KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DITINJAU DARI ASPEK

ANALYSIS DALAM PENYELESAIAN MASALAH MATEMATIKA

MATERI PELUANG DI KELAS XI SMA NEGERI 3 PONTIANAK
 LATAR RUMUSAN TUJUAN MANFAAT DEFINISI
BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN OPERASIONAL

PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA

METODOLOGI
PENELITIAN PENDAHULUAN

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 LATAR RUMUSAN TUJUAN MANFAAT DEFINISI
BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN OPERASIONAL

PENDAHULUAN

KAJIAN A.BSNP TUJUAN MATA

Latar Belakang Masalah
Berpikir kritis merupakan pemikiran yang
PUSTAKA bersifat selalu ingin tahu terhadapStudi literatur pada nilai UN Matematika
informasi
KURIKULUM
yang ada untuk mencapai suatu PELAJARAN
untuk SMA menyatakanFacione
pemahaman bahwa (1990: 9) menyebutkan bahwa
kesenjangan
yang mendalam. Inti kemampuan besar berpikir
dalam kualitas “Responses
pendidikanto Roundsdi4seluruh
and 5A reveal the experts
MATEMATIKA
kritis menurut Facione (1990:Indonesia
3) meliputi masih terjadi to be virtually unanimous (N>95%.) on including
berdasarkan hasil
interpretation, analysis, inferensi, evaluation, analysis, evaluation, and inference as central to CT.”
Ujian Nasional 2013.
explanation, dan self-regulation.
Materi mata
Hal ini menunjukkan bahwa aspek analysis
pelajaran yang paling rendah
aspekdikuasai
Mata pelajaran Hal yang merupakan
adalah Peluang (Novriana, lebih yang penting dalam berpikir
ditekankan
2015)
kritis. Oleh karena itu dalam penelitian ini,
METODOLOGI matematika yang diberikan
Aspek-aspek kemampuan berpikir kritis dalam
yang kurikulum
peneliti hanya 2013 adalah
memilih satu di antara enam aspek
dikemukakan oleh Facione ini adalah aspek yang
PENELITIAN
kepada siswa bertujuan
berlaku secara umum, artinya tidak secara khusus
supaya tersebut
siswa sebagai
dapatfokus yang akan dikaji dalam
berpikir
penelitian ini, yaitu aspek analysis.
untuk
berlaku membekali siswamatematika, begitu
pada pembelajaran kritis dalam menyelesaikan
untukKesenjangan
juga dengan setiap indikator yang digunakan
memiliki kemampuanHasil Ujian
untuk mengetahui masing-masing aspek tersebut.
Standar
setiap masalah
Nasional
Nasional
yangyang
Pendidikan
diberikan.
dikeluarkan oleh Badan
2013 dalam SKL
berpikir
Selain itu,logis, analitis,
seseorang yang dikatakan berpikir Siswa diharapkan dapat
kritis tidak harus memenuhi segala aspek ‘Menyelesaikan
berpikir masalah yang berkaitan dengan
sistematis, kritis, kreatif,
kritis sebagai kemampuan berpikir peluang
memahami
suatu kejadian’
kritis sebagai
materi yang
menunjukkan daya serap
HASIL membuat
kemampuan keputusan,
kognitif tersebutdan matematika
(Facione, : 8). siswa SMA
1990diberikan oleh diguru,Kalimantan
bukan Barat hanya
Sehingga untuk melihat kemampuan berpikir kritis sekitar 52,45%.
PENELITIAN
memecahkan masalah
seseorang boleh dipilih satu diantara beberapa
hanya dapat menggunakan
(Badan
aspek-aspek Standar
tersebut Nasional rumus yang diberikan
sesuai dengan fokus disiplin
ilmu yang akan dikaji.
Pendidikan, 2006: 416). (Depdikbud, 2014: 52).

