Anda di halaman 1dari 31

BIOPSYCHOLOGY

DAN PROSES SENSORIK-MOTORIK

SARKA ADE S
PENDAHULUAN
STRUKTUR
 Sistem saraf
Synapse
 Synapse merupakan lokasi koneksi dan
area komunikasi antar neuron-neuron
yang dibagi menjadi celah Synaptic.
 Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat
transmisi melalui neurotransmitter
 Transmisi isyarat elektrik melalui suatu
potential aksi dan konduksi.
Neurotransmitter
 Merupakan zat kimia yang berkomunikasi dan
memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain.
 Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai
neurotransmitter yang telah dikenali.
 Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter
yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah
otak yang berbeda.
 Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi
dari berbagai jaringan otak.
 Neurotransmitters digolongkan berdasarkan pada
ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai pada
molekul-molekulnya.
Jenis-jenis Neurotransmitter
 Acetylcholine
 Dopamine
 Epinephrine
 Norepinephrine
 GABA
 Serotonin
 Glutamate
 Substance P
 Endorphin
 Neuropeptide lainnya.
Neurotransmitter
Monoamines (Catecholamine)
 Acetylcholine (ACh)
– Merupakan neurotransmitter yang tidak
diproduksi didalam neuron.
– Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan pada
seluruh bagaian otak.
– Memiliki konsentrasi tinggi di basal ganglia
dan cortex motorik.
– Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) adalah
mengatur atensi, memori, rasa haus,
pengaturan mood, tidur REM, memfasilitasi
perilaku sexual dan tonus otot.
Fungsi Utama Acetylcholine (ACh)

