Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA

NY.R UMUR 21 TAHUN G1P0A0 HAMIL 34


MINGGGU 5 HARI DENGAN KEHAMILAN,
PERSALINAN, NIFAS,
BAYI BARU LAHIR NORMAL DI PUSKESMAS
KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR
TANGGAL 05 NOVEMBER 2015
S/D 22 JANUARI 2016

Disusun oleh:
DESI MARYANI
NIM : 1706.13.011
BAB I

(DUNIA) (INDONESIA)
UNICEF Tahun 2012 SDKI Tahun 2012 AKI dan
AKI dan AKB 400/100.000 dan AKB 359/100.000 dan
35/100.000 32/100.000

DKI JAKARTA TIMUR


Puskesmas Kecamatan Pasar
AKI 34 jiwa dan AKB 231
Rebo tidak terdapat kasus
jiwa dari 42.139 Kelahiran
kematian ibu dan bayi.
hidup
BAB II
Tinjauan Pustaka

Anemia
Kehamilan Pada Persalinan
kehamilan

BBL Nifas
BAB III
TINJAUAN KASUS
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU HAMIL
Pengkajian
A. Identitas
Nama Pasien : Ny. G Nama Suami : Tn. I
Umur : 21 tahun Umur : 20 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Suku : Sunda Suku : Palembang
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Jl.Bely Gg.Bely 2 no.06 rt 02/rw06 kel.Pekayon, Jakarta
Timur
Hasil Pemeriksaan : Analisa Masalah/Interpretasi Data Dasar:
Ibu: Ny.G G1P0A0 hamil 35 minggu 5 hari dengan Anemia
HPHT 07-03-2015, TP 14-12- Janin: Tunggal, hidup, intrauterin, presentasi kepala
2015
TTV : TD: 110/70 mmHg, Masalah Potensial:
Denyut nadi: 81 x/m, S: 360 C, Ibu : Abortus, perdarahan, persalinan prematur.
Rr: 21x/m. Bayi : Hambatan tumbuh kembang janin, BBLR,
kematian intrauterine,terjadi cacat bawaan.
Antropometri: TB: 151cm, BB:
48,5 kg, BB sebelum hamil : 43 Tindakan segera:
kg, ↑BB selama hamil: 5,5 kg, Dirujuk untuk konsultasi dengan ahli gizi
LLA: 24 cm. Perencanaan tindakan/Asuhan :
1. Jalin hubungan baik antara ibu dengan bidan
Pemeriksaan fisik : Dalam batas 2. Fasilitasi inform consent kepada ibu
normal, 3. Informasikan hasil pemeriksaan saat ini
Palpasi abdomen: TFU = 27 Cm 4. Beritahu ibu tentang anemia
(Mc.donald) 5. Berikan ibu tablet fe, vitamin, dan kalsium
L1: Bokong, L2 : Puki, L3 : Kepala, 6. Beritahu ibu cara minum tablet fe, vitamin, dan kalsium
L4 : konvergen. Punctum maximum: 7. Beritahu ibu cara minum tablet fe
Terdengar 1 titik 3 jari dibawah 8. Motivasi ibu untuk rutin mengkonsumsi tablet fe
pusat, kwadran kiri bawah, DJJ: 140 9. Beritahu ibu tentang gizi seimbang untuk ibu hamil
x/m, TBJ : (27-13) x 155= 2.170 10. Beritahu ibu tanda-tanda bahaya kehamilan
gram 11. Rujuk ibu ke ahli gizi untuk konsultasi
Hasil Laboratorium: 12. Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang dan pemeriksaan
Hb 9,3 gr%, protein urin (-) dan laboratorium 2 minggu kemudian
reduksi : (-), Gol Darah : A+ 13. Dokumentasikan seluruh hasil pemeriksaan
SOAP
Kunjungan ANC Ke 2
Hari/tanggal : kamis/19-11-2015 pukul : 09.00 WIB
S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan
O : KU : baik, kesadaran compos mentis, keadaan emosional stabil, TTV dalam batas
normal,TB : 151 cm, BB : 49,5kg. Palpasi abdomen : Tfu 28 cm, LI : teraba bokong, LII : sisi kiri
teraba punggung, sisi kanan teraba ekstremitas, LIII teraba kepala dan LIV : konvergen, TBJ :
2.325 gram, DJJ : 147x/menit, pemeriksaan Lab : HB :10,5 gr%, protein urine : (-), reduksi (-)
A : G1P0A0 Hamil 36 minggu 2 hari dengan anemia
Janin tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala
P:
1. Memberikan inform consent kepada ibu
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan saat ini
3. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan Hb
4. Memberikan tablet fe, vitamin, dan kalsium
5. Memotivasi ibu untuk tetap minum tablet fe secara rutin
6. Mengingatkan kembali tentang tanda bahaya kehamilan
7. Mengingatkan kembali tentang persiapan persalinan
8. Memberitahukan tentang personal hygine
9. Memberitahukan jadwal kunjungan ulang 1 minggu lagi
10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