PENUTUP Hasil Pra Riset

 LATAR RUMUSAN
PERUMUSAN TUJUAN MANFAAT DEFINISI
BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN OPERASIONAL

PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka yang
menjadi masalah umum dalam penelitian ini adalah “Bagaimana
kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari aspek analysis dalam
penyelesaian masalah matematika materi peluang di kelas XI IPA SMA
Negeri 3 Pontianak?”
METODOLOGI Adapun pertanyaan-pertanyaan penelitian dari masalah ini adalah
PENELITIAN
sebagai berikut :
1. Bagaimana kemampuan siswa menguji atau memeriksa ide-ide
dalam menyelesaikan masalah materi peluang di kelas XI SMA
Negeri 3 Pontianak?
2. Bagaimana kemampuan siswa mengidentifikasi argumen dalam
HASIL menyelesaikan masalah materi peluang di kelas XI SMA Negeri 3
PENELITIAN
Pontianak?
3. Bagaimana kemampuan siswa menganalisis argumen ide-ide dalam
menyelesaikan masalah materi peluang di kelas XI SMA Negeri 3
Pontianak?
PENUTUP
 LATAR PERUMUSAN TUJUAN MANFAAT DEFINISI
BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN OPERASIONAL

PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA C. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
berpikir kritis siswa dalam materi peluang di kelas XI SMA Negeri 3
Pontianak ditinjau dari aspek analysis.
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berikut :
1. Kemampuan siswa dalam menguji atau memeriksa ide-ide yang ada
METODOLOGI
dalam penyelesaian masalah materi peluang dikelas XI SMA Negeri 3
PENELITIAN Pontianak
2. Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi argumen yang ada dalam
menyelesaikan masalah materi peluang di kelas XI IPA SMA Negeri 3
Pontianak
3. Kemampuan siswa dalam menganalisis argumen ide-ide yang ada
HASIL
dalam menyelesaikan masalah materi peluang di kelas XI IPA SMA
PENELITIAN Negeri 3 Pontianak

PENUTUP
 LATAR RUMUSAN TUJUAN MANFAAT DEFINISI
BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN OPERASIONAL

PENDAHULUAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat

KAJIAN
PUSTAKA D. Manfaat Penelitian
bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya
pendidikan matematika, sehubungan mengenai
cara untuk menganalisis kemampuan berpikir
kritis siswa dalam pelajaran matematika,
Manfaat khususnya dikaji melalui aspek analysis. Selain itu,
Teoretis penelitian ini dapat digunakan sebagai rujukan
referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan
METODOLOGI penelitian sejenis.
PENELITIAN