 Atensi
 Memori
 Haus
 Pengaturan Mood
 Tidur REM
 Perilaku Sexual
 Tonus otot.
 Alzheimer’s & Gangguan memori (Menurun)
 Anxietas & Depresi (meningkat)
Fungsi Utama Acetylcholine
(ACh)
 Gejala Defisit
– Kurangnya inhibisi
– Berkurangnya fungsi memori
– Euphoria
– Antisosial
– Penurunan fungsi bicara.
 Gejala Berlebihan
– Over-inhibisi
– Anxietas & Depresi
– Keluhan Somatic
Dopamine (DA)
 Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam
substantia nigra.
 Dopamine (DA) dipindahkan dari celah
synaptic oleh enzim MAO.
 Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah
mengatur fungsi pikiran, pengambilan
keputusan, perilaku reward-seeking
 Berperan dalam mengintegrasikan
kognisi.
Gejala Defisit
 Ringan:
– Kurang control impuls
– Kurang spatiality
– Kurang kemampuan berpikir abstrak.
 Berat:
– Parkinson’s
– Gangguan Endocrine
– Gangguan pergerakan.
– Substance abuse
Gejala Berlebihan
 Ringan:
– Meningkatkan kreativitas
– Kemampuan generalisasi
– Peningkatan spatialitas.
 Berat:
– Schizophrenia
– Disorganized thinking
– Loose association
– Tic
– Stereotypic behavior.
Norepinephrine
 Memiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus
serta dalam konsentrasi sekunder dalam
hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral.
 Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi
di saraf simpatis.
 Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke
penyimpanan melalui proses reuptake aktif.
 Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan,
pusat perhatian dan orientasi; mengatur “fight-
flight”dan proses pembelajaran dan memory.
Norepinephrine
 Gejala Defisit:
– Ketumpulan
– Kurang energi (Fatique)
– Depresi
 Gejala Berlebihan:
– Anxietas
– kesiagaan berlebih
– Penurunan rasa awas
– Paranoia
– Kurang napsu makan.
– Paranoia
Serotonin (5HT)
 Kelainan Serotonin (5HT) berimplikasi terhadap
beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup
ansietas, depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi
seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan.
 Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa
adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin
tersebut.
 Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam
pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status
mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam
perilaku aggresi atau marah dan libido.
Serotonin (5HT)
 Gejala Defisit:
– Irritabilitas & Agresif
– Depresi & Ansietas
– Psikosis
– Migren
– Gangguan fungsi seksual
– Gangguan tidur & Gangguan kognitif
– Gangguan makan.
– Obsessive compulsive disorder (OCD)
 Gejala Berlebihan:
– Sedasi
– Penurunan sifat dan fungsi aggresi
– Pada kasus yang jarang: halusinasi.
NEUROTRANSMITTERS
Epinephrine (Adrenaline)
 Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak
1900 dan menjadi obat pilihan untuk perawatan
anaphylaxis.
 Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar
adrenal.
 Meningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasi
jalan napas untuk meningkatkan fungsi nafas dan
menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan
kulit.
 Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa.
Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengan
depresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan
Glutamate
 Fungsi Utama Glutamat adalah pengaturan
kemampuan memori dan memelihara ufngsi
automatic.
 Glutamat merupakan neurotransmitter
excitatory utama pada otak dimana hampir
tiap area otak berisi glutamate.
 Glutamat memiliki konsentrasi tinggi di
corticostriatal dan di dalam sel cerebellar.
Gangguan pada neurotrasmitter ini akan
berakibat gangguan atau penyakit bipolar
afektif dan epilepsi.
Glutamate
 Gejala Defisit:
– Gangguan memori
– Low energy
– Distractibilitas.
– Schizophrenia
 Gejala Berlebihan:
– Kindling
– Seizures
– Bipolar affective disorder.
Gamma Amino Butyric Acid
(GABA)
 Merupakan neurotransmitter yang memegang
peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan
jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron
GABA.
 Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan
merupakan Neurotransmitter utama untuk sel
Purkinje.
 GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism
oleh GABA transaminase
 Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan
mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam
fungsi eksitasi.
Amino butyric acid (GABA)
 Gejala Defisit:
– Irritabilitas
– Hostilitas
– Tension and worry
– Anxietas
– Seizure.
 Gejala Berlebihan:
– Mengurangi rangsang selular
– Sedasi
– Gangguan memori
Peptide: Opiod Type
 Fungsi Utama dari Peptide Opiod
Type adalah mengatur emosi dan
fungsi pusat reward.
 Selain itu melakukan konsolidasi
pada memori serta mengatur reaksi
terhadap stress.
Peptida: Opiod Type
 Gejala Defisit:
– Hypersensitivas untuk menyakitkan dan
menekan
– Kurangnya sensasi rasa senang
– Dysphoria.
– Substance abuse
 Gejala Berlebihan:
– Insensitivitas terhadap rangsang nyeri
– Gangguan catatonic-like
– Halusinasi dengar
– Memori menurun.
Endorphin
 Termasuk dalam suatu keluarga zat kimia otak
yang tergolong baru yang menyiarkan ulang
informasi: neuropeptida.
 Suatu bahan-kimia diproduksi di dalam otak dan
spinal cord yang mengurangi rasa nyeri dan
meningkatkan mood.
 Berperan dalam persepsi kesenangan dan sakit
 Merupakan neurotransmitter itu membebaskan
rasa sakit dan mempengaruhi senang dan
bahagia.
 Dalam keadaan defisit adalah Keluhan Somatic
Enkephalins
 Salah satu jenis dari opioid yang
mengikat pada sel reseptor exitory
(rasa nayaman)
 Terikat pada reseptor sel yang di
terdapat dalam otak dan spinal cord
untuk menghilangkan rangsang
nyeri.
Dynorphins
 Suatu kelas opioid peptides mencakup
dynorphin A, dynorphin B, dan bagian-
bagian yang lebih kecil dari peptida.
 Dynorphins berada pada reseptor kappa-
opioid sel yang peka rangsangan dan
telah ditunjukkan memegang peran
transmisi sistem saraf pusat.
NEUROTRANSMITTER YANG
BARU DITEMUKAN
 Anandamide
– Yang paling terbaru temukan dari suatu bahan
kimia otak
– Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata
kebahagiaan.
– Mempunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol
(THC), bahan kimia yang aktip di dalam bahan
cannabis.
NEUROTRANSMITTER YANG
BARU DITEMUKAN
Nociceptin
– Ilmuwan baru-baru ini telah menemukan
bahan kimia otak yang lain yaituu
nociceptin yang dapat mengurangi
kecemasan.
Questions?

Anda mungkin juga menyukai