Anda di halaman 1dari 27

KELUARGA BERENCANA

Ns. Neli Husniawati,S.Kep


KONTRASEPSI
Berasal dari kata: Kontra  berati mencegah atau
melawan
konsepsi berarti pertemuan sel telur
dengan sperma, kehamilan.

Macam – macam metode kontrasepsi


1. Metode sederhana
Tanpa alat  senggama terputus
Pantang berkala
Dengan alatKondom
Diagfrahma atau cup
cream, jelly dan cairan berbusa
Tablet berbusa(vaginal tablet)
2. Metode Efektif  pil KB
 Alat kontrasepsi dalam
rahim(AKDR)
 Suntikan
 Susuk
3. Metode Mantap ( operasi)
* Tubektomi( wanita )  MOW
* Vasektomi (pria)  MOP

Metode sederhan pantang berkala adalah :


Tidak melakukan senggama pada masa subur seorang
wanita sekitar waktu ovulasi 14 hari.
(12 sampai 16 hari sebelum haid yang akan datang )
Pantang Berkala
Haid___________ovulasi _____________Haid
14 28

Haid___________Ovulasi______________Haid
12 14 16  12 hari 
------------------16 hari 

Haid___________ovulasi________________Haid
10 12 14 16 17
=- 
2 x 24 jam 1 x 24 jam masa hidup
masa hidup sel telur
sperma --------11hari-
-----------------18 hari----------
Kerugian Pantang Berkala:
• Masa puasa bersenggama sangat lama
• Kegagalan lebih tingggi pasangan tidak mentaati)
Cara menentukan masa ovulasi:
• Diketahui haid yang akan datang
• Diketahui siklus haid
• Siklus haid dicatat kira kira 8 – 12 siklus ( 8
bulan)
minimal siklus 3 bulan terakhir.
Contoh siklus haid 26 – 29 hari
Siklus terpendek 26 hari
Siklus terpanjang 29 hari
Bila haid terakhir tanggal 31 – Agustus maka haid yang akan
datang siklus terpendek 26 September
siklus terpanjang 29 september.
Masa ovulasi:
Siklus terpendek 26 – 14 = tgl 12 september, lebih
cepat/lambat 2 hari jadi ovulasi antara tgl 10 – 14 sept.
Siklus terpanjang 29 – 14 = Tgl 15 Sept, lebih cepat
/lambat 2 hari jadi ovulasi antara 13 – 17 Sept.
maka masa ovulasi siklus 26 – 29  10 sept – 17 Sept.
Masa Berpantang:
Siklus terpendek : 26 – 18 : 8 Sept
Berakhir pada tgl: 26 – 11 : 15 Sept
Siklus terpanjang; 29 - 18 : 8 sept
Berakhir tgl 29 – 11 : 18 Sept.
Maka masa berpantang siklus 26 – 29 hari mulai tgl 8 Sept –
18 sept.
Pil.
Berisi hormon estrogen dan progesteron.
Cara kerja :
• Mencegah pengeluaran hormon darikelenjar hypofise
yang perlu untuk terjadinya ovulasi.
• Perubahan pada endometrium  tidak siap untuk nidasi
• Menambah kepekatan lendir serviks.
Keuntungan
• Sangat efektif
• Tidak mengganggu senggama
• Reversibilitas tinggi.
Macam – macam pil
• Type kombinasi  berisi estrogen dan progesteron
• Type urutan ( sequensial) 21 tablet
1 s/d 16 berisi estrogen
17 s/d 21 berisi campuran estrogen & progesteron
• Type berangkai (serial)
Sama dengan yang lain, hanya ditambah beberapa vitamin
dan mineral( 7 buah)
Cara Pemakaian Pil:
• Pil berisi 20,21, dan 22 tablet, diminum pada hari ke 5
haid.
• Pil berisi 28 tablet, diminum pada hari pertama haid.
• Pil diminum pada waktu yang sama setiap hari sebaiknya
malam hari
• Bila lupa, segera minum disusul dengan pil yang
seharusnya diminum.
• Bila 2 hari berturut – turut lupa , disamping minum pil
seperti biasa juga harus memakai kondom.
• Bila 3 hari berturut – turut. Hentikan minum pil dari
bungkus ini, mulai minum lagi dari bungkus baru, Pada