Manfaat
Prakis
1. Untuk Peneliti
2. Untuk Guru
HASIL
PENELITIAN 3. Untuk Siswa

PENUTUP
 LATAR RUMUSAN TUJUAN MANFAAT DEFINISI
BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN OPERASIONAL

PENDAHULUAN

Aspek Analysis
Aspek analysis yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan siswa dalam memahami dan
KAJIAN
PUSTAKA E. Definisi Operasional
menghubungkan antara fakta dan konsep pada materi peluang, sehingga dapat melakukan
prosedur penyelesaian dari masalah tersebut dengan tepat dengan menentukan ide yang akan
digunakan dan argumen pendukung ide dalam menyelesaikan masalah hingga menyimpulkan.
Adapun indikator yang akan digunakan untuk mengetahui aspek analysis yang dimiliki siswa dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut:
Menguji atau memeriksa ide-ide
Mampu memeriksa ide-ide dengan tepat berdasarkan ide atau fakta dan menguraikan ide dalam
masalah yang diberikan sehingga dapat menentukan ide (strategi penyelesaian) untuk
METODOLOGI
Kemampuan
Materi Peluang
menyelesaikan Berpikir Kritis
masalah.
Mengidentifikasi
Kemampuan argumen
berpikir kritis yang dimaksud dalam penelitian
PENELITIAN Materi peluang dalam penelitian ini adalah materi peluangini
Mampu mengidentifikasi hubungan antara ide atau konsep dan argumen sehingga dapat
adalah
yang
kecakapan
memberikan siswa siswa
diajarkanpernyataaan
pada dalam menghubungkan
atau kelas
alasan XI SMA ide
pendukung yaitu antara fakta nilai
menentukan
(strategi dan
penyelesaian) konsep
peluang
untuk menentukan
dengan
penyelesaian
kejadian. memeriksa
masalah
Dengan yangide-ide
tepat. dan
batasan materiargumen
menentukan dalamnilai
penyelesaian masalah.
peluang kejadian
Menganalisis argumen ide-ide
majemuk.
Mampu membuat kesimpulan dengan menganalisis penyelesaian masalah yang telah dibuat dan
menyertakan alasan.
Kemampuan berpikir kritis siswa dalam penelitian ini dilihat dari skor kemampuan berpikir kritis
HASIL ditinjau dari aspek analysis siswa yang menggali tiga indikator seperti yang telah disebutkan diatas
PENELITIAN
(terlampir di rubrik penskoran). Selanjutnya, hasil dari tes kemampuan berpikir kritis ditinjau aspek
analysis akan dikategorikan berdasarkan kriteria sebagai berikut, yaitu:
Sangat tinggi, jika siswa menjawab soal dengan benar dalam rentangan nilai 90% sampai 100%.
Tinggi, jika siswa menjawab soal dengan benar dalam rentangan nilai 80% sampai 89%.
Sedang, jika siswa menjawab soal dengan benar dalam dalam rentangan nilai 65% sampai 79%.
PENUTUP Rendah, jika siswa menjawab soal dengan benar dalam rentangan nilai 55% sampai 64%.
Sangat rendah, jika siswa menjawab soal dengan benar dalam rentangan nilai kurang dari 55%.
 KAJIAN
TEORI
PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA

METODOLOGI
PENELITIAN
KAJIAN TEORI

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 KAJIAN
TEORI
PENDAHULUAN

Kajian teori
A.pendukung
KAJIAN yang relevan dengan
TEORI
KAJIAN
penelitian ini diantara lain terkait dengan :
PUSTAKA

1. Pembelajaran Matematika
2. Kemampuan Berpikir Kritis
3. Materi Peluang
METODOLOGI
PENELITIAN

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 JENIS TEKNIK TEKNIK
SUBJEK PROSEDUR
INSTRUMENTASI PENGUMPULAN PENGANALISIAN
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DATA
DATA

PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA

METODOLOGI
PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 BENTUK TEKNIK TEKNIK
SUBJEK PROSEDUR
INSTRUMENTASI PENGUMPULAN PENGANALISIAN
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DATA
DATA

PENDAHULUAN

Metode yang akanA.digunakan

Bentukdalam penelitian ini adalah metode
Penelitian
deskriptif karena tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan
KAJIAN gambaran tentang kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari
PUSTAKA
aspek analysis dalam penyelesaian masalah materi peluang di
kelas XI SMA Negeri 3 Pontianak.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi dengan cara

mengungkapkan dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis
METODOLOGI siswa ditinjau dari aspek analysis sehingga bentuk penelitian yang
PENELITIAN
digunakan adalah penelitian survey.

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 JENIS TEKNIK TEKNIK
SUBJEK PROSEDUR
INSTRUMENTASI PENGUMPULAN PENGANALISIAN
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DATA
DATA

PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA
B. Subjek & Fokus Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 37 orang siswa kelas
XII IPA 2 SMA Negeri 3 Pontianak

2. Fokus/Objek Penelitian
METODOLOGI Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa
PENELITIAN
dalam penyelesaian masalah matematika materi peluang yaitu
pada aspek analysis.

