja dan komitmen
organisasi dengan turnover intention

3
Pengertian Turnover

 Turnover adalah proses dimana karyawan meninggalkan organisasinya dan harus


digantikan (Mathis et.al, 2006)
 Turnover merupakan penarikan diri baik secara sukarela maupun tidak sukarela dari
sebuah organisasi (Gibson, 2000)
 Turnover karyawan dibatasi pada berhentinya karyawan pada sebuah organisasi dengan
disertai pemberian imbalan keuangan oleh organisasi yang bersangkutan (Mobley, 1982)
 Berdasarkan Mathis dan Jackson (2010), turnover dibedakan menjadi 2 yaitu:
- Voluntary Turnover
- Involuntary Turnover

4
D a m p a k Tu r n o v e r ( C a r r e l , 2 0 0 2 )

Peningkatan biaya
rekrutmen

Terjadinya gangguan
pada produktivitas Mengurangi
organisasi produktivitas
organisasi karena
kinerja pegawai baru

5
Turnover Intention

 Turnover intention adalah keinginan berpindah karyawan dari suatu tempat kerja ke
tempat kerja lain (Mc.Elroy et. al, 2001)
 Turnover intention didefinisikan sebagai niat karyawan secara sukarela untuk berpindah
dari pekerjaannya (Schyns, 2007).
 Turnover intention adalah rencana karyawan untuk meninggalkan pekerjaannya (Saeed et,
al, 2014)

6
Indikator dalam Turnover Intention

Job search Thinking of quit Intention to quit

7
Pengendalian Turnover Intention (Grensing, 1997)

1. Melakukan evaluasi pelaksanaan rekrutmen pegawai,


2. Mempekerjakan kembali mantan pegawai
3. Mempertimbangkan pengembangan rencana pension atau pembagian keuntungan
4. Meyakinkan pegawai bahwa perusahaan selalu membuka kesempatan untuk promosi
pegawai
5. Membuka saluran komunikasi dalam manajemen organisasi
6. Meningkatkan penggunaan insentif non financial
7. Menggali informasi pada karyawan yang akan meninggalkan perusahaan melalui
wawancara, dan informasi tersebut dapat digunakan oleh organisasi untuk melakukan
evaluasi manajemen sumber daya manusia
8. Melakukan survey pada pegawai terkait dengan kelebihan dan kekurangan yang ada di
organisasi.

8
Kepuasan Kerja

 Kepuasan kerja adalah sikap umum seseorang terhadap pekerjaannya, yang


menunjukkan perbedaan antara jumlah penghargaan yang diterima oleh pekerja dan
jumlah yang mereka yakini seharusnya mereka terima (Robbins & Judge, 2008)
 Kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang positif dan menyenangkan yang
dihasilak dari pekerjaan atau pengalaman kerjanya (Fritzsche et, al , 2005)

9
Pekerjaan itu sendiri

Prestasi kerja

Motivator
Promosi
Factors

Pengakuan

Tanggung Jawab

Teori two Factors oleh Herzberg (1996) 10


1. Gaya penyeliaan
2. Rekan kerja

Hygiene Factors 3. Kondisi lingkungan psikis pekerjaan


4. Hubungan antar pegawai

5. Kebijakan perusahaan
6. Gaji

7. Keamanaan kerja

Teori two Factors oleh Herzberg (1996) 11


Komitmen Organisasi

 Komitmen organisasi sebagai keadaan dimana seorang pegawai memihak pada suatu organisasi dan
berniat untuk memelihara keanggotaannya dalam organisasi tersebut (Robbins, 2006)
 Komitmen organisasi adalah kondisi psikologis yang menggambarkan hubungan individu dengan
organisasi, dan mempunyai implikasi terhadap keputusan pegawai untuk tetap meneruskan atau tidak
keanggotaannya dalam organisasi (Meyer dan Allen, 1997)

12
Komitmen Organisasi
( M e y e r d a n A l l e n , 1 9 9 7 )

1 2 3

Komitmen Afektif Komitmen Berkelanjutan Komitmen Normatif

13
KERANGKA KONSEP
Sumber: Mobley (1982), Herzberg (1966), dan Meyer & Allen (1997)

14
P e n g a r u h K e p u a s a n K e r j a t e r h a d a p T u r n o v e r
I n t e n t i o n

15
P e n g a r u h K o m i t m e n O r g a n i s a s i t e r h a d a p
T u r n o v e r I n t e n t i o n

16
Rekomendasi

17
Te r i m a K a s i h

18

Anda mungkin juga menyukai