hari ke 5 haid.
Kontra indikasi Pil
Tidak diberikan kepada penderita :
• Kanker buah dada
• Hepatitis
• Penyakit pembuluh darah
• Tekanan darah tinggi
• Gangguan jantung
• Varices
• Diabetes
• Struma
• Astma
• Sakit kepala hebat.
Efek Samping  Bersifat sementara
Subjektif : Mual ,muntah , pusing ,
pembesaran payudara, nafsu makan
bertambah, lelah , gelisah dan
mudah tersinggung.
Objektif : Tekanan darah meningkat , berat
badan bertambah/berkurang,
pigmentasi pada kulit muka,
berjerawat, keputihan, gangguan
pola perdarahan spoting dan
perdarahan antar haid.
AKDR ( Alat kontrasepsi dalam rahim)
Macam – macam :
• Lippes loop ( spiral)
• Multi load CU 250
• Copper T 220 ( CU T 220 )
• Copper seven 200 (CU 7 200 )
• Copper T 380 A
Keuntungan
• Efektifitas tinggi
• Dapat bertahan dalam rahim bertahun-tahun.
• Murah dan ekonomis
• Tidak tergantung senggama
• Reversibel dpt dikeluarkan dengan mudah
Indikasi
• Dapat persetujuan suami
• Pernah melahirkan dan telah punya anak.
• Ukuran rahim tidak < 5 cm.
• Jumlah anak cukupbelum memutuskan sterilisasi
• Tidak ingin hamil minimal 2 tahun
• Srbagai pengganti pil bagi peserta yang berumur diatas
35 th.
• Tidak ada kontraindikasi.
Kontra indikasi
• Dicurigai adanya kehamilan
• Infeksi panggul( pelvis)
• Peradangan leher rahim
• Dicurigai Ca rahim
• Allergi logam.
Gejala Samping
1. Perdarahan sedikit beberapa hari pos pemasangan. Jumlah darah
haid/lama haid bertambah pada bulan pertama pemakaian
AKDR.,spoting.
penanganan : perdarahan sedikit  vitamin
Perdarahan > 5 – 7 hari konsultas
2. Mules/nyeri
Ringan  analgetik
Berat  ganti AKDR
3. Keputihan
sedikit  penkes
Banyak  obat vaginal
Hebat  Ganti
4. Terlambat haid Dalam waktu 2 mgg rujuk
5. Perforasi rujuk
6. Infeksi Antibiotik
7. Ekspulsi Ganti
Tindak lanjut
Pemeriksaan pertama 1 bulan setelah
pemasangan  3 bulan  6 bulan.
Hal – hal yang diperhatikan;
Keluhan : perdarahan, sakit pinggang,
keputihan,ekspulsi, haid berlebih.
Waktu pemasangan:
• Saat haid hari ke 3 atau hari sebelum berakhir
haid.
• Segera setelah induksi haid atu abortus
• Poat partum 2 – 4 hari PP atau 40 hari PP.
 Servik lembut dan sedikit terbuka.
 Perdarahan dan sakit perut tidak menimbulkan keluhan.
Cara Kerja AKDR
AKDR sebagai benda asing  reaksi radang leukosit
dan sel –sel dalam endometrium sebagai fagosit ovum
dan spermatozoa.
Sehingga endometrium tidak cocok u ntuk nidasi.
Suntikan
 Menghalangi terjadinya ovulasi
 Menipiskan endometrium
 Memekatkan lendir serviks
Keuntungan
Efektif  kegagalan < 1 %
 Kemungkinan lupa –
 Dapat diberikan untuk ibu menyusui
 Diberikan tiap 4 minggu / 12 minggu sekali.
Jenis Suntikan :
1. DMPA  Depo Medroxy Progesteron Acetat
disebut depo provera  dosis 150 mg/3 cc
2. Net Oen  Noretisteron Oenanthate
disebut Noristerat  dosis 200 mg/1cc
 Berisi progesteron.
Saat Pemberian
• Paska persalinan sampai 40 hari
• Paska keguguran sampai 7 hari
• Sebelum hari ke 5 haid.
Kontra Indikasi
• Hamil atau diperkirakan hamil
• Perdarahan pervaginam
• Penyakit berat  jantung , DM, Liver, keganasan
Efek Samping
 Amenorea , menoragia , metroragia , pusing , sakit
kepala, mual , jerawat, kenaikan BB , kenaikan TD
,Hiperpigmentasi.

