Anda di halaman 1dari 17

ABORSI

PENGERTIAN
KEDOKTERAN
terhentinya kehamilan secara spontan atau
tindakan menghentikan kehamilan sebelum
janin mampu hidup di luar kandungan (nonviable)
HUKUM
tindakan menghentikan kehamilan atau
mematikan janin sebelum waktu kelahiran, tanpa
melihat usia kandungannya
JENIS ABORTUS

 Abortus spontan atau karena sebab alamiah


 Abortus provokatus/artificial
 Abortus provokatus/artificial terapeutikus

 Abortus provokatus/artificial kriminalis


Abortus Provokatus Kriminalis
HUKUM
 SULIT DIBUKTIKAN
 PELAKU  KORBAN
KUHP
PASAL :
 346 :

wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan


kandungannya, pidana penjara empat tahun
 347 :
menggugurkan atau mematikan kandungan tanpa
persetujuannya, pidana penjara dua belas tahun
 348 :
menggugurkan atau mematikan kandungan dengan
persetujuannya, pidana penjara lima tahun penjara.
K U H P (2)
 349 :
tenaga kesehatan, maka pidana dapat ditambah
dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk
menjalankan pencarian
 299 :
dengan sengaja mengobati atau menyuruhnya
diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan
harapan hamilnya dapat digugurkan, pidana
penjara empat tahun
UU No. 23 Tahun 1992
Tentang Kesehatan
PASAL 15
(1) Keadaan darurat dilakukan tindakan medis tertentu
(2) Tindakan medis tertentu hanya dapat dilakukan :
a. Berdasarkan indikasi medis
b. Tenaga kesehatan : ahli, kewenangan, sesuai
tanggung jawab profesi dan pertimbangan tim ahli.
c. Persetujuan ibu hamil atau suami atau keluarga.
d. Sarana kesehatan tertentu
(3) Ketentuan lebih lanjut diterapkan dengan Peraturan
Pemerintah
Penjelasan PASAL 15 :
 Tindakan medis dalam bentuk pengguguran
kandungan dengan alasan apapun, dilarang,
tetapi keadaan darurat sebagai upaya
menyelamatkan jiwa ibu dan atau janin yang
dikandungnya dapat diambil tindakan medis
tertentu.
 Pertimbangan tim ahli yang terdiri dari
berbagai bidang seperti medis, agama, hukum,
dan psikologi
UU No. 23 Tahun 1992
Tentang Kesehatan
Pasal 80 ayat (1)
 melakukan tindakan medis tertentu
terhadap ibu hamil yang tidak memenuhi
ketentuan, dipidana penjara 15 (lima belas)
tahun dan pidana denda Rp.500.000.000
CARA PENGGUGURAN
 Makan nanas muda
 Minum obat jamu (peluntur), Abortifacient
 Olah raga fisik berlebihan
 Pemijatan rahim
 Memasukkan benda ke dalam rahim
 Douching, Syringing
 Penyedotan (suction)
 Pengerokan (curettage)
 Laminaria
KOMPLIKASI

 Perdarahan
 Syok
 Infeksi, Sepsis
 Perforasi Uterus
 Emboli Udara Vena Cava Inferior/Paru
 Intoxikasi
 Henti Jantung Mendadak
TUGAS DOKTER ?
Membuktikan :
 Kehamilan

 Tanda Aborsi/Postpartum

 Penggunaan Obat

 Tindakan Mekanis

 Kematian  Aborsi

AUTOPSI
Tanda Kehamilan
 Areola membesar & hyperpigmentasi
 Linea Gravidarum
 Dari Puting Susu keluar Cairan
 Fundus Uteri (TFU)
 Striae Gravidarum
Tanda Aborsi/Postpartum
 Genitalia :
Perhatikan adanya perlukaan : erosi memar atau
laserasi
 Organ Dalam Rongga Pelvis:

Tanda-tanda kekerasan
Saluran cervix dan cavum uteri
Tanda infeksi intra dan ekstra uterine.
Penggunaan Obat
Pemeriksan toksikologi :
 Darah dan Urine
 Bahan dari vagina dan uterus

Kematian  Aborsi
 Tentukan hubungan kausalitasnya

Anda mungkin juga menyukai