LAPORAN SEMINAR AWAL

PRAKTEK MANAJEMEN KEPERAWATAN

STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR DI RUANG
PERAWATAN II RSU ARFIN NU’MANG

OLEH KELOMPOK II
 PENDAHULUAN
• Sistem MPKP adalah suatu kerangka kerja yang
mendefinisikan empat unsur, yakni standar, proses
keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem
MPKP.
• Defenisi tersebut berdasarkan prinsip-prinsip nilai yang
diyakini, dan akan menentukan kualitas produksi/jasa
layanan keperawatan
• Unsur-unsur dalam praktik keperawatan dapat
dibedakan menjadi empat yaitu: standar, proses
keperawatan, pendidikan keperawatan, dan sistem
MAKP
• Dalam menetapkan suatu model, maka keempat hal
tersebut harus menjadi bahan pertimbangan, karena
merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
PENGKAJIAN DAN ANALISIS MANAJEMEN KEPERAWATAN
RUANG PERAWATAN II RSU ARIFIN NU’MANG RAPPANG

• Pengkajian Terhadap Aspek Manajemen

Keperawatan
Pada praktik Manajemen Keperawatan oleh mahasiswa
STIKES NANI HASANUDDIN dilakukan pengkajian pada
fungsi manajemen keparawatan yang berfokus pada
fungsi-fungsi manajemen. Pendekatan aspek
manajemen yang digunakan yaitu metode wawancara,
diskusi, observasi, kajian literatur serta tinjauan
dokumen dengan melibatkan kepala ruangan dan
perawat pelaksana yang ada di ruang perawatan II.
 Hasil Pengkajian dan Analisa
• Perencanaan
Dari hasil observasi melalui kuisioner didapatkan
hasil sebagai berikut:
90

80

70

60

50

40

30

20

10

0
VISI MISI FILOSOFI RENCANA RENCANA RENCANA
HARIAN BULANAN TAHUNAN
PERENCANAAN
• Pengorganisasian
Dari hasil observasi melalui kuisioner didapatkan
hasil sebagai berikut:
120

100

80

60

40

20

0
STURKTUR ORGANISASI JADWAL DINAS DAFTAR PASIEN
PENGORGANISASIAN
• Pengarahan
Dari hasil observasi melalui kuisioner
didapatkan hasil sebagai berikut:
120

100

80

60

40

20

0
OPERAN PRE CONFERENCE POST CONFERENCE IKLIM MOTIVASI PENDEGELASIAN SUPERVISI
PENGARAHAN
• Pendelegasian
Dari hasil observasi melalui kuisioner didapatkan
hasil sebagai berikut:
80

70

60

50

40

30

20

10

0
INDKATOR MUTU AUDIT DOKUMENTASI ASKEP SURVEY KEPUASAN SURVEY MASALAH PASIEN
PENGENDALIAN
• Evaluasi
Dari hasil observasi melalui kuisioner didapatkan
hasil sebagai berikut:
120

100

80

60

40

20

0
PENILAIAN KINERJA PENGEMBANGAN RAPAT CASE CONFERENCE RAPAT TIM. KES VISITE DOKTER
PERAWAT STAF KEPERAWATAN
EVALUASI
 Rumusan Maslah
Dari hasil pengkajian dan analisa data maka dapat
dirumuskan beberapa kekurangn sebagai berikut :
1. Tidak adanya Visi, Misi dan Filosofi di ruangan
2. Operan, Pre dan Post Confrence sudah berjalan namum
belum optimal dan masih bersifat rencana medik saja
3. Ronde keperawatan hanya dilakukan oleh mahasiswa
praktek
4. Belum dilakukanya supervisi
5. Minimnya pelaksanaan survey kepuasan pasien
Analisis SWOT
1. Sarana, prasarana dan ketenagaan

Strength Weaknes Opportunity Threadtened

1. Mepunyai saranan Belum adanya Adanya akreditasi Adanya tuntutan
dan prasarana perencanaan untuk melengkapi tinggi dari
seperti 2 runagan
penaganan pasien
kepela ruangan sarana dan masyarakat untuk
meliputi pasien tentang prasarana rumah pelayanan yang
bedah dan non peningkatann sakit yang kurang lebih profesional
bedah, pelatihan/pendidik
2. Jumlah ketenagaan an bagi staf secara
keperawatan yang
ada di PERAWATAN
bergilir.
II sebanyak 17
orang yang
klasifikasinya
terdiri dari :
S1/Ners 4 orang,
S1 1 orang, dan DIII
12 orang
2. Ronde Keperawatan
Strength Weaknes Opportunity Threadtened
1. Bidang 1. Tidak semua Adanya dukungan Adanya tuntutan
keperawatan perawat RSU Arifin Nu’mang tinggi dari
dan ruangan mengetahui dalam peningkatan masyarakat untuk
mendukung tentang ronden mutu asuhan pelayanan yang
adanya kegiatan keperawatan keperawatan lebih profesional
ronde 2. Ronde
keperawatan keperawatan
2. Tersedianya sudah dilakukan
jumlah tenaga di ruang
yang Perawatan bila
mencukupi ada mahasiswa
praktik
manajemen
(selebihnya
tidak dilakukan)
3.Supervisi
Strength Weaknes Opportunity Threadtened
Kepala ruangan 1. Belum ada Adanya mahasiswa Adanya tuntutan
memiliki standar uraian yang STIKES NANI tinggi dari
pendidikan yang jelas tentang HASANUDIN yang masyarakat untuk
memadai supervisi. praktik managemen pelayanan yang
2. Belum keperawatan lebih profesional
mempunyai
format dalam
pelaksanaan
supervisi
4. Timbang Terima
Strength Weaknes Opportunity Threadtened
1. Timbang terima Masih banyak Adanya dukungan Adanya tuntutan
sudah menjadi timbang terima RSU Arifin Nu’mang tinggi dari
agenda tetap yang lebih fokus dalam peningkatan masyarakat untuk
dan terjadwal pada masalah mutu asuhan pelayanan yang
2. Perawat terlibat medis dari pada keperawatan lebih profesional
secara aktif masalah
3. Adanya laporan keperawatan
tentang
perkembangan
pasien setian
shift
 Perencanaan Kegiatan
• Kelengkapan dan penataan Runagan
• Perumusan visi dan misi ruangan
• Pensosialisasian Standar operasional prosedur
• Role play pelaksaan ronde keperawatan
• Mengadakan pertemuan berkala dalam ruangan
(pre dan post konfrence)
• Mendiskusikan dengan kepala ruangan untuk
melakuakan Supervisi (Role play)
• Melakukan survey kepuasan pasien setiap
minggu