SOAP
Kunjungan ANC Ke 3
Hari/tanggal : kamis/26-11-2015 pukul : 09.30 WIB
S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O : KU : baik, kesadaran compos mentis, keadaan emosional stabil, TTV dalam batas
normal,TB : 151 cm, BB : 50 kg. Palpasi abdomen : Tfu 27 cm, LI : teraba bokong, LII : sisi
kiri teraba punggung, sisi kanan teraba ekstremitas, LIII teraba kepala dan LIV : divergen,
TBJ : 2.325 gram, DJJ : 137x/menit
A : G1P0A0 Hamil 37 minggu 2 hari dengan anemia
Janin tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala
P:
1. Memberikan inform consent kepada ibu
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan saat ini
3. Memberitahu ibu imunisasi TT2 0,5 cc secra IM
4. Menganjurkan ibu untuk olahraga ringan seperti jalan-jalan kecil dipagi hari, jongkok,
dll
5. Mengingatkan kembali tentang persiapan persalinan
6. Memberitahukan kembali tentang tanda bahaya kehamilan
7. Memberitahukan kepada ibu tanda-tanda persalinan
8. Mengingatkan ibu minum tablet fe
9. Memberitahukan jadwal kunjungan ulang 1 minggu lagi
10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
SOAP
Kunjungan ANC Ke 4
Hari/tanggal : kamis/03-12-2015 pukul : 09.30 WIB
S : Ibu mengatakan tidak ada keluhan
O : KU : baik, kesadaran compos mentis, keadaan emosional stabil, TTV dalam
batas normal,TB : 151 cm, BB : 49 kg. Palpasi abdomen : Tfu 26 cm, LI : teraba
bokong, LII : sisi kiri teraba punggung, sisi kanan teraba ekstremitas, LIII teraba
kepala dan LIV : divergen, TBJ : 2.325 gram, DJJ : 137x/menit
A : G1P0A0 Hamil 38 minggu 3 hari dengan anemia
Janin tunggal, hidup, intrauterine, presentasi kepala
P:
1. Memberikan inform consent kepada ibu
2. Memberitahu hasil pemeriksaan saat ini
3. Memberitahu ibu untuk mempertahankan pola makan dan tetap minum
tablet fe
4. Mengingatkan kembali tentang tanda bahaya kehamilan
5. Menganjurkan kembali ibu untuk olahraga ringan seperti jalan-jalan kecil
dipagi hari, jongkok,dll.
6. Mengingatkan kembali tentang persiapan persalinan
7. Memberitahukan kembali tentang tanda bahaya kehamilan
8. Memberitahukan kepada ibu tanda-tanda persalinan
9. Memberitahukan jadwal kunjungan ulang 1 minggu lagi
10. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU BERSALIN
Manajemen kala I
Hari/tanggal : kamis/10-12-2015, pukul
15.45 WIB, Oleh : Desi Maryani Planning :
Subjective : ibu mengatakan mules-mules 1. Jalin hubungan baik dengan ibu dan
dan keluar lendir darah sejak pukul 05.00 keluarga
WIB dan belum keluar air-air 2. Berikan inform consent kepada ibu dan
Objective :KU : baik, Kes : CM, KE : stabil, keluarga
TTV : TD : 110/70 mmhg, N: 81X/m, S : 36,7 3. Beritahu hasil pemeriksaan kepada ibu dan
C Rr : 22x/m, Antropometri : BB : 49 kg keluarga
kenaikan selama hamil 7 kg. Pemeriksaan 4. Anjurkan suami untuk dampingi ibu
fisik : semua dalam batas normal. 5. Anjurkan ibu untuk mengosongkan kandung
Abdomen : TFU : 26 cm (MC.Donald), LI : kemih
bokong, L2 : Puki, L3 : kepala, L4 : divergen 6. Ajarkan ibu teknik relaksasi saat ada his dan
Kontraksi : 3x10’30”, DJJ : 149x/m miring ke kiri
Periksa dalam : indikasi : sudah mules-mules 7. Berikan nutrisi dan hidrasi
Dinding vagina tidak ada massa, tidak ada 8. Siapkan alat-alat
hematoma, portio antefleksi, pembukaan 9. Siapkan pencegahan infeksi atau APD
2cm, konstitensi tipis, lunak, ketuban (+), 10. Beritahu ibu posisi yang nyaman
presentasi kepala, penurunan HI+, posisi 11. Beritahu ibu cara meneran yang benar
belum teraba, perdarahan 20cc 12. Observasi keadaan umum, TTV dan
Assesment : Ny.G GIP0A0 Hamil 39 minggu 3 kemajuan persalinan
hari 13. Dokumentasikan seluruh asuhan persalinan
Janin tunggal hidup intrauterine,pesentasi dengan varney dan soap
kepala
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU BERSALIN
Manajemen kala I
Hari/tanggal : kamis/10-12-2015, pukul 19.45 WIB