Cara Penyuntikan
Intra Musculer ( pada otot )  ot bokong ( Gluteus )
 otot pangkal lengan
(deltoid).
Susuk / Norplant
• Berisi levonorgestrel  suatu progestin
• Terdiri dari 1 kapsul atau 6 kapsul
• Diinsersikan dibawah kulit lengan atas bagian dalam
• Lama pemakaian 3 – 5 tahun
Keuntungan
• Efektif
• Tidak merepotkan
• Mudah diangkat kembali
• Kesuburan langsung kembali
• KB ideal untuk wanita yang tidak mau mempunyai anak
lagi tapi belum siap sterilisasi.
Kontra Indikasi
• Diketahui atau diduga adanya kehamilan
• Perdarahan pervagina yang tak terdiagnosa
• Kelainan kardiovaskuler
• Liver
• DM
• Riwayat Ket, Mola
• Varices berat
Indikasi
• Setiap ibu yang sehat
• Tidak ingin hamil dalam waktu 1 – 5 tahun
• Ibu menyusui.
Saat Pemasangan
• Hari 1 – 5 dari siklus menstruasi
• Setelah abortus
• Setelah melahirkan
Efek Samping  serupa dengan penggunaan hormonal
lain,
Kontap ( kontrasepsi mantap )
Dilakukan bila :
• Kesehatan ibu tidak mengijinkan untuk hamil dan
melahirkan .
• Kontrasepsi lain tidak cocok
• Keinginan /sukarela pasangan suami istri.
Tubektomi ;
Adalah mengikat dan memotong saluran telur (Tuba) pd istri.
Pelaksanaan
• Post partum
• Post abortus
Vasektomi
Adalah operasi ringan dengan cara mengikat dan
memotong sal sperma ( vas deferens) sehingga sperma
tidak bisa lewat.
Keuntungan
• Tak ada mortalitas
• Morbiditas kecil sekali
• Tidak perlu dirawat di RS.
• Anestesi lokal  15 Menit.
• Biaya Murah.
Efek Samping Vasektomi
1. Pembengkakan dan rasa sakit
2. Haematom
3. Radang setempat.
Kegagalan
1. Kesalahan memotong
2. Cara mengikat tidak sempurna
3. Duplikasi Vas deferen
4. Bersenggama sebelum sperma negatif
Follow Up
Post vasektomi ada sisa – sisa sperma dibagian distal (
akan hilang setelah 3 bulan ( 12 x senggama).
Gunakan kondom sewaktu berhubungan sampai
pemeriksaan air mani tidak ditemukan lagi
spermatozoa.
Tindakan vasektomi dinyatakan berhasil bila 2 kali
pemeriksaan sperma negatif.
Bagan Penggunaan Kontrasepsi Rasional
Masa Masa mengatur Masa mengakhiri
menunda kesuburan ( kesuburan ( tidak
kesuburan ( menjarangkan) hamil)
kehamilan)
3 – 4 tahun
< 20 Tahun 20 tahun - 30 tahun > 30 - 35
tahun
Pil, AKDR, cara AKDR, AKDR,Suntik, Kontap,susuk, Kontap
sederhana Suntik,Pil, susuk,pil,seder AKDR,Suntik, AKDR
susuk, hana pil,sederhana Susuk
Suntik
sederhana
Sederhan
a,pil
Reversibilitas Reversibilitas tinggi Reversibilitas
tinggi Efektifitas tinggi rendah,efektif
Efektifitas tinggi tinggi

Anda mungkin juga menyukai