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 JENIS TEKNIK TEKNIK
SUBJEK PROSEDUR
INSTRUMENTASI PENGUMPULAN PENGANALISIAN
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DATA
DATA

PENDAHULUAN

Tahap Persiapan
2.3.Tahap
Pada Tahap
tahap Akhir
pelaksanaan
persiapan dilakukan beberapa persiapan sebagai berikut:
1. 1.Mengumpulkan
Menyusun desainhasil data kuantitatif.
penelitian
1.2. Memberikan
Melakukan
2. analisis
tes C.
Menyiapkan data kuantitatif
kemampuan
Prosedur
instrumen berpikir terhadap
kritis
Penelitian
penelitian hasildari
ditinjau
kemampuan tes. aspek
berpikir analysis
kritis siswa
KAJIAN 3. materi
Melakukan
peluanganalisis
berdasarkan kepada data
indikatorhasil
siswa wawancara
kelas
aspek siswa.
XI SMAberupa
analysis Negeri kisi-kisi
3 Pontianak.
soal, soal tes
PUSTAKA
2.4. Memberikan
Mendeskripsikan
kemampuan hasil pengolahan
skor berpikir
berdasarkan kuncidata
kritis,pedoman dan menyimpulkan
penskoran
jawaban, sebagai
yang penskoran,
pedoman telah dibuatdan
jawaban
pada dariwawancara.
masalah
tes kemampuan
pedoman dalamkritis
berpikir penelitian ini. Prosedur
yang siswa kerjakan.yang
dilakukan
3. Mewawancarai
3. dalam
Melakukan siswapenelitian
yang
validasi untuk mengetahui
jawabannya
instrumen. respon hasil
belum lengkap. Langkah-
wawancara
langkah
4. Merevisi siswa
wawancara adalah:
instrumen yang akan dilakukan:
berdasarkan hasil validasi.
5.a. Melakukan
4. Memberi Memberikan
soal atau dan mencatat
uji menunjukkan
coba tes di SMA hasil
pekerjaanwawancara.
Negeri tes hasil belajar yang akan
3 Pontianak.
6.b. Menganalisis
Menganalisisdata
dikerjakan. dan hasil
mendeskripsikan data.
METODOLOGI
PENELITIAN uji coba.
7.c. Merevisi
5. Meminta Membuat kesimpulan.
siswainstrumen
untuk mencermati
penelitianhasil pekerjaanhasil
berdasarkan mereka.
ujicoba soal.
8.d. Menentukan
6. Mengadakan Penarikan Kesimpulan
dialog dengan
waktu siswa penelitian dengan berkonsultasi
pelaksanaan
7.5. Memberikan
Menarik
dengankesimpulan
skor dari datayang
guru berdasarkan
matematika hasilmengajar
pedomantes siswa dan
penskoran hasil
yang
di kelas XIwawancara
telah Negeri
SMA dibuat 3
siswa
pada yang
tes diperoleh,berpikir
kemampuan
Pontianak. yaitu mengenai kemampuan
kritis setelah melakukan berpikir kritis
wawancara.
siswa ditinjau dari aspek analysis.
HASIL
PENELITIAN
6. Menyusun laporan Penelitian.

PENUTUP
 JENIS TEKNIK TEKNIK
SUBJEK PROSEDUR
INSTRUMENTASI PENGUMPULAN PENGANALISIAN
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DATA
DATA

PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA

D. Instrumentasi
1. Instrumen Utama: Peneliti sendiri
Instrumen Pelengkap: Kisi-Kisi Soal Tes Kemampuan Berpikir
Kritis, Soal dan kunci jawaban Tes Kemampuan Berpikir Kritis,
METODOLOGI
PENELITIAN Pedoman Penskoran Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Ditinjau dari
Aspek Analysis, Pedoman Wawancara.

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 JENIS TEKNIK TEKNIK
SUBJEK LATAR PROSEDUR
INSTRUMENTASI PENGUMPULAN PENGANALISIAN
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DATA
DATA

PENDAHULUAN

Teknik Pengumpulan Data :Data

E. Teknik Pengumpulan Analisis data (tes
dan wawancara)
KAJIAN
PUSTAKA

Alat Pengumpulan Data : Lembar Tes dan

Pedoman Wawancar
METODOLOGI
PENELITIAN

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP
 JENIS TEKNIK TEKNIK
SUBJEK PROSEDUR
INSTRUMENTASI PENGUMPULAN PENGANALISIAN
PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN DATA
DATA