Subjective : ibu mengatakan mules semakin sering

Objective : KU : baik, Kes : CM, KE : stabil,


TTV : TD : 110/80 mmhg, N: 88X/m, S : 36,5 C Rr : 21x/m, Kontraksi : 4x10’40”, DJJ : 149x/m
Periksa dalam : Dinding vagina tidak ada massa, tidak ada hematoma, portio antefleksi,
pembukaan 4cm, konstitensi tipis, lunak, ketuban (-) pecah spontan pukul 19.45 wib warna
jernih, presentasi kepala, penurunan HII, posisi ubun-ubun kecil kiri depan, tidak ada molase
Assesment : Ny.G GIP0A0 Hamil 39 minggu 3 hari partus kala I fase laten
Janin tunggal hidup intrauterine,pesentasi kepala

Penatalaksanaan :
1. Menginformasikan ibu hasil pemeriksaan saat ini
2. Memberitahu ibu untuk mengosongkan kandung kemih dan tidak menahan BAK
3. Memberitahu ibu untuk memenuhi nutrisi dan hidrasi
4. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri
5. Mengajarkan ibu teknik relaksasi saat ada his
6. Memantau keadaan umum dan kemajuan persalinan vt setiap 4 jam, nadi, his dan DJJ setiap
30 menit
7. Menyiapkan alat-alat
8. Mendokumentasikan seluruh asuhan yang diberikan
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU BERSALIN
Manajemen kala I
Hari/tanggal : kamis/10-12-2015, pukul 23.45 WIB

Subjective : ibu mengatakan mules semakin sering

Objective : KU : baik, Kes : CM, KE : stabil,


TTV : TD : 110/80 mmhg, N: 88X/m, S : 36,6 C Rr : 20x/m, Kontraksi : 4x10’40”, DJJ : 149x/m
Periksa dalam : Dinding vagina tidak ada massa, tidak ada hematoma, portio antefleksi,
pembukaan 5cm, konstitensi tipis, lunak, ketuban (-) pecah spontan pukul 19.45 wib warna
jernih, presentasi kepala, penurunan HII+, posisi ubun-ubun kecil kiri depan, tidak ada molase
Assesment : Ny.G GIP0A0 Hamil 39 minggu 3 hari partus kala I fase laten
Janin tunggal hidup intrauterine,pesentasi kepala

Penatalaksanaan :
1. Menginformasikan ibu hasil pemeriksaan saat ini
2. Memberitahu ibu untuk mengosongkan kandung kemih dan tidak menahan BAK
3. Memberitahu ibu untuk memenuhi nutrisi dan hidrasi
4. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri
5. Mengajarkan ibu teknik relaksasi saat ada his
6. Memantau keadaan umum dan kemajuan persalinan vt setiap 4 jam, nadi, his dan DJJ setiap
30 menit
7. Menyiapkan alat-alat
8. Mendokumentasikan seluruh asuhan yang diberikan
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU BERSALIN
Manajemen kala II
Hari/tanggal : kamis/11-12-2015, pukul 03.45 WIB

Subjective : ibu mengatakan perutnya semakin mules dan merasa seperti ingin BAB

Objective : KU : baik, Kes : CM, KE : stabil,


TTV : TD : 110/70 mmhg, N: 88X/m, S : 36,6 C Rr : 20x/m, Kontraksi : 4x10’45”, DJJ : 148x/m
Periksa dalam : Dinding vagina tidak ada massa, tidak ada hematoma, portio antefleksi,
pembukaan 10 cm, konstitensi tipis, lunak, ketuban (-) pecah spontan pukul 19.45 wib warna
jernih, presentasi kepala, penurunan HII+, posisi ubun-ubun kecil kiri depan, tidak ada molase
Assesment : Ny.G GIP0A0 Hamil 39 minggu 3 hari partus kala II
Janin tunggal hidup intrauterine,pesentasi kepala
Penatalaksanaan :
1. Menginformasikan ibu hasil pemeriksaan saat ini
2. Menghadirkan pendamping persalinan
3. Memberitahu ibu untuk memenuhi nutrisi dan hidrasi
4. Mendekatkan alat-alat
5. Meletakkan handuk diatas perut ibu, underpad di bokong
6. Memberitahu ibu cara meneran yang benar
7. Memberikan hidrasi dan nutrisi kepada ibu
8. Melakukan pertolongan persalinan dengan langkah APN
9. Meletakan bayi diatas perut ibu
10. Mengeringkan dan menghangatkan bayi
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU BERSALIN
Manajemen kala III
Hari/tanggal : kamis/11-12-2015, pukul 04.45 WIB

Subjective : ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas

Objective : KU : baik, Kes : CM, KE : stabil,


TTV : TD : 110/70 mmhg, N: 82X/m, S : 36,6 C Rr : 20x/m, Kontraksi : baik, kandung kemih
kosong, perdarahan 125 cc, terlihat tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu uterus berbentuk
globuler, semburan darah tiba-tiba dan tali pusat bertambah panjang.

Assesment : P1A0 partus kala III

Penatalaksanaan :
1. Memberitahu ibu pemeriksaan saat ini
2. Memeriksa janin kedua
3. Menyuntikan oksitosin 10 iu/IM
4. Mendekatkan alat-alat
5. Tatalaksana jepit-jepit potong tali pusat
6. Melakukan PTT
7. Melahirkan placenta
8. Melakukan massase fundus selama 15 detik
9. Mengecek placenta
10. Mengecek laserasi
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU BERSALIN
Manajemen kala IV
Hari/tanggal : kamis/11-12-2015, pukul 04.55 WIB

Subjective : ibu mengatakan senang atas kelahiran anaknya, perutnya masih terasa mulas dan
letih setelah melahirkan

Objective : KU : baik, Kes : CM, KE : stabil,


TTV : TD : 110/70 mmhg, N: 80X/m, S : 36,6 C Rr : 20x/m, Kontraksi : baik, kandung kemih
kosong, perdarahan 50 cc, robekan jalan lahir : grade I
Assesment : P1A0 partus kala IV dengan laserasi grade I