PENDAHULUAN

1. Memberikan hasil penskoran tes kemampuan berpikir kritis siswa

ditinjau dari aspek analysis disajikan dalam tabel : Hasil Skor
Tes Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Ditinjau Dari Aspek
Analysis
F. Teknik Penganalisisan Data
KAJIAN
PUSTAKA
2. Menghitung dan menyatakan rata-rata skor tes kemampuan
berpikir kritis ditinjau dari aspek analysis siswa kelas XI SMA
Negeri 3 Pontianak ini dalam 3 indikator aspek analysis yang
diberikan dan disajikan dalam tabel : Perolehan Tes
Kemampuan Berpikir Kritis Berdasarkan Indikator Aspek
METODOLOGI Analysis
PENELITIAN
3. Mengubah atau menyatakan skor tes kemampuan berpikir kritis
siswa ditinjau dari aspek analysis secara keseluruhan ke dalam
bentuk nilai. Kemudian dijadikan sebagai profil kemampuan
berpikir kritis siswa ditinjau dari aspek analysis yang disajikan
dalam tabel “Profil Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam
HASIL Penyelesaian Masalah Materi Peluang di Kelas XI SMA Negeri
PENELITIAN
3 Pontianak ditinjau dari Aspek Analysis”.
4. Mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa dalam
penyelesaian masalah materi peluang dikelas XI SMA Negeri 3
Pontianak ditinjau dari aspek analysis.
PENUTUP
 HASIL
PENELITIAN
PENDAHULUAN

Berdasarkan masalah, hasil analisis data, wawancara serta pembahasannya maka

kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
• Kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari aspek analysis jika dilihat dari skor
total hasil tes dan100.00
wawancara terhadap 82.77
dua 84.12
soal tes berpikir kritis yang diberikan
pada ketiga indikator,
90.00 diperoleh bahwa pada umumnya kemampuan berpikir kritis
KAJIAN 70.95
PUSTAKA siswa ditinjau dari 80.00
aspek analysis tergolong dalam kategori sedang dengan rata-
rata presentase kemampuan
70.00 berpikir kritis siswa berdasarkan aspek analysis
adalah 79%. 60.00

Persentase
Kemampuan berpikir kritis
50.00 siswa ditinjau dari aspek analysis jika dilihat dari skor total

hasil tes dan wawancara 40.00terhadap dua soal tes berpikir kritis yang diberikan pada

ketiga indikator, diperoleh

30.00 bahwa secara khusus diperoleh:

METODOLOGI 1. Kemampuan berpikir 20.00 kritis siswa ditinjau dari aspek analysis pada indikator
PENELITIAN
memeriksa ide-ide10.00
tergolong dalam kategori tinggi yaitu persentase 80% sampai
89% dimana perolehan0.00 kemampuan
Indikator 1
memeriksa
Indikator 2
ide-ide siswa berkisar 82,77%
Indikator 3
dari skor maksimum 370.
Diagram Batang
2. Kemampuan berpikirPersentase Hasil Tes
kritis siswa ditinjau dariKemampuan
aspek analysis Berpikir Kritis
pada indikator
Ditinjau Dari Aspek
mengidentifikasi Analysis
argumen tergolong Siswa Padakategori
dalam Indikator
tinggi Memeriksa Ide-Ide,
yaitu persentase 80%
sampai 89% dimana
Mengidentifikasi perolehan
Argumen, dankemampuan
Menganalisis memeriksa
Argumen ide-ideIde-Ide
siswa berkisar
Setelah
HASIL 84,12% dari skor maksimum 370. Wawancara
PENELITIAN
3. Kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari aspek analysis pada indikator
menganalisis argumen ide-ide tergolong dalam kategori sedang yaitu persentase
65% sampai 79% dimana perolehan kemampuan memeriksa ide-ide siswa
berkisar 70,95% dari skor maksimum 370.
PENUTUP
PENDAHULUAN

KAJIAN
PUSTAKA

METODOLOGI
PENELITIAN

SEKIAN
TERIMA KASIH

HASIL
PENELITIAN

PENUTUP