Penatalaksanaan :
1. Melakukan tata laksana heacting
2. Membersihkan ibu
3. Melakukan dekontaminasi alat
4. Memberitahu keluarga untuk memberi makanan dan minuman untuk ibu
5. Mengajarkan massase fundus kepada ibu dan keluarga
6. Menganjurkan ibu jangan menahan BAK dan menyusui bayinya sesering mungkin
7. Menganjurkan ibu menjaga personal hygine
8. Memantau TTV, TFU, kontraksi, kandung kemih, dan perdarahan selama 2 jam
9. Mendokumentasikan seluruh asuhan yang diberikan
MANAJEMEN KEBIDANAN IBU NIFAS

Hari/tanggal : Jum’at /11-12-2015, pukul 10.45 WIB

Subjective : ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas


Objective : KU : baik, Kes : CM, KE : stabil,
TTV : TD : 110/70 mmhg, N: 80X/m, S : 36,6 C Rr : 20x/m, Kontraksi : baik, kandung kemih
kosong, perdarahan 50 cc, robekan jalan lahir : grade I
Assesment : P1A0 partus kala IV dengan laserasi grade I

Penatalaksanaan :
1. Melakukan tata laksana heacting
2. Membersihkan ibu
3. Melakukan dekontaminasi alat
4. Memberitahu keluarga untuk memberi makanan dan minuman untuk ibu
5. Mengajarkan massase fundus kepada ibu dan keluarga
6. Menganjurkan ibu jangan menahan BAK dan menyusui bayinya sesering mungkin
7. Menganjurkan ibu menjaga personal hygine
8. Memantau TTV, TFU, kontraksi, kandung kemih, dan perdarahan selama 2 jam
9. Mendokumentasikan seluruh asuhan yang diberikan
BAB IV
PEMBAHASAN
No Praktek Teori Hasil
1 Ny.G tidak melakukan senam hamil Pada peeriksaan kehamilan Ada kesenjangan
karena tidak terdapatnya program rutin yang dilaksanakan antara teori dan
senam hamil, tidak melakukan terapi adalah 14 T Yang praktek
yodium kapsul dan tidak terapi obat diantaranya ada
malaria karena saat ini Ny. G tinggal pemeliharaan tingkat
dikawasan yang tidak rawan dengan kebugaran /senam hamil,
gondok dan malaria. terapi yodium, dan terapi
obat malaria. (Pantikawati,
2010)
2. Ny. G di masa kehamilan melakukan Imunisasi TT sebaiknya Ada kesenjangan
suntik imunisasi TT1 pada tanggal 05-10- diberikan sebelum antara teori dan
2015 yaitu di usia kehamilan 30 minggu kehamilan 8 bulan untuk praktek
5 hari dan TT2 pada tanggal 27-11-2015 mendapatkan imunisasi TT
di usia kehamilan 37 minggu 2 hari. lengkap, dan jarak minimal
pemberian TT1 ke TT2
adalah 1 bulan. (Depkes RI,
2010)
BAB IV
PEMBAHASAN
No Praktek Teori Hasil
3 Pada saat hecting Ny. G tidak dilakukan bahwa berikan anesthesia Ada kesenjangan
pemberian anastesi local local pada setiap ibu yang antara teori dan
memerlukan penjahitan praktek
laserasi atau episiotomy.
menggunakan anesthesia
local merupakan asuhan
sayang ibu. (JNPK-KR, 2008)

4 Selama kunjungan nifas telah diberikan Salah satu faktor yang Ada kesenjangan
asuhan yang salah satunya adalah mempengaruhi pemilihan antara teori dan
informasi mengenai macam-macam KB, kontrasepsi adalah praktek
Kelebihan, kekurangan, serta efek pemberian informasi.
sampingnya. Namun sampai kunjungan Informasi yang memadai
6 minggu post partum Ny. G belum mengenai berbagai metode
menggunakan KB dan belum KB akan membantu klien
menentukan akan menggunakan KB. untuk menentukan pilihan
alat kontrasepsi. (Maika dan
Kuntohadi, 2009)

Anda mungkin juga menyukai